Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query sejarah-desain-grafis. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query sejarah-desain-grafis. Sort by date Show all posts
Mengetahui sejarah wacana desain grafis bukan kepingan dari poin penting untuk menjadi Desa Peristiwa Penting Dalam Sejarah Desain Grafis

Mengetahui sejarah wacana desain grafis bukan kepingan dari poin penting untuk menjadi Desainer Grafis, tapi tidak ada salahnya kita kembali ke masa kemudian untuk melihat hal atau insiden apa yang menciptakan perkembangan desain grafis bisa hingga menyerupai sekarang.

Peristiwa-peristiwa dibawah ini yaitu awal dari desain grafis, mungkin goresan pena ini akan sangat membosankan untuk dibaca alasannya yaitu desain grafis itu bicara karya bukan sejarah, kama dari itu kami hanya menuliskan sebagian insiden yang kami anggap penting saja. Bagi Anda yang sedang mencari bahan untuk mengerjakan kiprah goresan pena ini akan sedikti membantu, Kami mengutipnya dari beberapa sumber dan pada bagia tamat artikel juga kami tuliskan refrensi artikel ini.

Lihat Juga :





International Style (1950)

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis -  Swiss / International Style DesignPeristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Swiss / International Style DesignPeristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Swiss / International Style Design

Disebut Juga Swiss Style, dibentuk menurut prinsip revolusioner tahun 1920an menyerupai De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography dan menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, Prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis aksara "Sans Serif" menjadi aturan, serta meningkatkan penggunaan tipografi untuk mengatakan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

Helvetica (1951)

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Helvetica (1951)

Diciptakan oleh Max Miedinger, perancang dari Swiss. Helvetica salah satu tipe aksara paling terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk nalar menurut aksara Akzidenz Grostesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, hungga jadinya pada tahun 1960 M dirubah nama menjadi Helvetica.

Helvetica memiliki 34 model ketebalan dan Neue Helvetica memiliki 51 model.

Psychedelia and Pop Art (1960-an)

Kultur yg terkenal pada tahun 1960an menyerupai musik, seni, desain, dan literatur menjadi lebih gampang diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Pop Art berkembang sebagai reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Salahsatu karya terkenal dari Pop Art yaitu gambar artis terkenal marilyn monroe yang di buat oleh Andy Warhol.

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Psychedelia and Pop Art

Pada masa ini di Indonesia seni Pop Art di kembangkan kembali yang di kenal dengan nama WPAP

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis - WPAP

Uncle Sam (1971)

Pada Masa Perang Dunia, Fungsi desain grafis dipakai untuk mengobarkan semangat juang melawan musuh, menyebarluaskan informasi propaganda, doktrin-doktrin kepada masyarakat, serta himbauan kepada masyarakat untuk membela negara.

Salah satu pola propaganda yg berhasil yaitu poster karya James Montgomery Flagg, Poster dengan model dirinya sendiri. Dalam poster James Montgomery Flagg menggunakan pakaian khas Presiden Abraham Lincoln sebagai simbol kegigihan usaha melawan perbudakan untuk mendapat simpati publik. Juga menggunakan topi dengan simbol bendera Amerika dalam posisi berdiri, tangannya menunjuk kearah pembca dengan headline yang berbunyi 'I WANT YOU FOR U.S. ARMY' sebagai sebuah himbauan kepada pemuda-pemuda Amerika untuk membela negaranya.

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Uncle Sam (1971)

Ternyata taktik dengan simbol-simbol kebangsaan ini bisa merekrut para perjaka untuk ambil kepingan dalam rangka kegiatan Bela Negara di Amerika Serikat pada Perang Dunia Pertama.

Strategi yg kreatif dan berilmu dari desainernya dalam membaca kebutuhan masyarakat pada jamannya yg menggunakan tokoh yg sempurna sebagai model, didukung bahasa yg efektif dan komunikatif menimbulkan poster ini berhasil bahkan cukup monumental. Terutama bagi masyarakat Amerika yang hingga ketika ini menggunakan panggilan Paman Sam sebagai lambang panggilan terhadap semangat nasionalisme negaranya.

Émigré (1984)

Peristiwa Penting Dalam Desain Grafis - Émigré (1984)

Majalah desain grafis Amerika, Emigre yaitu publikasi pertama untuk menggunakan Macintosh dan menghipnotis desainer grafis untuk beralih ke Desktop Publishing (DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu lembaga untuk eksperimen tipografi.

Flat Desain (Present)

Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design Style

Hingga jadinya pada tahun 2010-an terinsiprasi dari International Style desain grafis kembali menjadi lebih simple, alasannya yaitu alasan lebih gampang untuk dicetak dan lebih nyaman di lihat, penggunaan imbas gradasi atau shadow berlebih dihilangkan dalam flat desain. Hasilnya yaitu desain yang lebih segar dan simple, disukai oleh banyak orang.

Flat Desain awalnya dipakai untuk grafis antarmuka website, software / aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, gaya desain ini juga di aplikasikan ke banyak sekali media menyerupai banner, poster, brosur, icon dan lainnya.

Jika Anda ingin membaca lebih lengkap wacana insiden penting dalam desain grafis kami merekomendasikan untuk membaca ebook ini:

Download Ebook

Referensi :
http://www.academia.edu/28850539/Sejarah_Desain_Grafis_dan_Perkembangannya_di_Indonesia


Baca Artikel Selanjutnya

Peristiwa Penting Dalam Sejarah Desain Grafis

 sebagai media komunikasi sudah dikenal semenjak masa prasejarah dan hampir setua peradaban m Sekilas Sejarah Singkat Desain Grafis

1. Masyarakat Prasejarah

Desain grafis sebagai media komunikasi sudah dikenal semenjak masa prasejarah dan hampir setua peradaban manusia. hal ini sanggup dilihat pada jaman paleo-lithicum di gua lascaux, prancis selatan, yang banyak ditemukan gambar-gambar hewan dan insan pra sejarah. Gambar pada dinding tersebut memang tidak dibentuk untuk tujuan seni, tetapi lebih sebagai komunikasi visual untuk tujuan ritual dan mudah demi kelangsungan hidup mereka. Meski demikian, pada dikala insan prasejarah menentukan media, menentukan awal goresan, dan memperhitungkan ukuran gambar, gotong royong mereka telah mendesain.

Lukisan dinding lainnya ditemukan di Indonesia tepatnya di Gua Pattae Kere di erat Maros, Sulawesi Selatan, berupa lukisan babi hutan yang fungsinya sama menyerupai yang terdapat di Gua Lascaux.

Masyarakat pada masa itu meninggalkan pesan melalui gambar-gambar. Mereka sanggup bercerita dan memperlihatkan catatan bagaimana berburu, dan di kawasan mana padang perburuan terbaik melalui bahasa gambar.

Pada masa ini, para andal sejarah berguru banyak wacana tata cara berburu pada masyarakat prasejarah, sturuktur kelompok, dan kepercayaan melalui "pembacaan" gambar-gambar yang terdapat pada Gua dan situs-situs lainnya.

Sejarah Desain Grafis
Lukisan di dinding Gua Lascaux

2. Bangsa Mesir

Bangsa mesir termasuk salah satu masyarakat yang pertama kali membuat media bentuk goresan pena memakai gambar-gambar yang lebih dikenal Huruf Hieroglyphe. Mereka memakai gambar-gambar tersebut unutk menceritakan insiden besar yang terjadi pada jaman mereka yang biasanya digoreskan pada dinding piramid. Gambar-gambar pada dinding tersebut berbentuk menyerupai lembaran-lembaran komik, yang dalam gambar adegan terdapat huruf Hierogplyphe tersebut.

Sejarah Desain Grafis
Huruf Hieroglyphe Mesir Kuno

3. Bangsa Yunani dan Romawi

bangsa yunani dan romawi menyebarkan sistem komunikasi yang disebut tulisan. Mereka menyebarkan karakter dan membuat buku-buku dalam bentuk gulungan. Pada awalnya, huruf alfabet latin hanya terdiri dari 21 huruf saja yaitu A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,V dan X. kemudian, huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet untuk mengakomodasikan kata yang berasal dari yunani. tiga huruf pelengkap yaitu J,U dan W dimasukkan pada era pertengahan, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 26 huruf.

Penggunaan alpabet dalam penulisan buku-buku memakai huruf latin dan gambar-gambar untuk memaparkan dan meninggalkan sejarah wacana mereka kepada generasi yang akan datang.

Permasalahannya, untuk bahasa tulis, biasanya hanya dimengerti oleh kau cendekia saja, sehingga gambar-gambar masih menjadi perwujudan komunikasi guna memberikan pesan. Monumen yang memperlihatkan catatan informasi wacana kejayaan bangsa romawi pada dikala itu yaitu Triumphal Arch, yang berupa gambar-gambar sederhana dan dipadu dengan goresan pena terkait dengan insiden kerajaan.

Sejarah Desain Grafis
Alphabet Romawi Kuno

4. Abad ke-15


Sejarah Desain Grafis - Penemu Mesin Cetak
Johannes Gutenberg,
Penemu Mesin Cetak
Perkembangan proses cetak mencetak dimulai pada era ke-15 dengan ditemukannya mesin alat cetak oleh Johanes Gutenberg (1398-1468) di jerman. pada tahun 1455 di Mainz Jerman, untuk pertama kalinya hasil cetakan yang dibentuk yaitu 42 baris kalimat yang diambil dari Bible memakai jenis font Texture Blackletter.

Selain sebagai penemu mesin cetak tinggin atau Hand Press, Johanes Gutenberg merupakan inspirator yang luar biasa bagi perkembangan seni menyusun huruf atau tifograsi dan seni gambaran untuk menghiasi sampul dan halaman buku. Temuan teknologi cetak inilah yang membuka peluang akan pemenuhan hasrat seni visual terhadap huruf dan gambar (ilustrasi) semoga kualitas layanan insan dibidang informasi grafis semakin baik dan terbuka.

Sejarah Desain Grafis
Hasil Cetakan Pertama memakai Font Textura Blackletter

Penemu Tehnik Lithografi
Aloys Senefelder,
penemu tehnik Lithografi
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan tehnik cetak Lithografi. berbeda dengan mesin cetak Gutenberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi. Tehnik cetak Lithografi memakai tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara minyak dan air. Tehnik ini memungkin kan melaksanakan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. pada masa inilah seni poster mulai berkembang dengan pesat. Masa keemasan ini disebut sebagai The Golden Age of The Poster.

Tokoh-tokoh seni poster tehnik litografi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya; Eldorado "Penari Riang" (1898), La Loie Fuller "Penari Fuller" (1897), Quinquina Dubonnet (1896), Enu des Sirenes (1899). Tokoh-tokoh lainnya Antara lain Henri de Toulouse Lautter dan Eugene Grasset.

Sejarah Desain Grafis - Poster Terkenal
Salah satu Poster populer Pada masa itu yang dibentuk oleh Jules Cheret

Banyak sekali pembahasan wacana sejarah desain grafis ini, menyerupai De Stij (1916), Constructivism (1918), Bahaus (1919), Gill Sans (1928-1930), Helvetica(1951) dan sebagainya yang akan sangat banyak jikalau ditulis pada artikel blog ini. Pada update berikutnya kami akan memperlihatkan beberapa link rujukan bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah desain grafis secara lengkap baik untuk kiprah atau murni edukasi.

Baca Artikel Selanjutnya

Sekilas Sejarah Singkat Desain Grafis

Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis Mengenal Macam-macam Aliran Style Desain Grafis

Jika Anda mencari tahu sejarah desain grafis, maka Anda akan menemukan bahwa desain grafis sudah ada semenjak dahulu terbukti dengan ditemukannyya banyak sekali macam lukisan yang ada di beberapa Gua di dunia.

Sampai kini desain grafis pun masih terus berkembang dan semakin modern, banyak style desain gres yang di ciptakan dan dimodifikasi untuk menampilkan sesuatu yang baru. Dari sekian banyak style desain grafis yang diciptakan, ada beberapa style desain grafis yang menjadi patokan dan menginspirasi para desainer grafis untuk membuat karya mereka dan bahkan style desain ini masih digunakan hingga sekarang.

Style desain yang sedang terkenal ketika ini menyerupai Vintage design dan Flat design bahkan terinspirasi dari style desain yang terkenal dulu menyerupai 'Victorian Style Design (1837-1901)', 'Swiss / International Design (1940-1980)' dan lainnya.

Baca Juga :




Berikut ialah daftar style desain grafis yang disusun menurut tahun terciptanya style tersebut, bukan daftar definitif melaikan pilihan dari beberapa style desain yang paling umum dan terkenal pada masa-nya. Anda bisa memakai daftar ini sebagai pandangan gres desain anda dan sebagai pemahaman dasar wacana gaya desain grafis yang umum digunakan, bagaimana style tersebut tercipta dan apa perbedaan dari style desain tersebut.

Victorian Style (1837 - 1901)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian Style

Victorian Style berasal dari Inggris pada periode pemerintahan Ratu Victoria berlangsung. Ciri utama style desain ini ialah terdapat ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua bidang, gaya desain ini diaplikasikan ke semua cabang desain termasuk arsitektur, furniture, interior, kemasan dan lainnya.

Elemen desain khas dari Victorian Style ialah penggunaan pembatas(border) dekoratif dan tipografi yang rumit serta simetris pada tata letak dan desain.

Kemudian pada masa ini gaya desain ini dikembangkan menjadi sedikit lebih sederhana dengan warna-warna cerah yang dikenal dengan sebuatan Vintage Design. Karakteristik utama dari Victorian Style ialah :
  • Pembatas(border) dekoratif
  • Tipografi yang rumit
  • Penuh dengan ornamen / hiasan seakan menggambarkan kesan 'sibuk' pada desain

Arts And Crafts Style (1880 - 1910)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts Style

Merupakan style desain internasional yang terkenal dengan seni dekoratif halus yang dimulai di Inggris dan berkembang di Eropa dan Amerika Utara pada tahun (1880 hingga 1910), kemudian muncul kembali di jepang pada tahun 1920-an.

Gaya desain ini dibentuk memakai bentuk sederhana (simple forms), dan sering menampilkan kesan kurun pertengahan, kesan romantis dengan lebih menekankan penggunaan tekstur dan gambaran tipografi.

Style desain ini mempunyai efek yang kuat bidang seni di Eropa sebelum digantikan oleh Art Nouveau dan Art Deco hingga balasannya tergeser oleh style yang lebih modern pada tahun 1930-an. Ciri dan karakteristik utama dari Arts & Crafts Style ialah bentuk yang sederhana, gambaran tipografi, penggunaan tekstur yang banyak.

Art Nouveau Style (1890 - 1920)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau Style

Art Nouveau terkenal di Eropa Barat dan Amerika dari sekitar tahun 1890 hingga 1920, ditandai dengan ornamen garis(line) dan kurva yang rumit dibentuk dengan palette warna yang cerah dan yummy dipandang.

Berbeda dengan Art Deco, Style Art Nouveau terlihat digambar tangan (hand draw) dan memakai garis(line) serta bentuk yang alami. Sedang Style Art Deco memakai bentuk yang geometris dan gradasi warna yang lebih modern.

Berikut ciri utama dari style desain Art Nouveau :
  • Digambar tangan atau hand draw
  • Penggunaan ornamen garis dan kurva yang alami
  • Penggunaan objek perempuan pada desain (Lihat pola diatas ;)

Futurism Style (1900 - 1930)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style
Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style

Futursim tidak hanya sebuah style desain saja melainkan juga merupakan sebuah gerakan sosial yang berkembang di Italia pada awal kurun 20-an. Style desain ini lebih menekankan pada gambaran kecepatan, tehnologi, dan kekerasan, serta bentuk objek menyerupai mobil, pesawat dan kota.

Seni futurism seringkali mengatakan pemecahan warna kedalam serangkaian titik-titk atau bentuk-bentuk geometris melalui proses yang disebut Divisionisme. Style desain Futurism banyak mensugesti perkembangan desain grafis kearah yang lebih modern pada kurun ke-20an.

Early Modern Style (1910 - 1935)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Early Modern Style

Disebut juga Constructivism yaitu Suatu pergerakan seni modern dimulai di Moscow pada tahun 1920, yg ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk membuat obyek geometris. Constructivism Rusia ketika itu kuat pada pandangan modern dalam pengunaan abjad sans serif warna merah dan hitam yg diatur dalam blok asimetris.

Early Modern tercipta ketika para seniman meninggalkan kebiasaan mereka dan mencoba bereksperimen untuk membuat Style desain dan filosofi desain gres yang akan mensugesti semua desainer grafis di seluruh dunia. Early Modern mempunyai bentuk geometris yang lebih minimalis dengan di dominasi oleh foto dan lebih sedikit ilustrasi.

Style desain ini ialah awal dari perubahan desain grafis ke arah yang lebih modern. Ringkasan ciri dari Early Modern Adalah :
  • Bentuk geometris
  • Lebih minimalis
  • Desain lebih bersih
  • Lebih menekankan penggunaan foto dengan sedikit ilustrasi

Heroic Realism Style (1910 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism Style

Heroic Realism merupakan istilah yang menggambarkan seni desain grafis yang digunakan sebagi propaganda. Contohnya termasuk gaya realisme sosialis yang terikat dengan Rezim Komunisme, dan gaya seni yang sangat mirif dengan Fasisme. Style Desain Heroic Realism ini digunakan untuk membuatkan revolusi di Uni Soviet pada waktu itu atau pada masa pendudukan Nazi.

Karakteristiknya ialah gampang diidentifikasi, terlihat realistis dan kebanyakan menggambarkan tokoh, pahlawan atau simbol sebagai objek utamanya. Gambar poster "Uncle Sam" yang terkenal di Amerika ialah salah satu dari poster yang memakai style ini.

Ciri-ciri utama dari Style desain Heroic Realism ialah :
  • Menampilkan gambaran realistik
  • Menonjolkan satu orang atau tokoh sebagai objek utama
  • Text kalimat pesan yang terlihat lebih strong
  • Penggunaan font yang terperinci dan tebal

Art Deco Style (1920 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco Style

Art Deco terkenal pada tahun 1920 hingga 1940-an, memakai gradasi warna, motion line dan imbas airbrush / tampilan garang ialah ciri khas dari Style Art Deco. Contoh tepat dari Style Art Deco dalam desain grafis sanggup ditemukan di buku-buku komik, poster festival kendaraan beroda empat tua, sampul buku dan poster film.

Karakteristik dari Art Deco ialah terdapat bentuk-bentuk geometris, bold kurva, strong vertical lines, imbas airbrush dan gradasi warna, juga menekankan penggunaan gambaran dan representasi dari bangunan atau benda sehari-hari. Belakangan ini style Art Deco kembali di pakai dalam pembuatan beberapa poster film dan kembali terkenal beberapa tahun ini.

Swiss / International Style Design (1940 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style Design

Sering disebut sebagai International Typographic Style atau International Style, Gaya desain yang berasal dari Swiss pada tahun 1940-an ialah dasar dari banyak perkembangan Style desain grafis pada kurun ke-20. Style desain ini lebih disukai alasannya ialah lebih mengutamakan kesederhanaan, tanpa perhiasan ornamen, higienis dan lebih memanfaatkan ruang negatif dalam desainnya.

Fokus utama dari Swiss Design ialah penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten dan tata letak yang bersih. Desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.

Flat Design yang sedang terkenal dan paling banyak digunakan kini ini juga terinspirasi dari gaya desain ini. Style desain ini pada masa-nya lebih banyak digunakan untuk desain poster yang merupakan sarana komunikasi yang paling efektif kala itu.

Ciri utama dari Swiss Style ialah :
  • Memanfaatkan ruang negatif
  • Bersih dan sederhana
  • Lebih sering memakai font Sans Serif
  • Layout asimetris

Late Modern Style (1945 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern Style

Late Modern mencakup produksi keseluruhan dari artwork terbaru yang dibentuk antara sesudah perang dunia II dan tahun-tahun awal kurun ke-21. Istilah lain dari Style desain ini ialah Contemporary Art.

Gaya desain ini lebih mengedepankan kesederhanaan dengan bentuk geometris yang terdistorsi, tata letak struktur yang polos, sederhana dan non-dekoratif.

American Kitsch Style (1950 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch Style

Pengaruh dari Art Deco menginspirasi para artis(seniman) dan desainer untuk membuat ide-ide desain yang lebih modern, sesudah beberapa tahun mencoba pada tahun 1950-an Style desain Kitsch American muncul dengan gaya desain yang lebih futuristik. Style desain ini ditandai dengan penggunaan font yang menonjol dengan kontras warna yang sesuai, Style desain ini banyak digunakan pada komik-komik dan poster film pada masanya.

Kitsch ialah sebuah kata yang dalam bahasa jerman yang berarti "Selera Buruk". Dalam desain, kitsch digunakan untuk menggambarkan artwork atau desain yang berkesan megah, elegan, dan vulgar. Seperti namanya Style desain ini berasal dari Amerika namun masih belum diketahui alasan pada desainer Amerika dulu memakai kata 'kitsch' tersebut.

Karakteristik utama dari Style desain American Kitsch ialah :
  • Penggunaan warna kontras antara font dan illustrasi
  • lebih berani memakai warna-warna cerah
  • Bentuk aerodinamis (aerodynamic shapes)
  • Menampilkan tokoh dengan pose unik sebagai objek utama

Psychedelic Style (1960 - 1970)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic Style

Gerakan Psychedelic dimulai pada pertengahan tahun 1960-an dan mempunyai imbas pada banyak aspek budaya terkenal termasuk gaya berpakaian, seni, sastra dan falsafat. Nama "Psychedelic" mengacu pada obat narkoba yang terkenal pada budaya kaum muda waktu itu. Motif Visual Art Psychedelic sebagian terinspirasi dari Art Nouveau, bentuk kurva lengkung, font hand draw, dan warna yang intens ialah ciri dari Style desain ini.

Dinamakan Psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakaan-akan berhalusinasi menyerupai orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi obat narkoba.

Dari kacamata seni Style desain ini merupakan Artwork yang sangat bagus, namun Gaya desain ini sudah jarang digunakan alasannya ialah bentuk font yang sulit terbaca menghilangkan fungsi utama dari desain yaitu mengkomunikasikan pesan kepada orang yang melihat desain tersebut.

Ciri-ciri dari Psychedelic Style Design ialah :
  • Memberi kesan halusinasi
  • Bentuk ajaib dengan warna intens
  • Menggunakan Font hand Draw

Post-Modern Style (1970 - 1990)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern Style

Post Modern tidak mempunyai dampak pada desain grafis hingga pada tahun 1980-an. Awalnya banyak yang menerka ini hanya Mixed Art (Style Campur), namun pada kenyataannya ini ialah rancangan terbaru dari desain. Style campur ini ditandai dengan judul yang miring, gambaran kolase, terdapat unsur tumpang tindih dalam desain, menampilkan toko sebagai objek utama, dan dekorasi impulsif.

Grunge Style (2000 - 2015)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge Style

Grunge Style ialah sebuah evolsuli desain gres yang muncul pada awal tahun 2000-an, gaya desain ini sangat gampang dikenali dengan penggunaan tekstur garang (efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi / border dan tata letak yang teratur.

Noda / tekstur kotor, gambar robek, potongan kertas atau kerutan kertas ialah elemen yang paling terkenal digunakan dalam gaya desain grunge. Tekstur kotor sering digunakan sebagai background (gambar latar belakang) untuk sajian navigasi pada website, foto dan keseluruhan layout. Biasanya elemen ini ialah objek biasa di kehidupan sehari-hari menyerupai guratan kertas, bercak cat tembok dan lainnya yang direplikasikan dalam bentuk kasatmata tanpa imbas glossy.

Ciri utama dari Grunge Style ialah :
  • Tekstur kotor sebagai gambar latar belakang
  • Garis tidak teratur dan tanpa border(garis tepi)
  • Penambahan imbas kertas robek dan tepi bertekstur kotor
  • Pengunaan font yang solid dan gampang dibaca dengan warna yang kontras

Flat Design Style (2010 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design Style

Flat Design ialah style desain yang paling banyak digunakan dan terkenal pada ketika ini, alasannya ialah gaya desain ini lebih minimalis, dengan pemilihan warna cerah yang nyaman dipandang. Flat Desain awalnya digunakan untuk grafis antarmuka website, software / aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, gaya desain ini juga di aplikasikan ke banyak sekali media menyerupai banner, poster, brosur, icon dan lainnya.

Meskipun kini masih banyak desainer berpikir bahwa mereka harus menambahkan desain yang ramai dengan banyak ornamen hiasan di situsnya maupun di desainnya supaya terlihat menarik. Ideologi menyerupai itu sudah tidak berlaku alasannya ialah kini eranya dimana desain digital itu bersifat simple namun menarik.

Swiss Style / International Typographic Style mengatakan efek yang sangat besar pada flat desain dan dianggap sebagai titik awal dari flat desain meskipun gaya flat desain gres muncul beberapa tahun terakhir.

Ciri khas dari Flat Design ialah :
  • Minimalis
  • Warna kalem dan yummy dipandang
  • straight lines
  • Pemanfaatan ruang negatif

Baca : Perbedaan Metro Design dan Flat Design

Metro Design Style (2012 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Metro Design Style

Metro UI merupakan istilah bahasa gres yang dikenal sesudah meluncurnya system operasi Windows 8 pada tahun 2012. Hampir semua orang mengenal istilah ini alasannya ialah kemunculannya bersamaan Windows 8. Desain Metro ini yang tidak ditemukan pada versi Windows 7 ini mempunyai daya ketertarikan yang luar biasa. Dengan desain UI modern dan typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Fokus utama dalam Metro Design ialah meningkatkan penggunaan pembaca dan pengamat dengan menampilkan desain yang rapi dan lebih menarik. metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan pengunaan typografi sans-serif. Typografi dalam metro ui ini sangat penting sekali, Metro ui mempunyai konten dengan konteks yang singkat namun gampang untuk dipahami, kesederhanaan typografi ini bisa dibaca dan dimengerti dalam beberapa detik saja.

Metro tiba dengan desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas kesederhanaan yang colourful. Metro ini merupakan desain yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC, laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.

Sumber gambar : Google Image

Mengenal Macam-Macam Fatwa Style Desain Grafis