Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query inkscape-alternatif-coreldraw-dan-illustrator. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query inkscape-alternatif-coreldraw-dan-illustrator. Sort by date Show all posts
Aplikasi Alternatif Pengganti CorelDRAW Illustrator Daftar Aplikasi Desain Grafis Alternatif Pengganti CorelDRAW dan Illustrator

Dalam proses desain, aplikasi merupakan sebuah hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi seorang desainer grafis. Sebuah desian logo hanya akan menjadi denah diatas kertas biasa kalau tidak di olah lebih lanjut dengan seoftware grafis, Permasalahan selanjutnya ialah tidak semua orang bisa dan mempunyai uang lebih untuk membeli sebuah software grafis yang harganya terbilang fantastis.

Bagi desainer yang sudah punya nama dan mempunyai klien tetap mungkin hal ini bukanlah masalah, tapi bagi orang yang gres meniti karir dibidang desain grafis merupakan hal yang berat menyisihkan uang mereka untuk membeli software grafis menyerupai CorelDRAW, Adobe Illustrator atau aplikasi berbayar lainnya.

Jika menilai dari fitur dan kelebihan, CorelDRAW dan Illustrator memanglah yang terbaik dan sangat digemari terutama seorang jago Print Design atau desain yang bekerjasama dengan cetak-mencetak menyerupai flyer brosur, kalender, kartu nama, stationery dan lainnya. Namun untuk mendapat lisensinya harga yang ditawarkan juga tidak murah.

Untuk itu kami membagikan beberapa daftar kumpulan aplikasi dari yang berbayar (dengan harga lebih murah) hingga yang 100% gratis untuk membantu menunjang pekerjaan Anda. Daftar aplikasi ini diurut menurut kemampuan, fitur dan kelebihan lain yang dimilikinya, semuanya bisa menjadi alternatif untuk pengganti CorelDRAW dan Illustrator. semoga ini bisa membantu menuntaskan duduk masalah Anda :

Baca Juga :





Software berbayar

1. Affinity Designer

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Affinity Designer

Dibuat oleh Serif Labs yang berbasis di Inggris, Affinity designer addalah software editor grafis yang dirancang sebagai alternatif lain dari Adobe Illustrator. Serif didirikan pada tahun 1990an sebagai pengembang perangkat lunak kelas atas untuk dekstop PC / Windows dengan biaya rendah untuk pengguna pemula, kini perusahaan tersebut mencoba mengambil pasar perangkat lunak grafis (software grafis) dengan menghadirkan Affinity Designer, Photo dan Publisher.

Affinity Designer hadir dengan semua standar pen dan shape tools untuk membantu pengerjaan vector kompleks dan artwork berbasis pixel. Dengan persona toolbar yang membagi vector, pixel dan eksport tools menjadi tiga bagian, pengguna sanggup beralih diantara rangkaian tool sets tanpa ada gangguan pada alur kerja. Bagi desainer yang bekerja di Photoshop dan Illustrator secara bersamaan, menggunakan Affinity Designer mungkin merupakan penghemat waktu.

[ Baca : Review - Affinity Designer Pesaing Adobe Illustrator Lengkap ]

Software Open Source(Gratis)

2. Inkscape

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Inkscape

Inkscape merupakan Software pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License) dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama menyerupai software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya, hanya saja Inkscape menggunakan file SVG (Scalable Vector Graphics) yang kini memenuhi standar XML W3C.

SVG ialah kependekan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file gres untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language).

[ Baca : Selengkapnya... ]

Download - Inkscape

3. Grafvit Designer

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Gravit Designer

Gravit Designer ialah software desain vector dengan fitur lengkap yang cocok untuk semau jenis pekerjaan desain mulai dari desain grarfis, ikon, presentasi dan ilustrasi.

Dengan interface yang higienis dan yummy dilihat serta bisa di sesuaikan sendiri sesuai kebutuhan Anda, aplikasi gratis ini dilengkapi banyak sekali tools untuk menciptakan desain vector yang detail termasuk diantaranya Knife Tools, Path Graphs, multiple fills and blending serta text tool yang baik.

File yang dihasilkan akan di ekspor sebagai PDF, SVG atau Bitmaps, dan kalau ada layanan pemanis Gravit Cloud yang memungkinkan Anda untuk mengedit desain dimana pun Anda berada.

Download - Gravit Designer

4. Vectr

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Vectr

Vectr tersedia sebagai aplikasi online web browser atau aplikasi dekstop, merupakan editor grafis untuk menciptakan desain vector 2D. Dengan semua fitur yang diharapkan untuk menciptakan vector, ditambah banyaknya pilihan efek yang bisa dipakai menyerupai filter, shadow, dan font, itu cukup fleksibel dan mumpuni sebagai software grafis untuk menuntaskan kiprah Anda.

Salah satu pemanis fitur yang sangat mempunyai kegunaan ialah Live Collaboration dan synchronisation options yang memungkinkan Anda bekerjasama dengan siapaun, dimana saja, untuk menciptakan desain vector bersama-sama.

Download - Vectr

5. Krita

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Krita

Software ini lebih khusus ke digital painting, concept artist, illustratormatte and tekxture artist. Krita ialah software gratis open source yang telah di kembangkan semenjak tahun 1999, aplikasi ini dilengkapi dengan full set brush tool yang cocok untuk semua jenis style digital painting, serta banyak plugin yang tersedia mulai dari advance filter hingga painting assistants untuk artwork perspektif.

Sangat cocok untuk orang yang menekuni digital painting atau seniman komik yang tidak bisa membeli lisensi photoshop, termasuk fitur penting yang disertakan ialah stabilistor untuk memuluskan garis apapun, wrap-around mode untuk menciptakan tekstur dan rujukan yang mulus, serta pop-up paletter untuk pemilihan warna yang cepat.

Silahkan mencobanya untuk mencicipi pengalaman yang lebih dan beri peilaian Anda.

Download - Krita

6. GIMP

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - GIMP

Salah satu software desain grafis open-source terbaik berikutnya ialah GIMP kependekan dari GNU Image Manipulation Program, merupakan alternatif lain pengganti software Adobe Photoshop dab kini sudah tersedia dalam versi Linux, Windows dan Mac.

Interface GIMP agak berbeda dengan photoshop, tetapi secara keseluruhan versi GIMP terinspirasi dari nuansa tampialan Adobe, membuatnya lebih gampang dipakai bagi yang sudah mahir menggunakan photoshop. Tools yang disediakan juga lengkap tidak kalah dengan photoshop serta gampang untuk digunakan, termasuk didalamnya ada Painting Tools, Color Correction, Cloning, Selection and Enhancement.

Para developer aplikasi ini juga bekerja keras untuk memastikan kompabilitas dari aplikasi ini, sehingga Anda sanggup mengedit semua format file terkenal tanpa ada duduk masalah sama sekali.

Download - GIMP

7. Photo Pos Pro

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Photo Pos Pro

Jika Anda memerlukan software pengedit bitmap/gambar alternatif selain photoshop atau GIMP, maka Photo Pos Pro ialah pilihan selanjutnya, Dibangun dengan peningkatan kualitas gambar dan editing, sangat cocok untuk pengeditan foto yang khas menyerupai memperbaiki kontras, pencahayaan dan saturation, serta tersedia tools pendukung lainnya.

Ditambah dengan interface / antarmuka yang sangat user-frienfly dan bisa di custom sesuai kenyamanan pengguna, selain itu juga terdapat plugin pendukung untuk menunjang proses editing gambar yang lebih baik.

Download - Photo Pos Pro

8. Easel.ly

Aplikasi Pengganti CorelDRAW Illustrator - Easel.ly

Membuat infografis menjadi lebih gampang dengan template gratis dan antarmuka software yang jelas.
  • Mudah dipelajari dan dikuasai
  • Kualitas template yang sangat baik
  • Dan tanpa perlu menambahkan watermark (100% gratis).

Ketika Anda perlu menciptakan infografis, Anda sanggup membuatnya secara manual dengan software grafis menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau software lainnya. Atau kalau tidak ingin membuang waktu Anda bisa menggunakan tools khusus menyerupai Easel.ly

Easel.ly ialah salah satu yang terbaik, mengatakan pilihan template yang manis untuk mempermudah Anda bereksperimen, ditambah banyak sekali pilihan bentuk dan tools lain untuk mengedit desain yang ada atau menciptakan desain Anda sendiri dari awal.

Anda sanggup mendownload hasil Infografis buatan Anda dalam format PDF atau JPG, dengan pengaturan kualitas yang bisa dsesuaikan untuk penggunaan web atau cetak. Walaupun basic tools-nya gratis digunakan, sayangnya untuk mengakses ekstra elemen pemanis dikenakan biaya kecil, tetapi tidak menyerupai banyak online graphics tools lainnya, Easel.ly tidak akan memberi watermark pada hasil desain Anda.

Download - Easel.ly


Daftar Aplikasi Desain Grafis Alternatif Pengganti Coreldraw Dan Illustrator

 Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?

Sebagai seorang desainer grafis, kita tidak akan pernah lepas dari software penunjang bahkan menjadi kebutuhan utama tanpa software hasil karya tidak akan bisa dikatakan "grafis". Namun, yang menjadi permasalahan paling umum di kalangan desainer ialah harga software grafis tersebut yang tidaklah murah, memang sepadan dengan fitur yang di berikan namun bagi seorang desainer terutama pemula yang belum menghasilkan apapun dari karyanya akan sangat kesusahan untuk membelinya.

Untuk menjawab permasalahan di atas satu-satunya solusi ialah menghadirkan alternatif software grafis yang berbasis open source yang bisa di gunakan secara gratis. Inkscape menjawab semua itu, dengan fitur yang tidak mengecewakan lengkap plus gratis digunakan Inkscape bisa menyedot perhatian banyak desainer dan bahkan digadang-gadang menjadi alternatif penggnti CorelDRAW. Tapi apakah worth it kalau membandingkan Inkscape dengan CorelDRAW baik dari segi fitur atau lainnya ? Simak pembahasannya

Baca Juga :





Preview Singkat

Inkscape vs CorelDRAW - Apa itu Inkscape

Inkscape merupakan Software pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License) dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama ibarat software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya, hanya saja Inkscape menggunakan file SVG (Scalable Vector Graphics) yang kini memenuhi standar XML W3C.

Inkscape dirilis pada tahun 2003 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu ialah pendahulu Inkscape yang di kembangkan semenjak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi donasi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melaksanakan forking (pengembangan).

Dengan Inkscape, mereka beropini bahwa mereka sanggup memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak ibarat pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

SVG ialah abreviasi dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file gres untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language).

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code hingga simpulan 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Download - Inkscape (65 Mb)

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Apa yang ditawarkan oleh Inkscape sehingga bisa menggantikan CorelDRAW ? beberapa hal berikut ini memperlihatkan nilai lebih pada Inkscape yang sebagiannya tidak disediakan oleh Corel menurut review dari beberapa user Inkscape :

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Kelebihan
  1. Gratis Digunakan
    Yang menjadi nilai plus serta kelebihan utama dari Inkscape ialah software ini bisa digunakan secara gratis 100% tanpa biaya lisensi alasannya ialah bersifat Oper Source yang artinya siapaun bisa berkontribusi menyebarkan software ini.

  2. Low Size
    File yang dihasilkan oleh Inkscape rata-rata mempunyai ukuran yang sangat ringan berbeda dengan CorelDRAW yang semakin banyak tools dan page yang digunakan maka ukuran file juga akan membengkak. Kelebihan lainnya ialah Inkscape ringan untuk dioperasikan tidak memerlukan spek besar ukuran file instalan-nya hanya 65mb, bisa di instal di komputer yang mempunyai spesifikasi yang rendah.

  3. File yang Dihasilkan Berkualitas
    Berbeda dengan CorelDRAW yang untuk membuka filenya harus membuka programnya eksklusif dan di CorelDRAW file yang dibentuk dengan software versi gres tidak akan bisa dibuka di corel versi lawas. File Inkscape bisa dibuka di software grafis lain baik corel ataupun Illustrator dan juga bisa di buka melalui browser ibarat Firefox atau Chrome.

  4. Tools yang Lumayan Lengkap
    Walaupun gratis, Inkscape menyediakan tools yang tidak mengecewakan lengkap untuk kebutuhan mendesain dan tidak kalah dengan software grafis berbayar.

  5. Pallete Warna yang Lengkap
    Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang lebih lengkap serta gradien warna yang bermacam-macam yang bisa dilihat sendiri ketika membuka kegiatan inkscape.

  6. Tersedia Dalam Versi Portable
    Inkscape tersedia dalam versi portable yang sanggup di download pada Website resminya, dan sanggup di instal pada Flash-disk/external drive.

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
Salah Satu Hasil Karya menggunakan Inkscape

Kekurangan
Karena ini merupakan software open source dan masih dikembangkan mengingat versi terbaru ketika ini 0.92 yang jauh berbeda dengan corel yang sudah lebih dahulu hadir dan telah hingga pada versi 18, masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam Inkscape diantaranya :

  1. Belum Bisa Mengedit File dari Software Berbeda
    Inkscape untuk ketika ini belum bisa mengedit secara maksimal file yang dihasilkan oleh software lain ibarat CorelDRAW (.cdr) atau Illustrator (.ai), hal ini sangat disayangkan sekali mengingat kebanyakan file resource yang beredar di internet menggunakan .Ai dan .CDR serta kebanyakan klien lebih menginginkan file .Ai sebagai master filenya, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya Inkscape bisa menuntaskan duduk masalah ini.

  2. Belum Bisa Edit Bitmap
    Inkscape dibentuk khusus untuk vector editing dan tidak bisa digunakan untuk mengedit file gambar ibarat di corel.

  3. Export File Terbatas
    Tidak ibarat corel yang bisa mengexport file ke aneka macam ekstensi seperi .PNG, .JPG, Bahkan .PDF dan .Ai, kekurangan yang paling terasa di Inkscape ialah hanya bisa export ke beberapa jenis file saja, akomodasi Save As pun hanya menyediakan extensi yang terbatas sehingga sangat menyulitkan bagi desainer untuk bekerja lebih maksimal.

  4. Tidak Bisa Multipage
    Dalam CorelDRAW kita bisa menciptakan halaman gres dalam 1 file, sangat berkhasiat untuk mendesain layout majalah dan sebagainya. Sedangkan Inkscape tidak mensupport hal tersebut dikarenakan standar file SVG tidak mensupportmultipage dokumen.

  5. Interface yang Kurang Friendly
    Sepintas Inkscape terlihat ibarat dengan CorelDRAW, tapi kalau dibandingkan dari segi tampila, Inkscape jauh kalah dari CorelDRAW, Ikon pada Toolbox bab kiri Inkscape terlihat besar dan tidak yummy di pandang.

Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW


Inkscape vs CorelDRAW - Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW Tampilan Interface Inkscape

Siapa yang lebih di unggulkan diantara keduanya ?

kalau dibandingkan dengan fitur dan interface sangat terang kalau CorelDRAW lebih di unggulkan, sebanding dengan harga yang ditawarkan mengingat Corel sudah dikembangkan semenjak dulu jauh sebelum Inkscape lahir. Satu-satunya kelebihan dari Inkscape ialah Open Source atau "Gratis" bisa digunakan tanpa memikirkan lisensi.

Tidak adil kalau Inkscape disandingkan dengan CorelDRAW, kenapa ? alasannya ialah dari segala sisi Inkscape jauh dibawah CorelDRAW :

  • Harga, CorelDRAW merupakan software yang di kembangkan oleh developer besar, terang harga nya menjadi mahal sebanding dengan kualitas yang di berikan. Berbeda dengan Inkscape yang merupakan software gratisan.
  • Versi, CorelDRAW dikembangkan dari tahun 1988 dan sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. versi terakhir ketika ini ialah versi 2018. Sedangkan Inkscape hingga ketika artikel ini di tulis masih versi 0.92
  • Kemampuan, CorelDRAW ditunjukan untuk professional dan memang digunakan kebanyaakan professional dengan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Inkscape masih belum hingga ketahap itu, untuk ketika ini Inkscape hanya berupa alternatif sangat jarang sekali professional yang menggunakan Inkscape
  • Popularitas, CorelDRAW sudah sangat usang dikenal dan sangat terkenal sekali terutama di Indonesia, sedangkan Inkscape hanya segelintir orang yang mengenalnya kebanyakan hanya Linux enthusiast user dan desainer pelarian dari software grafis berbayar yang mengetahui Inkscape.

Jika Inkscape kalah jauh kenapa masih di pakai oleh desainer ? Dengan harga CorelDRAW yang ketika ini mencapai USD $669 di situs resminya, berbanding terbalik dengan Inkscape yang 100% gratis dengan fitur yang cukup untuk mendesain, mungkin alasan inilah yang menyebabkan hal tersebut terlebih dengan semakin sadarnya warga Indonesia terutama kalangan desianer grafis akan hak cipta menciptakan software ini masih tetap diminati.

Kesimpulan Akhir

Jika Anda menghargai hak cipta, ketimbang menggunakan software bajakan Anda bisa menggunakan Inkscape sebagai alternatif. Kami tidak menyalahkan orng yang menggunakan software bajakan tapi alangkah baiknya kalau ada uang lebih Anda membeli software Originalnya. Inkscape ialah software yang gratis untuk di gunakan dan mempunyai kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.

Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa tidak pantas kalau menyampaikan Inkscape ialah pengganti CorelDRAW, disini Inkscape hanya bersifat alternatif bagi yang tidak mempunyai budget membeli CorelDRAW. Jika Anda menginginkan fitur yang lebih baik dari Inkscape namun tidak mahal ibarat corel, maka kami menyarankan Anda untuk mencoba Affinity Designer hanya di bandrol dengan harga sekitar Rp. 600.000 jauh lebih murah dari Corel, walaupun tidak gratis setidaknya harganya masih terjangkau.

Referensi : inkscape. org/en/ id.wikipedia. org/wiki/Inkscape

Inkscape Alternatif Pengganti Coreldraw, Apakah Worth It ?

Pada tahun ini CorelDRAW tepatnya pada tanggal  Review - CorelDRAW Graphics Suite 2018 Lengkap

Pada tahun ini CorelDRAW tepatnya pada tanggal 10 April 2018 yang lau kembali meluncurkan versi terbaru nya yaitu CorelDRAW Graphics Suite 2018, ada beberapa tools gres yang ditambahkan dan tools usang yang disempurnakan pada versi ini. Performa juga sedikit tingkatkan tapi sebagai gantinya System Requirements dari software ini juga meningkat.

Sisi baiknya ukuran dari CorelDRAW versi ini diperkecil tidak memakan banyak memori, berbanding dengan versi pendahulunya seperi CorelDRAW X7 yang total ukurannya hampir mencapai 1 GB pada versi terbaru CorelDRAW ini hanya berukuran < 500Mb ini merupakan salah satu perubahan terbaik dari update kali ini. Dan yang paling mengejutkan dari semua itu yaitu Interfacenya, terutama pada bab icon yang dirubah total terlihat menjadi lebih modern, dari segi layout memang tidak banyak perubahan hanya beberapa peningkatan dan sedikit pengaturan ulang tata-letak tools. Itu semua sudah lebih dari cukup menunjukan kalau CorelDRAW masih banyak diminati dan masih sejajar dengan Illustrator.

Apa saja yang gres dari CorelDRAW 2018? Baca lebih lanjut review lengkapnya dibawah ini

Lihat Juga :

Spesifikasi Minimum

Seperti yang disindir diatas, performa dari CorelDRAW memang ditingkatkan namun imbasnya yaitu spesifikasi minimum dari software ini yang meningkat, berikut detail spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menginstal CorelDRAW:

  • Windows 10, 8.1 or Windows 7, in 32-bit or 64-bit, all with latest updates and service packs
  • Intel Core i3/5/7 or AMD Athlon 64
  • 2 GB RAM
  • 1 GB hard disk space
  • Multi-touch screen, mouse or tablet
  • 1280 x 720 screen resolution at 100% (96 dpi)
  • Microsoft Internet Explorer 11 or higher
  • Microsoft .NET Framework 4.6
  • DVD drive optional (for box installation)
  • Internet connection

Daftar diatas diambil eksklusif dari sumbernya coreldraw.com, spesifikasi terlihat sama dengan versi sebelumnya, namun berdasarkan pengalaman pribadi waktu loading software sepenuhnya lebih lambat dari versi usang walau sudah dijalankan pada perangkat dengan total RAM 6 GB tapi untungnya hingga dikala ini software tidak pernah mengalami crash/berhenti secara tiba-tiba. Pastikan sebelum menginstal software spesifikasi sistem perangkat Anda melebihi dari yang dibutuhkan.

Tampilan Pertama dan User Interface

Nilai 8.0 dari 10

Review CorelDRAW 2018 - Tampilan UI

Gambar diatas yaitu tampilan awal dari CorelDRAW 2018 lebih fresh dan modern dari versi lamanya, terlihat terang icon dari semua tools berubah 100% jadi lebih keren. Anda juga sanggup mengkostumisasi tampilan dari tools, menentukan untuk menampilkan tools yang diharapkan dan menyembunyikan tool yang tidak dipakai.

Corel memperlihatkan desain UI yang sepenuhnya sanggup diubahsuaikan dengan pilihan untuk denah warna desktop dan jendela-batas, ukuran ikon, kotak peralatan, dan opsi untuk bagaimana dokumen Anda terbuka. Corel menyambut pengguna non-CorelDRAW dengan workspace khusus, salah satunya yaitu tampilan dan nuansa Adobe Illustrator dengan tujuan membuat penggunanya merasa nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan versi X6 jangan khawatir, Anda sanggup mengubah tampilan workspace dari Corel 2018 kembali ke nuansa X6.

Easy Shortcut
Jika pada versi lawas terkadang terdapat eror pada kostum shortcut, pada versi ini sudah dioptimalkan menjadi lebih responsif. Ini yaitu salah satu fitur yang mempunyai kegunaan namun masih banyak pengguna yang tidak memahaminya. Untuk membuat custom shortcut sangat gampang Anda hanya perlu klik Tools (pada bagian Menu Bar) > Customization... > Command pilih tools yang ingin Anda tambahkan shortcutnya lalu klik tab Shortcut Keys > ketik shortcut gres Anda pada bab New Shortcut Key: > Assign menyerupai pada gambar dibawah ini:

Review CorelDRAW 2018 - Seasy ShortcutReview CorelDRAW 2018 - Customize IconDengan cara yang sama Anda juga sanggup mengkustomisasi tampilan ikon gres dari Corel 2018, semua tergantung dari Anda sebagai pengguna

Apa Yang Baru Dari CorelDRAW 2018

Nilai 8.5 dari 10

Sebagai pesaing dari Adobe Illustrator, CorelDRAW memperlihatkan beberapa fitur gres yang tidak ada pada Illustrator, setidaknya tanpa plug-in dan script pihak ketiga.

Corel AfterShot 3 HDR

Review CorelDRAW 2018 - Corel Aftershot 3 HDR

Ini yaitu software RAW Photo Editor yang kini sedang dilirik oleh para fotografi, selain lebih gampang di pelajari tools yang disediakan juga bermacam-macam dan gampang untuk digunakan.

Awalnya software ini dijual secara terpisah dengan harga normal $79.99, tapi pada versi terbaru CorelDRAW software ini sudah include didalamnya. Tidak termasuk dalam paket instalan artinya Anda harus mendowload sendiri software ini, jangan khawatir ukuran dari software ini tidak mengecewakan kecil tidak akan memakan banyak waktu. Software ini hanya tersedia untuk CorelDRAW dengan lisensi original, versi bajakan tidak akan sanggup mendownload software ini.

Block Shadow tool

Review CorelDRAW 2018 - Block Shadow Tool

Terkadang pengembang menambahkan vitur yang membingungkan atau tidak masuk nalar pada pembaharuan produknya, tapi tidak bagi CorelDRAW menyerupai tool ini, Block shadow tool memungkinkan penggunanya menambahkan imbas long shadow (yang biasa terdapat pada flat desain) lebih cepat dan praktis. Jika sebelumnya untuk membuat flat long shadow harus menggunakan Extrude tools, dengan Block shadow tool semua sanggup dilakukan secara instan.

Symmetry drawing mode


Ini yaitu mode gambar simetris, yaitu tool gres yang memungkinkan Anda untuk membuat gambar dan membuat desain simetris dengan cepat, dengan metode mirroring drawn path menyerupai pada video diatas. Anda sanggup mengedit jumlah garis mirror, dan sudut garis, dan tool ini juga sanggup digunakan bahkan terhadat objek adonan termasuk objek dengan aneka macam teladan dan transparansi.

Penggunaannya juga mudah, simpelnya Anda sanggup menggunakan tool ini dengan cara klik pada sajian Object > Symmetry > Create New Symmetry, tools ini sangat mempunyai kegunaan untuk menghemat waktu kerja Anda yang sebelumnya untuk membuat objek berulang Anda mungkin mengcopy nya satu persatu atau memanfaatkan fitur repeat, untuk penggunaan pertama mungkin sedikit membingungkan tapi dengan latihan yang serius tool ini niscaya dikuasai dengan cepat.

LiveSketch tool (Optimized)


Tools ini sudah ada pada versi CorelDRAW 2017, namun pada update kali ini tool sudah dioptimalkan, Corel sudah benar-benar support pen tablet atau touch screen, Live sketch memungkinkan Anda untuk membuat sketsa eksklusif di lembar kerja

Impact tool


Fitur gres yang paling menonjol berikutnya yaitu Impact Tool yang menghasilkan garis-garis kecepatan(speed-line) dan brust yang umumnya terdapat pada komik dan manga. Anda sanggup mengedit ketebalan garis, line-style dan wide point position serta imbas pada awal dan akhir.

Pointillizer


Adalah tools pembuat halftone khusus mengagumkan yang tidak terbatas pada dots reguler yang membentuk sebagian besar halftone, Pointillizer menggunakan bentuk apa pun yang Anda suka dan memperlihatkan banyak parameter variabel.

PhotoCocktail

Review CorelDRAW 2018 - PhotoCocktail

Sekarang Anda sanggup membuat mosaik (gambar gabungan yang terdiri dari ratusan foto) dengan mudah. Untuk menemukan fitur ini Anda sanggup mengklik Effects > Photococktail pada sajian bar.

Apply envelopes to bitmaps

Envelope tool juga mengalami beberapa perbaikan, jikalau sebelumnya Anda hanya sanggup menggukanan tool ini pada satu objek teks atau vector, maka kini Anda juga sanggup mendistorsi atau menggunakan tool ini untuk beberapa objek vector atau teks dalam satu kelompok/grup serta tool ini kini juga sanggup di aplikasikan ke bitmap mengubah bentuk dan menyesuaikannya kedalam desain Anda.

Add Perspective effect

Seperti halnya Envelope, pada versi lawas Perspective effect juga tidak sanggup di juga digunakan pada objek bitmap, dan pada update ini tool ini sudah diperbaiki Anda sanggup mengubah objek vector atau bitmap kebentuk perspective ataupun mengubah keduanya sekaligus dalam satu grup. Tool ini sangat penting teturama untuk presentasi desain menampilkan artwork ke bentuk nyata.

Dan masih banyak fitur terbaru dan yang dioptimalkan pada versi ini, silahkan kunjungi laman resminya untuk info selengkapnya dari fitur terbaru hingga perbandingan CorelDRAW 2018 dengan versi lawas.

Review

Nilai 8.0 dari 10

Mengingat begitu banyaknya pembaharuan pada versi ini, kami menilai dikala ini corel tidak sanggup dipandang sebelah mata, satu-satu nya yang membuat corel berada satu tingkat dibawah Illustrator yaitu "kebiasaan desainer' stigma yang masih berkembang di dunia desain grafis yaitu Illustrator lebih glamor dan berkesan professional serta lebih compatible dengan Mac OS dari pada corelDRAW, itulah kehebatan Adobe sanggup membuat monopoli bisnis dalam dunia desian. Tapi bukan berarti tanpa perlawanan, dengan hadir nya versi 2018 ini corel tidak sanggup dipandang sebelah mata.

Dari segi fitur kami menilai CorelDRAW 2018 sangat efisien, tidak ada tools yang tidak berguna/tidak masuk akal/tidak penting. Faktanya, rilis terbaru ini mempunyai beberapa fitur yang tidak sanggup dicocokkan oleh Illustrator — setidaknya tanpa penambahan plug-in yang dibeli atau langkah tambahan. Perbandingannya dengan versi lawas sangat jauh sekali, Lihat disini perbandingan corel lebih lengkap.

Inilah beberapa kelebihan dan kekurangan dari versi terbaru ini berdasarkan kami:

Kelebihan

  1. Ukuran software lebih kecil, pada versi ini ukuran software hanya sekitra 500Mb berkurang setengah dari versi usang yang biasa rata-rata memerlukan ruang 1GB
  2. UI yang disempurnakan dengan kontrol penuh ada pada tangan pengguna
  3. Semakin banyak tools yang bermanfaat untuk keperluan mendesain dengan cepat.
  4. Full support touch screen
  5. Lebih stabil dari versi sebelumnya

Kekurangan

  1. Pemuatan software sedikit lebih lambat dari versi sebelumnya (menurut pengalaman pribadi dengan RAM 6GB)
  2. Pada dikala membuat objek teks, terdapat delay ketika menggunakan pilihan font terutama ketika penggunaan pertama
  3. Kurang optimal untuk MAC OS walau sudah kompatibel
  4. Harga yang masih terbilang mahal bagi sebagian besar desainer Indonesia

Secara umum apa yang CorelDRAW 2018 tawarkan sudah melebih dari ekspektasi, hanya beberapa kekurangan bukan berarti membuat Corel jatuh.

Review - Coreldraw Graphics Suite 2018 Lengkap

 Dibuat oleh Serif Labs yang berbasis di Inggris Review - Affinity Designer Pesaing Adobe Illustrator Lengkap

Nama : Review - Affinity Designer Lengkap
Ratting : 4.5 Bintang - oleh 'sebagian pembaca'

Apa itu Affinity Designer ?


Dibuat oleh Serif Labs yang berbasis di Inggris, Affinity designer addalah software editor grafis yang dirancang sebagai alternatif lain dari Adobe Illustrator. Serif didirikan pada tahun 1990an sebagai pengembang perangkat lunak kelas atas untuk dekstop PC / Windows dengan biaya rendah untuk pengguna pemula, sekarang perusahaan tersebut mencoba mengambil pasar perangkat lunak grafis (software grafis) dengan menghadirkan Affinity Designer, Photo dan Publisher.

Pada tahun 2014, Affinity designer dirilis untuk Mac, yang perlahan-lahan mulai diminati selama beberapa tahun terakhir. Pada selesai tahun 2015, mereka merilis sebuah update untuk Affinity Designer dan Affinity Photo yang benar-benar menciptakan khalayak tercengang dengan Affinity Designer yang memenangkan Mac App Editor's Choice tahun 2015. Di tahun 2016, versi beta Affinty Designer untuk Windows diluncurkan dengan keinginan bisa menarik pengguna Windows untuk beralih dari Illustrator ke Affinity. Tersedia dengan harga $ 49,99 atau sekitar Rp. 600.000 sangat murah jikalau dibanding dengan harga dari software grafis lain yang rata-rata diatas 1 juta.

Baca Juga :




Dengan kemampuan untuk mengedit dan menciptakan layer pixel Affinity Designer seakan-akan berfungsi sebagai Illustrator / Photoshop hybrid, tapi mungkinkah ini bisa menjadi alternatif lain bagi desainer yang sering bekerja di kedua aktivitas tersebut ? apakah Affinity mengatakan fitur yang cukup menarik hati untuk pengguna usang Adobe ? atau apakah affinity lebih cocok digunakan oleh pemula ? silahkan baca review di bawah ini untuk cari tahu jawabannya.

Review ulasan lengkap Affinity Designer - Workspace


Harga

Di website resminya Affinity Designer dibandrol $ 49.99 atau sekitar Rp. 600.000

Tanggal Rilis

Versi pertama dari Affinity Designer dirilis pada Oktober 2014, dan versi terbaru Affinity v1.5 rilis pada Oktober 2016

Spesifikasi Minimum


  1. OS X/macOS System Requirements
    • Hardware : Mac Pro, iMac, MacBook, MacBook Pro, MacBook Air, Mac Mini
    • Processor : Intel 64-bit Core 2 Duo or better (from 2007)
    • Memory : 2GB RAM minimum
    • OS X : Mac OS X 10.7.5, 10.8, 10.9, 10.10, and 10.11
    • macOS : 10.12 Sierra
    • Hard Disk : 890MB of available space; more during installation
    • Display : 1280x768 display size or better, Supports regular, retina, and expanded gamut DCI-P3 displays
  2. Windows System Requirements
    • Hardware : Windows-based PC with mouse or equivalent input device. DirectX 10-compatible Graphics Cards and above.
    • Memory : 2GB RAM (4GB RAM recommended)
    • Hard Disk : 624MB of available space; more during installation
    • Operating systems (64 bit) : Windows® 10, Windows® 8.x, Windows® 7 (Service Pack 1; Aero enabled)
    • Display : 1280x768 display size or better

Review Affinity Designer


Untuk Desainer pemula atau yang sudah pro, Affinity Designer mengatakan antarmuka pengguna yang intuitif dan modern, desainer akan menemukan semua alat yang diharapkan dengan jelas, terorganisir dan gampang diakses, mungkin tombol shortcut keyboard akan terasa abnormal bagi pengguna Adobe.

Review ulasan lengkap Affinity Designer - Preview Persona Toolbar

Namun dari semua itu, Affinity Designer hadir dengan semua standar pen dan shape tools untuk membantu pengerjaan vector kompleks dan artwork berbasis pixel. Dengan persona toolbar yang membagi vector, pixel dan eksport tools menjadi tiga bagian, pengguna sanggup beralih diantara rangkaian tool sets tanpa ada gangguan pada alur kerja. Bagi desainer yang bekerja di Photoshop dan Illustrator secara bersamaan, memakai Affinity Designer mungkin merupakan penghemat waktu.

Seperti halnya aktivitas perangkat lunak (software) lainnya, memakai Affinity memerlukan beberapa waktu untuk membiasakan diri tetapi jikalau dipelajari dengan baik hasilnya bisa sangat bagus.

Import dan Export File


Review ulasan lengkap Affinity Designer - Import Eksport File

Bagaimanapun juga, kompabilitas selalu menjadi duduk kasus yang berusaha ditangani oleh banyak sekali software grafis yang ada. Jika aktivitas non-Adobe lainnya sanggup membuka dan mengkonversi file PSD atau EPS dalam format yang tidak sanggup / sulit di edit, maka Affinity Designer sanggup membuka dan mengedit PSD, AI, dan EPS dengan relatif gampang bahkan sanggup diselesaikan dalam beberapa menit. Meskipun merupakan vector editor, Affinity juga sanggup mengekspor ke bentuk file PSD, mengekspor ke format lain juga lebih gampang file bisa disimpan dalam format EPS, PDF, PNG, JPG, GIF dan TIFF.

Adobe mengatakan fitur dan pengaturan yang lebih luas, dalam hal ini Adobe Illustrator yaitu pemenang dalam hal mengimport format file vector yang berbeda. Illustrator mendukung banyak sekali macam format file termasuk PDF, EPS, SVG dan masih banyak lagi (30 jenis file berdasarkan sumber helpx.adobe.com). Affinity Designer tidak bermasalah dalam mengimport file SVG, PDF, EPS, dan bahkan Ai. Hanya saja salah satu kekurangannya yaitu Affinity tidak menyimpan objek yang dikelompokkan dalam file Ai.

Kecepatan


Dibuat dengan kecepatan yang ternyata jauh lebih cepat dari pada Program Adobe dan kemampuan zoom yang luar biasa, Affinity Designer benar-benar mengatakan anda platform mahir untuk menciptakan sebuah gambar skema bernafsu menjadi sebuah vector, website atau Apps yang menakjubkan. Dengan kecepatan ini memungkinkan anda untuk menciptakan gambar ratusan megapiksel dan tetap mendapat performa luat biasa dikala anda mengedit.

Apakah Harga Tersebut Benar ?


Review ulasan lengkap Affinity Designer - Affinity Screenshoot Harga

Hal besar lainnya yang di tawarkan oleh Affinity yaitu harga. Software Affinity benar-benar dihargai $ 49.99 atau sekitar 600 ribu rupiah seumur hidup tanpa berlangganan bulanan dengan update gratis. Ini yaitu sebuah kesempatan yang baik bagi desainer yang bermasalah dengan budget pembelian software desain lain yang relatif mahal.

Dapatkah Affinity Designer Mengganti Illustrator ?


Review ulasan lengkap Affinity Designer - Adobe Illustrator Review ulasan lengkap Affinity Designer - Affinity Screenshoot

Sejak diperkenalkan hampir 30 tahun yang lalu, raksasa perangkat Adobe telah berkembang dan menjadi aset yang tak terpisahkan dalam industri kreatif. Dengan lebih dari 20 aplikasi desktop dan mobile yang sanggup diakses melalui creative cloud menciptakan Adobe mendominasi pasar digital bidang keratif yang sepertinya tidak tertandingi. Beberapa produk termasuk CorelDRAW, Inkscape dan Sketch telah mencoba berkompetisi namun pada jadinya sang Illustrator tetap menjadi juara. Pada selesai tahun 2014 diluncurkan penantang terbaru yaitu Affinity Designer yang hadir dengan fitur terbaru dan lengkap namun dengan harga yang relatif murah, yang menjadi pertanyaan apakah Affinity Designer bisa menggeser dominasi Illustrator ?

Ada banyak aplikasi desain diluar sana yang mengatakan pilihan berbeda untuk creative suite termasuk Affinity Designer, kelebihan yang ditonjolkan dari Affinity ibarat yang disebutkan diatas yaitu mengatakan alternatif dua produk yang paling sering digunakan, Photoshop dan Illustrator. itulah sebabnya Affinity patut disandingkan dengan Illustrator.

Untuk dikala ini Affinity Designer hanya tersedia untuk Mac OS dan Windows, namun tidak ada informasi ihwal aplikasi pendamping untuk perangkat mobile. Berbeda dengan Adobe CC, selain tersedia untuk Mac dan Windows juga tersedia untuk aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna menciptakan sebuah karya yang sanggup diedit dan digunakan di seluruh platform.

Dalam hal fungsi dan style, Affinity Designer yaitu alternatif yang menarik serta low-budget (murah) untuk Adobe Illustrator. Softwarenya pun sangat sederhana dan gampang digunakan bahkan bagi pemula sebagai materi pembelajaran namun cukup berpengaruh & fungsional untuk seorang desainer grafis pro atau freelance dengan anggaran terbatas. Untuk mendesain layout sebuah buku atau majalah multi halaman Serif Labs juga sudah menyediakan Affinity Publisher sebagai pesaing InDesign atau Quark Xpress. Untuk duduk kasus fitur, tools dan shortcut yang komprehensif, Adobe CC memang masih lebih unggul ketimbang Affinity. Jika Serif Labs terus berinovasi, tidak menutup kemungkinan kedepannya Suite Affinity akan menjadi pesaing utama di pasar Software Grafis.

Kesimpulan dan Keputusan


Perangkat manapun yang sempurna untuk digunakan sebagian besar hanyalah merupakan duduk kasus persepsi. Bagi desainer pemula terutama seorang freelance yang gres memulai karir, poin harga yang lebih murah dari Affinity patut dipertimbangkan ketimbang menentukan berlangganan Adobe. Setiap produk mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menurut penulis pribadi, Affinity Designer merupakan pesaing yang kuat, terutama mengingat software ini masih merupakan versi pertama.

Perbandingan Kelebihan Illustrator vs Affinity

  1. Adobe Illustrator
    • Creative Cloud - Memungkinkan Adobe menuntaskan banyak duduk kasus dan mengumpulkan banyak data pengguna
    • Fitur yang ditawarkan lebih luas
    • Lebih banyak digunakan atau mendominasi untuk dikala ini
    • Hampir semua orang bisa bekerja dengan file .Ai
  2. Affinity Designer
    • Hanya $49.99
    • Menyediakan fitur dan tools yang tidak mengecewakan lengkap. Tidak sebaik Ai tapi lebih cukup dari apa yang anda harapkan.
    • Antarmuka yang familiar lantaran tampilan ibarat Illustrator dalam banyak hal.
    • Kemampuan zoom yang luar biasa, berdasarkan sebagian ulasan bisa mencapat 1.000.000% zoom.
    • Memiliki kecepatan dan performa yang luar biasa dikala mengedit.

Perbandingan Kekurangan Illustrator vs Affinity

  1. Adobe Illustrator
    • Lisesi berlangganan yang kurang disukai
    • Besarnya total biaya pembelian lisensi full
    • Tidak bisa mengkostumisasi grid di setiap artboard
  2. Affinity Designer
    • Membuatuhkan waktu untuk membiasakan diri menggunakannya.
    • Artboards yang kurang atau dibatasi
    • Kurangnya eksport batch ke format yang berbeda
    • Tidak ada costum grids

Review - Affinity Designer Pesaing Adobe Illustrator Lengkap

Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW

Salah satu kekurangan dari CorelDRAW ialah tidak tersedianya plugin untuk menginstal dampak perhiasan yang diinginkan menyerupai pada illustartor, diantaranya juga yaitu sulitnya menggunakan Artistic Media Tools pada CorelDRAW, perlu latihan khusus untuk mempelajarinya. Kami suda mencoba mengotak-atik tools tersebut semoga sanggup menghasilkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector tapi tetap sulit.

CorelDRAW menyediakan dampak noise, sayangnya dampak tersebut sanggup dipakai dalam bentuk bitmap yang tentu saja akan menciptakan ukuran file semakin membesar serta warna dari dampak noise tersebut yang tidak sanggup dirubah. Toturial yang akan di jelaskan pada artikel ini ialah "bagaimana cara menciptakan dampak grain dan noise dalam bentuk vector yang sanggup diubah warna dan ukurannya" terinspirasi dari sebuah video youtube yang membuktikan cara menambahkan dampak grain dan noise pada illustrator dengan sangat mudah.

Baca Tutorial Lainnya :




Detail Tutorial
Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Sedang
Perkiraan Waktu : 50 Menit

Inspirasi



Berdasarkan video tersebut kami pun memcoba bereksperimen untuk menghasilkan dampak yang sama dengan menggunakan CorelDRAW mengingat masih banyak pengguna software tersebut di Indonesia. Perlu diingat kembali, CorelDRAW tidak menyediakan fitur untuk menambahkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector, maka dari itu kita akan membuatnya secara manual. Bagaimana caranya ? simak tutorial ini hingga selesai !

Tutorial ini tidak mengecewakan gampang jikalau Anda mengikuti step by step dari awal, tapi mungkin proses pengerjaannya akan sedikit memakan waktu mengingat kita membuatnya secara manual.

Alat / Tools yang Dibutuhkan

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tools yang Dibutuhkan

Untuk menuntaskan tutorial ini perlu menyiapkan dan menggunakan beberapa perlengkapan serta tools yang terdapat pada CorelDRAW diantaranya :

  1. Hardware
    • Mouse
    • Pentab (alternatif)
  2. Noise Texture
    Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Noise Texture

    Template teksture ini sanggup Anda download beserta materi tutorial lainnya pada link download di selesai tutorial ini

Tutorial

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Sample Flat Design

Kami telah menyiapkan vector mentah berupa Flat Design sederhana sebagai materi pembelajaran. File sanggup di download di link di bawah tutorial

1. Drag and Drop

Inti dari tutorial ini bersama-sama cukup sederhana hanya perlu menduplikasi file texture yang sudah disediakan ke daerah yang Anda kehendaki. Mula-mula Import file texture yang tersedia melalui sajian Import > Pilih File (ctrl + i).

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Import File

Atau cara mudahnya tinggal Drag & Drop file teksturnya ke lembar kerja CorelDRAW

2. Duplicate

Langkah selanjutnya pilih objek yang ingin Anda beri dampak grain dan noise nya, Jika kesulitan Anda sanggup memperlihatkan garis bantu untuk batas teksturnya.

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

Duplikat teksture noise nya sehingga memenuhi batas tekstur yang sudah ditentukan tadi dengan cara Klik Kiri dan Tahan pada mouse, kemudian geser kesamping (seperti drag and drop) kemudian Klik Kanan. Lakukan cara tersebut berulang-ulang, kurang lebih balasannya akan menjadi menyerupai dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

3. Powerclip

Seleksi semua tekstur hasil duplikat tadi dengan cara pegri ke Object Manager ( sebelah kanan ) > seleksi semua tekstur, tekan ctrl + g untuk group semua tekstur dan beri warna tekstur noise-nya serasi/sesuai dengan warna object utamanya, menyerupai pada gambar dibawah :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

kemudian klik Object pada menu bar dan klik Powerclips > Place Inside Frame... arahkan mouse ke objek utamanya ( yang ada di belakang tekstur ) dan Klik Kiri balasannya akan menyerupai digambar ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

Alternatif lain Anda sanggup menggunakan fitur Intersect pada Shapping Tools semoga file corelnya menjadi lebih ringan, silahkan pelajari cara menggunakan Shapping Tools disini.

Pada tahap ini tutorial sudah selesai, Anda sanggup lakukan cara diatas berulang-ulang pada objek yang Anda inginkan sesuai kreasi Anda, tentu saja jikalau dilihat akan sangat merepotkan menciptakan dampak ini secara manual tak semudah menyerupai di Illustrator, tapi itu semua kembali tergantung dari Anda jikalau mau berusaha lebih maka niscaya sanggup menyelesaikannya, hasil dari tutorial ini sanggup di perhatikan pada gambar dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Sebelum dan Sesudah Diberi Efek Noise

Download

Sebagai materi eksperimen silahkan download file mentah dari tutorial ini melalui link di bawah ini :


File Information
File Name //Tutorial Efek Grain & Noise pada CorelDRAWFile Type //Rar, CdrFile Size //600 kb
Download

Jika ada yang tidak Anda fahami silahkan tanyakan pada kolom komentar, Semoga bermanfaat.

Contoh Penerapan Efek Noise Pada Objek Lain


Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW


Tutorial Menciptakan Dampak Grain Dan Noise Pada Vector Dengan Coreldraw