Halaman

    Social Items

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu gampang 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo ialah sebuah identitas dan dari visual merk yang mencerminkan merek itu sendiri.

Membuat logo perlu perjuangan lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya: Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah kalau membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, dongeng dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara bahwasanya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ?

Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co

Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari banyak sekali sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda: semoga bisa berkhasiat dan menginspirasi Anda.

Baca Tips Menarik Lainnya :




Basic (Dasar)


Tips Dasar Membuat Desain Logo

1. Cari Inspirasi
Inspirasi bisa tiba dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber wangsit yang terang ialah terdapat di situs web yang membahas wacana desain dan ide menyerupai pinterest dan cobalah perluas pencarian wangsit anda kesitus lainnya menyerupai Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau senang bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda.

Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa tiba dari mana saja", dan wangsit juga bisa tiba dari jalan yang tidak terduga. Sebagai rujukan bisa kita lihat di logo OS Android yang dibentuk oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga.

Mencari wangsit sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ini tidak termasuk dalam plagiat lantaran Anda tidak sepenuhnya menjiplak karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini lantaran hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo.

Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Vintage Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Hand Drawn Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Trendy Branding Logo

2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo
Logo yang efektif ialah logo yang unik, menarik secara visual dan memberikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil alhasil harus gampang dipahami, gampang diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung.

Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai wacana logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari wacana teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya menyerupai warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya.

3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri
Dalam membuat logo setiap desainer grafis mempunyai pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide gres dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu ialah ciri khas dari Anda. sebagai embel-embel informasi, secara umum dikuasai kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari :

  1. Design Brief, Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapat semua informasi yang diperlukan untuk membuat logo dan logo menyerupai apa yang diinginkan oleh klien.
  2. Research, Mempelajari lebih banyak wacana industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitor(Pesaing).
  3. Reference, Mencari wangsit desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain ketika ini.
  4. Conceptualization, Membuat skema dan menyebarkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat.
  5. Reflection, Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo menyerupai pertolongan mock-up supaya logo terlihat lebih realistis.
  6. Presentation, menentukan beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapat feedback(umpan balik) dari klien untuk melaksanakan perbaikan atau revisi hingga desain selesai.

4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda
"Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini ialah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini tidak mengecewakan sulit dijawab, lantaran setiap klien mempunyai kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang sempurna lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsep(alternatif) logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya.

Cara terbaik untuk menentukan harga yang sempurna ialah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya kalau Anda mengetahui beberap hal berikut ini :

  • Dalam dunia bisnis, produk desain grafis menyerupai ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini (sesak)
  • Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan hingga Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat menyerupai ini!.
  • Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan menentukan desainer grafis lain.

5. Belajar Dari Orang Lain
Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapat wawasan yang luar biasa wacana pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapat pengalaman wacana bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan.

Tips and Tricks


Tips dan Trik Membuat Desain Logo

6. Riset atau Ketahui Audiens Anda
Merancang sebuah logo bukan hanya wacana membuat visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo ialah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / merk dengan sasaran audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting.

Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini lantaran ide atau pemikiran anda wacana merk yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu wacana itu tentu saja mereka sendiri lantaran kiprah seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting supaya Anda 100% mengeahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / merk sebelum memulai proses pembuatan logo.

7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut
Sebelum membuat skema logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi wacana klien Anda: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa sasaran pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka (jika tersedia), dan pikirkan peningkatan yang diperlukan untuk mewakili perusahaan / merk tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang dihentikan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif.

8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda
Ini ialah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah skema untuk satu proyek tunggal. Bahkan kalau Anda bisa menentukan semenjak awal skema mana yang akan dikembangkan, jangan membuang skema lain lantaran itu bisa menjadi sumber wangsit berharga nantinya. Hanya lantaran skema yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti skema tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa skema terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek gres masuk, ini bisa menjadi sumber wangsit lain untuk Anda.

9. Riset Secara Online
Jika Anda kebingunan mencari wangsit untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / merk terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat (secara online) cukup jadikan sebagai wangsit desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi.

10. Buat Mind Maps atau Mood Boards
Tools menyerupai ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan banyak sekali gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan banyak sekali wangsit dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk membuat gagasan baru.

11. Buatlah Desain Serbaguna
Logo yang serbaguna (bisa diaplikasikan ke media apapun) mempunyai umur yang panjang. Contohnya kalau seandainya logo yang Anda buat terlihat elok di poster tapi terlihat jelek ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat jelek pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan kiprah yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya.

12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi
Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai rujukan kasus: bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah semenjak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi.

Grid Shell Oil Logo

13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas
Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat skema dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat skema desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak duduk kasus kalau kemampuan membuat skema Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari skema tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track.

14. Vector yang Paling Utama
Tepat sehabis selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo ialah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya ialah sahabat terbaik Anda lantaran sanggup menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop.

15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti
Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini: Buat jenis huruf(font) eksklusif khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis abjad Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, gampang dibaca dan berkelas.

Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font

16. Gunakan Maksimal Dua Font
Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik kalau Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih.

17. Ceritakan Sebuah Cerita
Setiap desain mempunyai kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita: satu dongeng yang terang dan satu cerita(makna) yang tersembunyi.

18. Pikirkan wacana Warna
Termasuk logo yang efektif ialah yang sanggup diaplikasikan pada background hitam dan putih, kalau logo Anda menggunakan warna untuk memberikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk memberikan pesan tersebut ketika logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara banyak sekali elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama.

19. Amati Trend Saat Ini
Perhatikan trend desain logo ketika ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan usang kalau mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai materi referensi, tidak duduk kasus kalau harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo
Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai proteksi terhadap integritas logo. Contoh: logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas menyerupai R, TM atau lainnya.

21. Berlatihlah Sepanjang Waktu
Terakhir sering-sering lah berlatih menyebarkan kemampuan, cari banyak sekali informasi wacana desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai hukum Anda dalam mendesain.

Kesalahan Yang Harus Dihindari


Tips Mendesain Logo - Kesalahan Yang Harus Dihindari

22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat
Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat kuat terhadap hasil final desain tersebut, konsep visual yang sudah elok namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus.

Meskipun menentukan warna ialah hal eksklusif Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya ialah dengan menggunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah perjuangan Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih mempunyai atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain wacana tips menentukan warna yang baik dalam desain.

23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok
Inovasi ialah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk menyebarkan diri, mencoba hal-hal gres dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal mempunyai hukum dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track.

24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan
Dalam hukum logo, Jenis abjad yang diubahsuaikan atau buatan sendiri (hand-drawn) lebih efektif dari pada font yang gampang didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis abjad kostum lebih disukai atau gampang dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet.

Karena yang dibahas ialah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca.

25. Praktis Dipredeksi
Desain rancangan Anda tidak akan menonjol kalau terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak abnormal namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap memberikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan.

26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi
Percaya pada kemampuan sendiri ialah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" sanggup menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, kalau Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan (professional).

Referensi : https://creativemarket.com/blog/logo-design-tutorials-and-tips


25 Tutorial Dan Tips Menciptakan Logo Profesional

Dewa Desain
Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu gampang 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo ialah sebuah identitas dan dari visual merk yang mencerminkan merek itu sendiri.

Membuat logo perlu perjuangan lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya: Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah kalau membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, dongeng dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara bahwasanya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ?

Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co

Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari banyak sekali sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda: semoga bisa berkhasiat dan menginspirasi Anda.

Baca Tips Menarik Lainnya :




Basic (Dasar)


Tips Dasar Membuat Desain Logo

1. Cari Inspirasi
Inspirasi bisa tiba dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber wangsit yang terang ialah terdapat di situs web yang membahas wacana desain dan ide menyerupai pinterest dan cobalah perluas pencarian wangsit anda kesitus lainnya menyerupai Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau senang bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda.

Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa tiba dari mana saja", dan wangsit juga bisa tiba dari jalan yang tidak terduga. Sebagai rujukan bisa kita lihat di logo OS Android yang dibentuk oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga.

Mencari wangsit sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ini tidak termasuk dalam plagiat lantaran Anda tidak sepenuhnya menjiplak karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini lantaran hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo.

Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Vintage Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Hand Drawn Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Trendy Branding Logo

2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo
Logo yang efektif ialah logo yang unik, menarik secara visual dan memberikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil alhasil harus gampang dipahami, gampang diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung.

Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai wacana logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari wacana teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya menyerupai warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya.

3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri
Dalam membuat logo setiap desainer grafis mempunyai pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide gres dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu ialah ciri khas dari Anda. sebagai embel-embel informasi, secara umum dikuasai kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari :

  1. Design Brief, Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapat semua informasi yang diperlukan untuk membuat logo dan logo menyerupai apa yang diinginkan oleh klien.
  2. Research, Mempelajari lebih banyak wacana industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitor(Pesaing).
  3. Reference, Mencari wangsit desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain ketika ini.
  4. Conceptualization, Membuat skema dan menyebarkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat.
  5. Reflection, Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo menyerupai pertolongan mock-up supaya logo terlihat lebih realistis.
  6. Presentation, menentukan beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapat feedback(umpan balik) dari klien untuk melaksanakan perbaikan atau revisi hingga desain selesai.

4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda
"Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini ialah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini tidak mengecewakan sulit dijawab, lantaran setiap klien mempunyai kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang sempurna lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsep(alternatif) logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya.

Cara terbaik untuk menentukan harga yang sempurna ialah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya kalau Anda mengetahui beberap hal berikut ini :

  • Dalam dunia bisnis, produk desain grafis menyerupai ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini (sesak)
  • Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan hingga Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat menyerupai ini!.
  • Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan menentukan desainer grafis lain.

5. Belajar Dari Orang Lain
Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapat wawasan yang luar biasa wacana pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapat pengalaman wacana bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan.

Tips and Tricks


Tips dan Trik Membuat Desain Logo

6. Riset atau Ketahui Audiens Anda
Merancang sebuah logo bukan hanya wacana membuat visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo ialah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / merk dengan sasaran audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting.

Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini lantaran ide atau pemikiran anda wacana merk yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu wacana itu tentu saja mereka sendiri lantaran kiprah seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting supaya Anda 100% mengeahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / merk sebelum memulai proses pembuatan logo.

7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut
Sebelum membuat skema logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi wacana klien Anda: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa sasaran pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka (jika tersedia), dan pikirkan peningkatan yang diperlukan untuk mewakili perusahaan / merk tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang dihentikan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif.

8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda
Ini ialah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah skema untuk satu proyek tunggal. Bahkan kalau Anda bisa menentukan semenjak awal skema mana yang akan dikembangkan, jangan membuang skema lain lantaran itu bisa menjadi sumber wangsit berharga nantinya. Hanya lantaran skema yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti skema tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa skema terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek gres masuk, ini bisa menjadi sumber wangsit lain untuk Anda.

9. Riset Secara Online
Jika Anda kebingunan mencari wangsit untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / merk terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat (secara online) cukup jadikan sebagai wangsit desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi.

10. Buat Mind Maps atau Mood Boards
Tools menyerupai ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan banyak sekali gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan banyak sekali wangsit dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk membuat gagasan baru.

11. Buatlah Desain Serbaguna
Logo yang serbaguna (bisa diaplikasikan ke media apapun) mempunyai umur yang panjang. Contohnya kalau seandainya logo yang Anda buat terlihat elok di poster tapi terlihat jelek ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat jelek pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan kiprah yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya.

12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi
Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai rujukan kasus: bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah semenjak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi.

Grid Shell Oil Logo

13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas
Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat skema dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat skema desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak duduk kasus kalau kemampuan membuat skema Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari skema tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track.

14. Vector yang Paling Utama
Tepat sehabis selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo ialah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya ialah sahabat terbaik Anda lantaran sanggup menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop.

15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti
Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini: Buat jenis huruf(font) eksklusif khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis abjad Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, gampang dibaca dan berkelas.

Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font

16. Gunakan Maksimal Dua Font
Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik kalau Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih.

17. Ceritakan Sebuah Cerita
Setiap desain mempunyai kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita: satu dongeng yang terang dan satu cerita(makna) yang tersembunyi.

18. Pikirkan wacana Warna
Termasuk logo yang efektif ialah yang sanggup diaplikasikan pada background hitam dan putih, kalau logo Anda menggunakan warna untuk memberikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk memberikan pesan tersebut ketika logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara banyak sekali elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama.

19. Amati Trend Saat Ini
Perhatikan trend desain logo ketika ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan usang kalau mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai materi referensi, tidak duduk kasus kalau harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo
Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai proteksi terhadap integritas logo. Contoh: logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas menyerupai R, TM atau lainnya.

21. Berlatihlah Sepanjang Waktu
Terakhir sering-sering lah berlatih menyebarkan kemampuan, cari banyak sekali informasi wacana desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai hukum Anda dalam mendesain.

Kesalahan Yang Harus Dihindari


Tips Mendesain Logo - Kesalahan Yang Harus Dihindari

22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat
Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat kuat terhadap hasil final desain tersebut, konsep visual yang sudah elok namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus.

Meskipun menentukan warna ialah hal eksklusif Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya ialah dengan menggunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah perjuangan Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih mempunyai atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain wacana tips menentukan warna yang baik dalam desain.

23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok
Inovasi ialah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk menyebarkan diri, mencoba hal-hal gres dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal mempunyai hukum dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track.

24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan
Dalam hukum logo, Jenis abjad yang diubahsuaikan atau buatan sendiri (hand-drawn) lebih efektif dari pada font yang gampang didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis abjad kostum lebih disukai atau gampang dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet.

Karena yang dibahas ialah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca.

25. Praktis Dipredeksi
Desain rancangan Anda tidak akan menonjol kalau terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak abnormal namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap memberikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan.

26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi
Percaya pada kemampuan sendiri ialah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" sanggup menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, kalau Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan (professional).

Referensi : https://creativemarket.com/blog/logo-design-tutorials-and-tips


No comments