Dalam membuat desain baik desain logo ataupun lainnya, hal yang sangat penting untuk menghasilkan sebuah desain adalahide atau imajinasi. Meniru suatu desain lebih gampang daripada membuat suatu ide yang baru, lantaran ibarat dijelaskan sebelumnya bahwa desainer grafis yaitu seorang perancang, penggagas dan penemu ide pertama. Maka alasannya yaitu itulah seorang desainer dituntut untuk kreatif dalam membuat suatu desain.
Desain grafis yaitu salah satu bidang yang sangat membutuhkan kemampuan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. tak hanya itu, desainer grafis juga dituntut semoga bisa memvisualisasikan hasil pedoman tersebut kedalam sebuah karya melalui proses yang baik. Kedua poin diatas mungkin bisa di gambarkan sebagai konsep dan eksekusi, dua hal yang saling terkait juga saling mendukung satu sama lain dalam membuat karya desain yang efektif.
Desain grafis yaitu salah satu bidang yang sangat membutuhkan kemampuan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. tak hanya itu, desainer grafis juga dituntut semoga bisa memvisualisasikan hasil pedoman tersebut kedalam sebuah karya melalui proses yang baik. Kedua poin diatas mungkin bisa di gambarkan sebagai konsep dan eksekusi, dua hal yang saling terkait juga saling mendukung satu sama lain dalam membuat karya desain yang efektif.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
Konsep yaitu suatu pedoman yang sifatnya aneh dibentuk sebagai peta perancangan yang sanggup menjadi paduan dalam melangkah dan mengambil keputusan.
Konsep berawal dari sebuah ide yang dikembangkan untuk meluruskan dan memperjelas banyak sekali kemungkinan. Konsep dan taktik desain saling mempunyai keterkaitan satu sama lain, sebuah konsep desain yaitu ide utama suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu taktik desain secara visual. Setiap konsep desain yang dihasilkan harus mempunyai nilai inovatif, menonjolkan segi kreatifitas yang pada kesudahannya sanggup menarik perhatian audiens / konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
Kenapa Desainer Grafis Membutuhkan Konsep ?
Tujuan desain grafis yaitu untuk mengkomunikasikan pesan secara efektif memalui tampilan visual. Agar pesan sanggup disampaikan dengan baik dan efektif, butuh perencanaan strategis yang di kembangkan melalui proses berfikir kreatif. Desain yang baik yaitu desain yang diawali dengan ide yang cemerlang dan dikemas dalam konsep yang baik dan mengandung makna pesan yang jelas. Sedangkan desain tanpa konsep akan berakhir bias lantaran hanya berpegang pada keindahan estetis semata tanpa didukung oleh perencanaan penyampaian pesan yang komunikatif. Oleh lantaran itu konsep yaitu hal yang sangat penting bagi desainer grafis.
Ada beberapa cara yang bisa dimaksimalkan untuk sanggup menghasilkan sebuah konsep ide yang menarik. namun pada intinya, sebuah ide yang cemerlang tiba dari pemahaman dan pengetahuan yang luas terhadap objek desain. Para desainer professional selalu memulai dengan riset untuk mendapat sebanyak mungkin informasi penting terkai proyek desain. Informasi inilah yang kemudian diolah sedemikian rupa melalui tahap Brainstorming untuk menghasilkan suatu ide yang sanggup dikembangkan kedalam sebuah konsep yang menarik.
Branstroming dalam proses desain grafis digunakan sebagai manifestasi brief yang dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan desain. Pada proses ini seringkali digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diharapkan yang berada diluar brief namun masih berhubungan. Banyak desainer grafis professional meyakini bahwa bekerja pribadi dengan komputer sesudah semua detail diterima tidak menghasilkan hasil terbaik. Sebaliknya, Anda mungkin memerlukan waktu sesaat untuk menemukan ide kreatif dan wangsit dengan melaksanakan brainsroming terlebih dahulu.
Dalam proses ini, semua yang terlintas dalam pikiran menyangkut kiprah desain ditulis, dari asosiasi pribadi dengan produk, nama, struktur, kategori, dan sasaran pasar. Jangan mengedit atau mencoret sendiri ide-ide Anda, lantaran apa yang dikira tidak cocok, orang lain mungkin beropini cocok atau sanggup memicu konsep gres yang lebih menarik. Proses Brainstorming seharusnya tidak terburu-buru, beberapa ide terbaik tiba ketika tepatnya tidak ada lagi ide-ide yang bisa dipertahankan.
Tujuan dari Brainstorming yaitu untuk mengeluarkan semua ide yang berkaitan dengan sebuah proyek desain yang mengarah ke satu atau beberapa penanganan selanjutnya. Hal ini, tentu saja bukan untuk menahan ide yang sepertinya beresiko, tidak realistis, atau bahkan terlihat bodoh. Semua ide harus di catat, salah satunya mungkin akan menghasilkan karya terbaik kita.
Ada beberapa cara yang bisa dimaksimalkan untuk sanggup menghasilkan sebuah konsep ide yang menarik. namun pada intinya, sebuah ide yang cemerlang tiba dari pemahaman dan pengetahuan yang luas terhadap objek desain. Para desainer professional selalu memulai dengan riset untuk mendapat sebanyak mungkin informasi penting terkai proyek desain. Informasi inilah yang kemudian diolah sedemikian rupa melalui tahap Brainstorming untuk menghasilkan suatu ide yang sanggup dikembangkan kedalam sebuah konsep yang menarik.
Brainstorming yaitu proses untuk mencari ide secara acak atau pencetusan ide, baik secara individu maupun dalam kelompok kecil, cara ini bisa membantu untuk mencari dan mendapat wangsit konsep dan cara pikir yang baru.
Branstroming dalam proses desain grafis digunakan sebagai manifestasi brief yang dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan desain. Pada proses ini seringkali digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diharapkan yang berada diluar brief namun masih berhubungan. Banyak desainer grafis professional meyakini bahwa bekerja pribadi dengan komputer sesudah semua detail diterima tidak menghasilkan hasil terbaik. Sebaliknya, Anda mungkin memerlukan waktu sesaat untuk menemukan ide kreatif dan wangsit dengan melaksanakan brainsroming terlebih dahulu.
Dalam proses ini, semua yang terlintas dalam pikiran menyangkut kiprah desain ditulis, dari asosiasi pribadi dengan produk, nama, struktur, kategori, dan sasaran pasar. Jangan mengedit atau mencoret sendiri ide-ide Anda, lantaran apa yang dikira tidak cocok, orang lain mungkin beropini cocok atau sanggup memicu konsep gres yang lebih menarik. Proses Brainstorming seharusnya tidak terburu-buru, beberapa ide terbaik tiba ketika tepatnya tidak ada lagi ide-ide yang bisa dipertahankan.
Tujuan dari Brainstorming yaitu untuk mengeluarkan semua ide yang berkaitan dengan sebuah proyek desain yang mengarah ke satu atau beberapa penanganan selanjutnya. Hal ini, tentu saja bukan untuk menahan ide yang sepertinya beresiko, tidak realistis, atau bahkan terlihat bodoh. Semua ide harus di catat, salah satunya mungkin akan menghasilkan karya terbaik kita.
No comments