Halaman

    Social Items


Source : Creative Blog

Setiap desainer grafis wajib harus menyisihkan beberapa waktunya untuk mempromosikan diri, terutama bagi seorang freelance desain grafis. Tidak hanya desainer grafis, bahwasanya semua yang bekerja dibidang kreatif juga ditekankan harus menyiapkan waktu untuk mempromosikan diri semoga sanggup menarik lebih banyak klien datang.

Terkadang kesibukan di pekerjaan kerap kali mencegah seorang desainer untuk menyisihkan sedikit waktunya padahal hal ini sangat penting, setidaknya sisihkanlah waktu sekali seminggu untuk mempromosikan diri dengan menciptakan beberapa personal project untuk portfolio atau paling tidak sediakan waktu untuk hanya sekedar menyapa sahabat atau klien usang baik melalui telpon atau media umum sebab terkadang peluang lebih banyak tiba dari klien yang sudah pernah ditangani, tidak menutup kemungkinan klien tersebut menjadi klien tetap anda berkat waktu yang anda sisihkan.

Baca Juga Tips Bermanfa'at Lainnya :




Nah, pada kesempatan ini akan membagikan beberapa tips mempromosikan diri yang baik dalam industri desain grafis menurut pengalaman dan pengetahuan pribadi sanggup disimpulkan 10 hal yang patut seorang Freelance Desain Grafis coba yang akan mendatangkan lebih banyak klien dan project desain.

1. Tampilkan Proses Desain Anda



Desain yang Anda tampilkan di portfolio niscaya merupakan desain terbaik Anda bukan?. Pasti! sebab porftolio di buat untuk ditunjukkan kepada calon klien semoga meyakinkan klien bahwa desain yang Anda buat berkualitas dan ialah sebuah keputusan yang baik untuk mempekerjakan anda sebagai kawan desain-nya.

Tapi kebanyakan calon klien lebih menyukai cerita(dibalik desain tersebut) bagaimana desain tersebut dibentuk dari awal hingga selesai dan apa arti dari desain tersebut. Dengan menawarkan proses pembuatan desain dari mulai Brainstroming hingga selesai, maka klien dan bahkan sesama desainer grafis sanggup menghargai hasil kerja dan pikiran Anda yang dimasukkan kedalam desain tersebut. Dengan menjelaskan arti dari logo tersebut, orang yang melihat logo tersebut menjadi mengerti apa yang ingin di sampaikan oleh logo tersebut.

Ini sama ibarat presentasi desain kepada klien, hanya saja bedanya Anda tidak bertatap muka pribadi dengan klien tapi hanya melalui goresan pena yang anda buat di portofolio Anda.

2. Dedikasikan Waktu Untuk Media Sosial

Tidak sanggup dipungkiri pada masa ini tugas media umum bukan hanya sebatas untuk menambah sahabat atau menyebarkan acara anda, melainkan juga sudah bergeser menjadi kawasan promosi yang menjanjikan, Anda sanggup ambil referensi Facebook Ads yang kemunculannya sangat bermanfaat bagi para pebisnis. Sudah banyak orang yang sukses mendapat penjualan besar melalui sosial media. Beberapa desainer juga telah memanfaatkan media umum untuk menjual karya mereka(seperti kaos dan lainnya) dengat sasaran pasar internasional ibarat Amerika dan sukses mencapai penjualan hingga angka ribuan.

Jangan hingga Anda melewatkan kesempatan ini, mulailah siapkan sebuah akun baik Instagram, Facebook, Pinterest, behance, DeviantArt dan lainnya atau buat sebuah Fanpage serta bergabung dengan beberapa group desain. Kelebihan dari desainer ialah mereka mempunyai sesuatu yang menarik secara visual dan kreatif untuk dibagikan kepada orang-orang di media sosial.

Kunci dari mempromosikan diri melalui media umum ialah posting yang teratur dan konsisten.

3. Buat / Gunakan Situs Portofolio



Untuk menghemat budget Anda sanggup memanfa'atkan situs-situs yang memang dibentuk khusus untuk desainer ibarat Dribbble, Behance, DeviatArt, atau Anda sanggup mencoba situs lokal ibarat Kreavi dan lainnya.

Tidak sama ibarat media sosial, Ada harus selektif dalam menentukan portofolio yang akan di posting. Pastikan itu ialah karya terbaik Anda da cobalah untuk konsisten dalam meng-upload portofolio. Jika Anda punya keahlian coding minimal HTML5 dan CSS, Anda sanggup memafa'atkan blog gratisan ibarat Blogger, Wordpress, Tumblr atau lainya dan membeli Domain sendiri semoga terlihat lebih professional.

Namun, cara terbaik ialah menggunakan keduanya menciptakan website sendiri dan mengupload karya ke situs portofolio, kemungkinan karya Anda dilihat oleh calon klien potensial akan semakin besar.

Tuliskan juga deskripsi perihal desain yang anda upload, ini penting ibarat yang di jelaskan pada point pertama, jangan lupa sisipkan alamat email anda sebab klien potensial akan lebih menentukan untuk berbicara secara langsung.

4. Buat Newsletter

Mulailah buat dan bagikan beberapa sampel dari desain terbaru Anda, posting blog atau tulis tips & saran untuk freelance lain akan membangun profil Anda dan sanggup menigkatkan popularitas Anda, arahkan mereka untuk mendaftarkan email di jaringan Newsletter Anda, kirim email newsletter maksimal 2 kali seminggu jangan lebih dari itu semoga tidak di kira spamming.

Kirim juga newsletter kepada klien usang Anda itu akan menambah nilai Anda di mata mereka sehingga mereka sanggup menyaranka Anda kepada teman/rekan kerjanya atau kemungkian besar mereka akan menggunakan jasa Anda kembali.

5. Guest Blog



Cara terbaik lain bagi seorang freelance untuk mempromosikan diri ialah dengan menjadi penulis tamu di blog atau online magazine, ini akan menimbulkan Anda lebih dikenal oleh para pembaca blog tersebut. Anda sanggup menulis apapun mulai dari tips perihal desain atau tutorial menciptakan desain tertentu, hal ini tak hanya untuk mempromosikan diri tapi juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

6. Bergabung Dengan Grup / Komunitas Desain

Ada banyak komunitas desainer ibarat designstalk.com yang mengarahkan desainer untuk diskusi, mempromosikan diri dan kesempatan kerja. Di sosial media ibarat Facebook pun banyak grup-grup desain yang sanggup Anda ikuti ibarat "Indonesia Graphics Designer" atau lainnya, berikan komentar dan post yang baik dan membangun untuk menjalin korelasi sesama anggota grup.

7. Buat Networking



Membuat jaringan ialah belahan besar dari promosi yang efektif dan bertatap muka ialah cara yang brilia untuk menemukan klien potensial. Maksudnya tidak cukup jikalau Anda hanya pergi ke program perkumpulan desainer atau bergabung dengan mereka.

Jika Anda seorang desainer yang berfokus pada desain cover buku, maka pergilah ke program event penerbitan, atau jikalau Anda mengkhusus diri dalam desain perusahaan (branding) ada banyak bazar bisnis pemasaran yang sanggup di hadiri untuk mempromosikan diri.

8. Tentukan Merek Pribadi Anda



Pikirkan spesialisasi Anda kearah mana desain yang Anda buat, kepribadian Anda dan jenis klien yang ingin Anda tarik. Kemudia bangunlah merek Anda mengacu pada spesialisasi Anda. Jika punya budget lebih buat website untuk mempromosikan diri dan Merek Anda, buat kartu nama dan Akun media umum Merek Anda untuk memperkuat identitas yang membedakan Anda dengan desainer lain.

Sebagai contoh, Anda lebih menyukai dan spesialisasi desain bertema horor dan gore dan Anda menciptakan merek menurut hal itu. Meskipun tidak memenuhi selera semua orang, tapi saat seseorag ingin desain bertema apokaliptik dan dark atau hardcore mereka tahu persis harus pergi kemana !
Ini hanya referensi untuk menawarkan bagaimana meningkatkan upaya promosi diri.


8 Tips Self-Promotion Untuk Freelance Graphics Designer

Dewa Desain

Source : Creative Blog

Setiap desainer grafis wajib harus menyisihkan beberapa waktunya untuk mempromosikan diri, terutama bagi seorang freelance desain grafis. Tidak hanya desainer grafis, bahwasanya semua yang bekerja dibidang kreatif juga ditekankan harus menyiapkan waktu untuk mempromosikan diri semoga sanggup menarik lebih banyak klien datang.

Terkadang kesibukan di pekerjaan kerap kali mencegah seorang desainer untuk menyisihkan sedikit waktunya padahal hal ini sangat penting, setidaknya sisihkanlah waktu sekali seminggu untuk mempromosikan diri dengan menciptakan beberapa personal project untuk portfolio atau paling tidak sediakan waktu untuk hanya sekedar menyapa sahabat atau klien usang baik melalui telpon atau media umum sebab terkadang peluang lebih banyak tiba dari klien yang sudah pernah ditangani, tidak menutup kemungkinan klien tersebut menjadi klien tetap anda berkat waktu yang anda sisihkan.

Baca Juga Tips Bermanfa'at Lainnya :




Nah, pada kesempatan ini akan membagikan beberapa tips mempromosikan diri yang baik dalam industri desain grafis menurut pengalaman dan pengetahuan pribadi sanggup disimpulkan 10 hal yang patut seorang Freelance Desain Grafis coba yang akan mendatangkan lebih banyak klien dan project desain.

1. Tampilkan Proses Desain Anda



Desain yang Anda tampilkan di portfolio niscaya merupakan desain terbaik Anda bukan?. Pasti! sebab porftolio di buat untuk ditunjukkan kepada calon klien semoga meyakinkan klien bahwa desain yang Anda buat berkualitas dan ialah sebuah keputusan yang baik untuk mempekerjakan anda sebagai kawan desain-nya.

Tapi kebanyakan calon klien lebih menyukai cerita(dibalik desain tersebut) bagaimana desain tersebut dibentuk dari awal hingga selesai dan apa arti dari desain tersebut. Dengan menawarkan proses pembuatan desain dari mulai Brainstroming hingga selesai, maka klien dan bahkan sesama desainer grafis sanggup menghargai hasil kerja dan pikiran Anda yang dimasukkan kedalam desain tersebut. Dengan menjelaskan arti dari logo tersebut, orang yang melihat logo tersebut menjadi mengerti apa yang ingin di sampaikan oleh logo tersebut.

Ini sama ibarat presentasi desain kepada klien, hanya saja bedanya Anda tidak bertatap muka pribadi dengan klien tapi hanya melalui goresan pena yang anda buat di portofolio Anda.

2. Dedikasikan Waktu Untuk Media Sosial

Tidak sanggup dipungkiri pada masa ini tugas media umum bukan hanya sebatas untuk menambah sahabat atau menyebarkan acara anda, melainkan juga sudah bergeser menjadi kawasan promosi yang menjanjikan, Anda sanggup ambil referensi Facebook Ads yang kemunculannya sangat bermanfaat bagi para pebisnis. Sudah banyak orang yang sukses mendapat penjualan besar melalui sosial media. Beberapa desainer juga telah memanfaatkan media umum untuk menjual karya mereka(seperti kaos dan lainnya) dengat sasaran pasar internasional ibarat Amerika dan sukses mencapai penjualan hingga angka ribuan.

Jangan hingga Anda melewatkan kesempatan ini, mulailah siapkan sebuah akun baik Instagram, Facebook, Pinterest, behance, DeviantArt dan lainnya atau buat sebuah Fanpage serta bergabung dengan beberapa group desain. Kelebihan dari desainer ialah mereka mempunyai sesuatu yang menarik secara visual dan kreatif untuk dibagikan kepada orang-orang di media sosial.

Kunci dari mempromosikan diri melalui media umum ialah posting yang teratur dan konsisten.

3. Buat / Gunakan Situs Portofolio



Untuk menghemat budget Anda sanggup memanfa'atkan situs-situs yang memang dibentuk khusus untuk desainer ibarat Dribbble, Behance, DeviatArt, atau Anda sanggup mencoba situs lokal ibarat Kreavi dan lainnya.

Tidak sama ibarat media sosial, Ada harus selektif dalam menentukan portofolio yang akan di posting. Pastikan itu ialah karya terbaik Anda da cobalah untuk konsisten dalam meng-upload portofolio. Jika Anda punya keahlian coding minimal HTML5 dan CSS, Anda sanggup memafa'atkan blog gratisan ibarat Blogger, Wordpress, Tumblr atau lainya dan membeli Domain sendiri semoga terlihat lebih professional.

Namun, cara terbaik ialah menggunakan keduanya menciptakan website sendiri dan mengupload karya ke situs portofolio, kemungkinan karya Anda dilihat oleh calon klien potensial akan semakin besar.

Tuliskan juga deskripsi perihal desain yang anda upload, ini penting ibarat yang di jelaskan pada point pertama, jangan lupa sisipkan alamat email anda sebab klien potensial akan lebih menentukan untuk berbicara secara langsung.

4. Buat Newsletter

Mulailah buat dan bagikan beberapa sampel dari desain terbaru Anda, posting blog atau tulis tips & saran untuk freelance lain akan membangun profil Anda dan sanggup menigkatkan popularitas Anda, arahkan mereka untuk mendaftarkan email di jaringan Newsletter Anda, kirim email newsletter maksimal 2 kali seminggu jangan lebih dari itu semoga tidak di kira spamming.

Kirim juga newsletter kepada klien usang Anda itu akan menambah nilai Anda di mata mereka sehingga mereka sanggup menyaranka Anda kepada teman/rekan kerjanya atau kemungkian besar mereka akan menggunakan jasa Anda kembali.

5. Guest Blog



Cara terbaik lain bagi seorang freelance untuk mempromosikan diri ialah dengan menjadi penulis tamu di blog atau online magazine, ini akan menimbulkan Anda lebih dikenal oleh para pembaca blog tersebut. Anda sanggup menulis apapun mulai dari tips perihal desain atau tutorial menciptakan desain tertentu, hal ini tak hanya untuk mempromosikan diri tapi juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

6. Bergabung Dengan Grup / Komunitas Desain

Ada banyak komunitas desainer ibarat designstalk.com yang mengarahkan desainer untuk diskusi, mempromosikan diri dan kesempatan kerja. Di sosial media ibarat Facebook pun banyak grup-grup desain yang sanggup Anda ikuti ibarat "Indonesia Graphics Designer" atau lainnya, berikan komentar dan post yang baik dan membangun untuk menjalin korelasi sesama anggota grup.

7. Buat Networking



Membuat jaringan ialah belahan besar dari promosi yang efektif dan bertatap muka ialah cara yang brilia untuk menemukan klien potensial. Maksudnya tidak cukup jikalau Anda hanya pergi ke program perkumpulan desainer atau bergabung dengan mereka.

Jika Anda seorang desainer yang berfokus pada desain cover buku, maka pergilah ke program event penerbitan, atau jikalau Anda mengkhusus diri dalam desain perusahaan (branding) ada banyak bazar bisnis pemasaran yang sanggup di hadiri untuk mempromosikan diri.

8. Tentukan Merek Pribadi Anda



Pikirkan spesialisasi Anda kearah mana desain yang Anda buat, kepribadian Anda dan jenis klien yang ingin Anda tarik. Kemudia bangunlah merek Anda mengacu pada spesialisasi Anda. Jika punya budget lebih buat website untuk mempromosikan diri dan Merek Anda, buat kartu nama dan Akun media umum Merek Anda untuk memperkuat identitas yang membedakan Anda dengan desainer lain.

Sebagai contoh, Anda lebih menyukai dan spesialisasi desain bertema horor dan gore dan Anda menciptakan merek menurut hal itu. Meskipun tidak memenuhi selera semua orang, tapi saat seseorag ingin desain bertema apokaliptik dan dark atau hardcore mereka tahu persis harus pergi kemana !
Ini hanya referensi untuk menawarkan bagaimana meningkatkan upaya promosi diri.


No comments