Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query perbedaan-metro-design-dan-flat-design. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query perbedaan-metro-design-dan-flat-design. Sort by date Show all posts
Setiap Desainer memiliki gaya kreasi Desain masing Perbedaan Metro Design dan Flat Design

Setiap Desainer memiliki gaya kreasi Desain masing-masing. Namun, pada akhir-akhir ini banyak ditemui Desainer yang memakai Gaya flat dan Metro sebagai acuan. Flat Design dan Metro Design sangat berbeda. Banyak orang yang menyebutnya sama tapi bersama-sama itu ialah design dengan konsep yang sangat berbeda. Berikut di antara perbedaan Metro Design dan Flat Design :


Flat Design

Dasar dari desain ini ialah menghilangkan abjad gaya yang menciptakan mereka seolah-olrah tampak mengambang di halaman. Secara mudahnya ini berarti menghilangkan abjad gaya menyerupai bayangan, gradien, tekstur dan abjad lain dari desain yang dipakai untuk menciptakan elemen seperti menjadi tiga dimensi.

Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss Design
Poster bergaya Swiss Design

Flat design berasal dari terapan Swiss Design yang diperkenalkan antara tahun 1940 hingga 1950-an di Swiss. Fokus dari desain Swiss ialah pada penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten yang higienis dan tata letak. Selama kurun 40 hingga 50-an, desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.
Seiring berkembangnya jaman Desain ini mulai dikembangkan hingga pada karenanya pada tanun 1980-an Flat Design mulai muncul.

Flat Design pada kala itu sangat sederhana sekali tidak ada variasi sama sekali. Namun sekarang, berbalik 180 derajat bahwa design flat kini kembali dikembangkan dengan cara-cara gres dan kreatif untuk merancang design yang lebih baik. Sekarang design flat ini sudah menjamur di kalangan web design bahkan sering di temui di desain pada aplikasi mobile. Seperti Google dengan Flat Design yang telah diterapkan pada beberapa fitur Google selama ini.

Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 thPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 thPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 th
Poster bergaya Flat design minimalis pada kurun 80-an

Di kurun sekarang, flat design bukan meruapakan design yang sangat membosankan. Meskipun kini masih banyak desainer berpikir bahwa mereka harus menambahkan desain yang ramai dengan banyak hiasan di situsnya maupun di desainnya biar terlihat menarik. Ideologi menyerupai itu kini sudah tidak berlaku. Sekarang eranya dimana desain digital itu bersifat simple namun menarik.

Tehnik Flat Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Tehnik Flat Design

Flat Design sangat bermain dengan warna. Peran warna dalam flat design ini sangat penting sekali. Dengan menentukan warna yang pas dengan tema yang dipakai dalam desain sangat membantu sekali dalam membentuk flat design yang indah dan terlihat cantik. Salah satu efektifitas dalam merancang Flat Design ialah penggunaan logo yang simple dengan 1 warna dan penerapannya pun antara konten dan logo desain harus sesuai konsep baik warna maupun bentuk. Untuk problem konten dalam design ini memiliki konten yang simple dengan desain yang simple dan tidak ramai. Namun penggunaan typografi dengan flat design ini sangat penting. Dengan menghindari warna-warna hitam dan putih sebagai bawaan ialah syarat penting dalam Flat Design. Teknik flat design ini ialah tehnik desain yang sangat minimalis.

Elemen UI dan Ikon yang sederhana


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat Icon

Elemen ikon dari flat design ini harus dirancang sesederhana mungkin. Sederhana tapi mengena, itulah yang harus diterapkan dalam UI dan ikon flat design. Menggunakan ikon dengan bentuk yang over(berlebihan) sangat tidak efektif. Karena memang Flat Design sendiri merupakan desain yang simple. Sehingga elemen dan ikonnya pun harus juga menerapkan simplenya design flat

Beberapa contoh Flat Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design Inspiration

Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design- Metro Design

Metro UI merupakan istilah bahasa gres yang dikenal sehabis meluncurnya system operasi Windows 8. Hampir semua orang mengenal istilah ini alasannya ialah kemunculannya bersamaan Windows 8. Desain Metro ini yang tidak ditemukan pada versi Windows 7 ini memiliki daya ketertarikan yang luar biasa. Dengan desain UI modern dan typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Fokus utama dalam Metro Design ialah meningkatkan penggunaan pembaca dan pengamat dengan menampilkan desain yang rapi dan lebih menarik. metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan pengunaan typografi sans-serif. Metro tidak hanya fokus pada gambar dan bentuk yang mencolok saja, tetapi juga focus pada penggunaan konten bahkan focus dengan keperluan navigasi juga. Metro UI termasuk design yang sukses hingga ia memikat jutaan orang di dunia ini yang telah memakai design dengan konsep metro.

Metro tiba dengan desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas kesederhanaan yang colourful. Metro ini merupakan design yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC, laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.

Ikon Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro Icon

Berbeda dengan Flat Design, ikon pada metro design lebih terkesan minimalis dan didonimasi warna putih. Hal ini menciptakan ikon terlihat singkron dengan tampilan metro design itu sendiri.

Tipografi Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Tipografi Metro DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Tipografi Metro Design

Metro Ui ialah desain yang indah yang sangat menguatkan pada pengunaan typografi. Typografi dalam metro ui ini sangat penting sekali. Metro ui memiliki konten dengan konteks yang singkat namun gampang untuk dipahami. Kesederhanaan typografi ini bisa dibaca dan dimengerti dalam beberapa detik saja.

Contoh Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspiration

Dari keterangan di atas sanggup disimpulkan bahwa kedua desain tersebut sanggup diterapkan lebih baik pada masing-masing penggunaannya. yaitu untuk Flat Design lebih cocok kalau diterapkan pada desain web ataupun dekstop, dan untuk Metro Design lebih sesuai diterapkan pada penggunaan App, Smartphone, dan semua perangkat layar sentuh. Namun, tidak menutup kemungkinan dipakai untuk desain web juga. pada dasarnya sesuai dengan selera sang desainer untuk mengaplikasikan kedalam bentuk apapun, baik itu desain, web, App, Smartphone maupun yang lain.

Sumber :
google.co.id

Perbedaan Metro Design Dan Flat Design

Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis Mengenal Macam-macam Aliran Style Desain Grafis

Jika Anda mencari tahu sejarah desain grafis, maka Anda akan menemukan bahwa desain grafis sudah ada semenjak dahulu terbukti dengan ditemukannyya banyak sekali macam lukisan yang ada di beberapa Gua di dunia.

Sampai kini desain grafis pun masih terus berkembang dan semakin modern, banyak style desain gres yang di ciptakan dan dimodifikasi untuk menampilkan sesuatu yang baru. Dari sekian banyak style desain grafis yang diciptakan, ada beberapa style desain grafis yang menjadi patokan dan menginspirasi para desainer grafis untuk membuat karya mereka dan bahkan style desain ini masih digunakan hingga sekarang.

Style desain yang sedang terkenal ketika ini menyerupai Vintage design dan Flat design bahkan terinspirasi dari style desain yang terkenal dulu menyerupai 'Victorian Style Design (1837-1901)', 'Swiss / International Design (1940-1980)' dan lainnya.

Baca Juga :




Berikut ialah daftar style desain grafis yang disusun menurut tahun terciptanya style tersebut, bukan daftar definitif melaikan pilihan dari beberapa style desain yang paling umum dan terkenal pada masa-nya. Anda bisa memakai daftar ini sebagai pandangan gres desain anda dan sebagai pemahaman dasar wacana gaya desain grafis yang umum digunakan, bagaimana style tersebut tercipta dan apa perbedaan dari style desain tersebut.

Victorian Style (1837 - 1901)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian Style

Victorian Style berasal dari Inggris pada periode pemerintahan Ratu Victoria berlangsung. Ciri utama style desain ini ialah terdapat ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua bidang, gaya desain ini diaplikasikan ke semua cabang desain termasuk arsitektur, furniture, interior, kemasan dan lainnya.

Elemen desain khas dari Victorian Style ialah penggunaan pembatas(border) dekoratif dan tipografi yang rumit serta simetris pada tata letak dan desain.

Kemudian pada masa ini gaya desain ini dikembangkan menjadi sedikit lebih sederhana dengan warna-warna cerah yang dikenal dengan sebuatan Vintage Design. Karakteristik utama dari Victorian Style ialah :
  • Pembatas(border) dekoratif
  • Tipografi yang rumit
  • Penuh dengan ornamen / hiasan seakan menggambarkan kesan 'sibuk' pada desain

Arts And Crafts Style (1880 - 1910)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts Style

Merupakan style desain internasional yang terkenal dengan seni dekoratif halus yang dimulai di Inggris dan berkembang di Eropa dan Amerika Utara pada tahun (1880 hingga 1910), kemudian muncul kembali di jepang pada tahun 1920-an.

Gaya desain ini dibentuk memakai bentuk sederhana (simple forms), dan sering menampilkan kesan kurun pertengahan, kesan romantis dengan lebih menekankan penggunaan tekstur dan gambaran tipografi.

Style desain ini mempunyai efek yang kuat bidang seni di Eropa sebelum digantikan oleh Art Nouveau dan Art Deco hingga balasannya tergeser oleh style yang lebih modern pada tahun 1930-an. Ciri dan karakteristik utama dari Arts & Crafts Style ialah bentuk yang sederhana, gambaran tipografi, penggunaan tekstur yang banyak.

Art Nouveau Style (1890 - 1920)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau Style

Art Nouveau terkenal di Eropa Barat dan Amerika dari sekitar tahun 1890 hingga 1920, ditandai dengan ornamen garis(line) dan kurva yang rumit dibentuk dengan palette warna yang cerah dan yummy dipandang.

Berbeda dengan Art Deco, Style Art Nouveau terlihat digambar tangan (hand draw) dan memakai garis(line) serta bentuk yang alami. Sedang Style Art Deco memakai bentuk yang geometris dan gradasi warna yang lebih modern.

Berikut ciri utama dari style desain Art Nouveau :
  • Digambar tangan atau hand draw
  • Penggunaan ornamen garis dan kurva yang alami
  • Penggunaan objek perempuan pada desain (Lihat pola diatas ;)

Futurism Style (1900 - 1930)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style
Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style

Futursim tidak hanya sebuah style desain saja melainkan juga merupakan sebuah gerakan sosial yang berkembang di Italia pada awal kurun 20-an. Style desain ini lebih menekankan pada gambaran kecepatan, tehnologi, dan kekerasan, serta bentuk objek menyerupai mobil, pesawat dan kota.

Seni futurism seringkali mengatakan pemecahan warna kedalam serangkaian titik-titk atau bentuk-bentuk geometris melalui proses yang disebut Divisionisme. Style desain Futurism banyak mensugesti perkembangan desain grafis kearah yang lebih modern pada kurun ke-20an.

Early Modern Style (1910 - 1935)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Early Modern Style

Disebut juga Constructivism yaitu Suatu pergerakan seni modern dimulai di Moscow pada tahun 1920, yg ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk membuat obyek geometris. Constructivism Rusia ketika itu kuat pada pandangan modern dalam pengunaan abjad sans serif warna merah dan hitam yg diatur dalam blok asimetris.

Early Modern tercipta ketika para seniman meninggalkan kebiasaan mereka dan mencoba bereksperimen untuk membuat Style desain dan filosofi desain gres yang akan mensugesti semua desainer grafis di seluruh dunia. Early Modern mempunyai bentuk geometris yang lebih minimalis dengan di dominasi oleh foto dan lebih sedikit ilustrasi.

Style desain ini ialah awal dari perubahan desain grafis ke arah yang lebih modern. Ringkasan ciri dari Early Modern Adalah :
  • Bentuk geometris
  • Lebih minimalis
  • Desain lebih bersih
  • Lebih menekankan penggunaan foto dengan sedikit ilustrasi

Heroic Realism Style (1910 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism Style

Heroic Realism merupakan istilah yang menggambarkan seni desain grafis yang digunakan sebagi propaganda. Contohnya termasuk gaya realisme sosialis yang terikat dengan Rezim Komunisme, dan gaya seni yang sangat mirif dengan Fasisme. Style Desain Heroic Realism ini digunakan untuk membuatkan revolusi di Uni Soviet pada waktu itu atau pada masa pendudukan Nazi.

Karakteristiknya ialah gampang diidentifikasi, terlihat realistis dan kebanyakan menggambarkan tokoh, pahlawan atau simbol sebagai objek utamanya. Gambar poster "Uncle Sam" yang terkenal di Amerika ialah salah satu dari poster yang memakai style ini.

Ciri-ciri utama dari Style desain Heroic Realism ialah :
  • Menampilkan gambaran realistik
  • Menonjolkan satu orang atau tokoh sebagai objek utama
  • Text kalimat pesan yang terlihat lebih strong
  • Penggunaan font yang terperinci dan tebal

Art Deco Style (1920 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco Style

Art Deco terkenal pada tahun 1920 hingga 1940-an, memakai gradasi warna, motion line dan imbas airbrush / tampilan garang ialah ciri khas dari Style Art Deco. Contoh tepat dari Style Art Deco dalam desain grafis sanggup ditemukan di buku-buku komik, poster festival kendaraan beroda empat tua, sampul buku dan poster film.

Karakteristik dari Art Deco ialah terdapat bentuk-bentuk geometris, bold kurva, strong vertical lines, imbas airbrush dan gradasi warna, juga menekankan penggunaan gambaran dan representasi dari bangunan atau benda sehari-hari. Belakangan ini style Art Deco kembali di pakai dalam pembuatan beberapa poster film dan kembali terkenal beberapa tahun ini.

Swiss / International Style Design (1940 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style Design

Sering disebut sebagai International Typographic Style atau International Style, Gaya desain yang berasal dari Swiss pada tahun 1940-an ialah dasar dari banyak perkembangan Style desain grafis pada kurun ke-20. Style desain ini lebih disukai alasannya ialah lebih mengutamakan kesederhanaan, tanpa perhiasan ornamen, higienis dan lebih memanfaatkan ruang negatif dalam desainnya.

Fokus utama dari Swiss Design ialah penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten dan tata letak yang bersih. Desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.

Flat Design yang sedang terkenal dan paling banyak digunakan kini ini juga terinspirasi dari gaya desain ini. Style desain ini pada masa-nya lebih banyak digunakan untuk desain poster yang merupakan sarana komunikasi yang paling efektif kala itu.

Ciri utama dari Swiss Style ialah :
  • Memanfaatkan ruang negatif
  • Bersih dan sederhana
  • Lebih sering memakai font Sans Serif
  • Layout asimetris

Late Modern Style (1945 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern Style

Late Modern mencakup produksi keseluruhan dari artwork terbaru yang dibentuk antara sesudah perang dunia II dan tahun-tahun awal kurun ke-21. Istilah lain dari Style desain ini ialah Contemporary Art.

Gaya desain ini lebih mengedepankan kesederhanaan dengan bentuk geometris yang terdistorsi, tata letak struktur yang polos, sederhana dan non-dekoratif.

American Kitsch Style (1950 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch Style

Pengaruh dari Art Deco menginspirasi para artis(seniman) dan desainer untuk membuat ide-ide desain yang lebih modern, sesudah beberapa tahun mencoba pada tahun 1950-an Style desain Kitsch American muncul dengan gaya desain yang lebih futuristik. Style desain ini ditandai dengan penggunaan font yang menonjol dengan kontras warna yang sesuai, Style desain ini banyak digunakan pada komik-komik dan poster film pada masanya.

Kitsch ialah sebuah kata yang dalam bahasa jerman yang berarti "Selera Buruk". Dalam desain, kitsch digunakan untuk menggambarkan artwork atau desain yang berkesan megah, elegan, dan vulgar. Seperti namanya Style desain ini berasal dari Amerika namun masih belum diketahui alasan pada desainer Amerika dulu memakai kata 'kitsch' tersebut.

Karakteristik utama dari Style desain American Kitsch ialah :
  • Penggunaan warna kontras antara font dan illustrasi
  • lebih berani memakai warna-warna cerah
  • Bentuk aerodinamis (aerodynamic shapes)
  • Menampilkan tokoh dengan pose unik sebagai objek utama

Psychedelic Style (1960 - 1970)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic Style

Gerakan Psychedelic dimulai pada pertengahan tahun 1960-an dan mempunyai imbas pada banyak aspek budaya terkenal termasuk gaya berpakaian, seni, sastra dan falsafat. Nama "Psychedelic" mengacu pada obat narkoba yang terkenal pada budaya kaum muda waktu itu. Motif Visual Art Psychedelic sebagian terinspirasi dari Art Nouveau, bentuk kurva lengkung, font hand draw, dan warna yang intens ialah ciri dari Style desain ini.

Dinamakan Psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakaan-akan berhalusinasi menyerupai orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi obat narkoba.

Dari kacamata seni Style desain ini merupakan Artwork yang sangat bagus, namun Gaya desain ini sudah jarang digunakan alasannya ialah bentuk font yang sulit terbaca menghilangkan fungsi utama dari desain yaitu mengkomunikasikan pesan kepada orang yang melihat desain tersebut.

Ciri-ciri dari Psychedelic Style Design ialah :
  • Memberi kesan halusinasi
  • Bentuk ajaib dengan warna intens
  • Menggunakan Font hand Draw

Post-Modern Style (1970 - 1990)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern Style

Post Modern tidak mempunyai dampak pada desain grafis hingga pada tahun 1980-an. Awalnya banyak yang menerka ini hanya Mixed Art (Style Campur), namun pada kenyataannya ini ialah rancangan terbaru dari desain. Style campur ini ditandai dengan judul yang miring, gambaran kolase, terdapat unsur tumpang tindih dalam desain, menampilkan toko sebagai objek utama, dan dekorasi impulsif.

Grunge Style (2000 - 2015)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge Style

Grunge Style ialah sebuah evolsuli desain gres yang muncul pada awal tahun 2000-an, gaya desain ini sangat gampang dikenali dengan penggunaan tekstur garang (efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi / border dan tata letak yang teratur.

Noda / tekstur kotor, gambar robek, potongan kertas atau kerutan kertas ialah elemen yang paling terkenal digunakan dalam gaya desain grunge. Tekstur kotor sering digunakan sebagai background (gambar latar belakang) untuk sajian navigasi pada website, foto dan keseluruhan layout. Biasanya elemen ini ialah objek biasa di kehidupan sehari-hari menyerupai guratan kertas, bercak cat tembok dan lainnya yang direplikasikan dalam bentuk kasatmata tanpa imbas glossy.

Ciri utama dari Grunge Style ialah :
  • Tekstur kotor sebagai gambar latar belakang
  • Garis tidak teratur dan tanpa border(garis tepi)
  • Penambahan imbas kertas robek dan tepi bertekstur kotor
  • Pengunaan font yang solid dan gampang dibaca dengan warna yang kontras

Flat Design Style (2010 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design Style

Flat Design ialah style desain yang paling banyak digunakan dan terkenal pada ketika ini, alasannya ialah gaya desain ini lebih minimalis, dengan pemilihan warna cerah yang nyaman dipandang. Flat Desain awalnya digunakan untuk grafis antarmuka website, software / aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, gaya desain ini juga di aplikasikan ke banyak sekali media menyerupai banner, poster, brosur, icon dan lainnya.

Meskipun kini masih banyak desainer berpikir bahwa mereka harus menambahkan desain yang ramai dengan banyak ornamen hiasan di situsnya maupun di desainnya supaya terlihat menarik. Ideologi menyerupai itu sudah tidak berlaku alasannya ialah kini eranya dimana desain digital itu bersifat simple namun menarik.

Swiss Style / International Typographic Style mengatakan efek yang sangat besar pada flat desain dan dianggap sebagai titik awal dari flat desain meskipun gaya flat desain gres muncul beberapa tahun terakhir.

Ciri khas dari Flat Design ialah :
  • Minimalis
  • Warna kalem dan yummy dipandang
  • straight lines
  • Pemanfaatan ruang negatif

Baca : Perbedaan Metro Design dan Flat Design

Metro Design Style (2012 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Metro Design Style

Metro UI merupakan istilah bahasa gres yang dikenal sesudah meluncurnya system operasi Windows 8 pada tahun 2012. Hampir semua orang mengenal istilah ini alasannya ialah kemunculannya bersamaan Windows 8. Desain Metro ini yang tidak ditemukan pada versi Windows 7 ini mempunyai daya ketertarikan yang luar biasa. Dengan desain UI modern dan typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Fokus utama dalam Metro Design ialah meningkatkan penggunaan pembaca dan pengamat dengan menampilkan desain yang rapi dan lebih menarik. metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan pengunaan typografi sans-serif. Typografi dalam metro ui ini sangat penting sekali, Metro ui mempunyai konten dengan konteks yang singkat namun gampang untuk dipahami, kesederhanaan typografi ini bisa dibaca dan dimengerti dalam beberapa detik saja.

Metro tiba dengan desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas kesederhanaan yang colourful. Metro ini merupakan desain yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC, laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.

Sumber gambar : Google Image

Mengenal Macam-Macam Fatwa Style Desain Grafis