Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query mengenal-bagian-coreldraw. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query mengenal-bagian-coreldraw. Sort by date Show all posts
Mengenal bab CorelDRAW Secara Lengkap Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW Secara Lengkap

Jika sebelumnya anda sudah mengetahui dasar-dasar dalam CorelDRAW, maka selanjutnya kita akan mempelajari dan mengenal lebih lanjut bagian-bagian dalam software CorelDRAW beserta fungsinya masing-masing.

Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari bab ini, tujuannya masih dalam rangka mengenal dan lebih memahami fitur-fitur dari Corel supaya kedepannya sanggup lebih mahir menggunakannya. sesudah mempelajari bab ini Anda tidak perlu lagi membaca atau mencari tools mana yang akan digunakan untuk menciptakan lingkaran, bentuk persegi, ataupun garis Anda sudah tahu tool mana yang harus digunakan. jadi ini akan sangat mengehemat waktu Anda

Detail Tutorial

Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Mudah
Perkiraan Waktu : 10 Menit

Mengenal bagian-bagian CorelDRAW
Peta bagian-bagian CorelDRAW

1. Title Bar

Title Bar yaitu area yang menampilkan judul / nama file yang sedang di buka.

2. Menu Bar

Menu Bar merupakan area yang berisi sajian > dengan perintah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan kategori yaitu : File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Windows dan Help.

3. Toolbar / Standar bar

Mengenal bab CorelDRAW - Toolbar/Standar bar
Toolbars berisi Kumpulan ikon yang mempunyai fungsi tertentu dan digunakan untuk mempermudah pengaksesan sebuah perintah / tool.

4. Property Bar

Mengenal bab CorelDRAW - Property Bar

Adalah bab yang berisi alat yang aktif (Active Tools) yang akan muncul kalau pengguna mengklik tools tertentu atau menciptakan objek tertentu. Maka dari itu, Ptoperty Bar sanggup berubah-ubah dan tidak sama antara satu tools dengan tools yang lain. Contoh kalau pengguna mengklik Rectangle Tool, maka Property Bar yang ditampilkan yaitu perintah-perintah yang berkaitan dengan tool tersebut.

5. Control Windows

Control Window merupakan Kumpulan tombol pengatur tampilan jendela CorelDRAW atau jendela Drawing yang Terdiri dari Minimize, Maximize, Restore, Close.

Pada versi CorelDRAW X7 hingga yang terbaru, fitur ini di hapus dan sebagai gantinya pihak pengembang menambahkan fitur gres yaitu "Tab Navigation" yang berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk berpindah ke file lain.

6. Toolbox

Toolbox merupakan Bagian utama berupa Tools / alat untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi suatu objek ataupun gambar dala CorelDRAW. berikut ini dan icon tool lengkap yang terdapat dalam toolbox:

  • 6.1 Pick Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Pick Tool
    Tool default yang berfungsi untuk menentukan obyek yang digambarkan dengan lambang anak panah. Pada prinsipnya untuk mengaktifkan semua sarana-sarana operasi yang terdapat dalam tampilan CorelDRAW yaitu untuk menunjuk perintah, menunjuk obyek dan mengaktifkannya.
  • 6.2 Shape Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Shape Tool
    Tool yang berfungsi untuk melaksanakan pengeditan secara halus dan terutama untuk obyek kurva dan teks dengan memanipulasi jumlah node pada objek kurva atau text sesuai kebutuhan.

    Tool lain yang terdapat di bab ini rata-rata mempunyai fungsi yang hampir sama, Anda sanggup mencoba satu-persatu untuk melihat fungsinya
  • 6.3 Crop Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Crop Tool
    Crop Tool fungsinya yaitu untuk memotong dan menghapus sebuah objek kurva ataupun bitmaps, Eraser, Knife Tools, dan Virtual Segment Delete juga mempunyai fungsi yang sama yaitu menghapus objek tertentu hanya saja dengan cara kerja yang berbeda.
  • 6.4 Zoom Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Zoom Tool
    Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan obyek secara kasatmata dan negatif, perbesaran dengan perbandingan 1 : 1 serta perbesaran obyek terpilih dan sebagainya.
  • 6.5 Freehand Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Freehand Tool
    Freehand tool yaitu tool untuk pembuatan aneka macam model garis, kurva, dan menggambar bebas, dalam tool ini terdapat beberapa tool yang mempunyai fungsi sama antara lain : 2-Point Line, Bezier, Artistic Media, Pen, B-Spline, Polyline, 3-Point Curve.

    Kesemuanya merupakan tools yang digunakan untuk menciptakan garis, Anda tidak perlu menguasai semuanya cukup salah satu saja yang berdasarkan Anda nyaman digunakan. Silahkan coba satu persatu tools nya untuk mencicipi tingkat kesulitan penggunaannya
  • 6.6 Smart Fill Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Smart Fill Tool
    Smart Fill digunakan untuk memperlihatkan warna bidang dan warna outline sekaligus dan sanggup memperlihatkan efek duplikasi dan grouping pada bidang berbeda-beda dengan warna yang sama dari smart fill tool.
  • 6.7 Retangle Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Retangle Tool
    Tool ini digunakan untuk pembuatan obyek kotak, bujur sangkar, persegi panjang, atau segi empat.
  • 6.8 Ellipse Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Ellipse Tool
    Tool ini digunakan untuk pembuatan obyek bulat baik berupa elips/oval, pie atau arc
  • 6.9 Polygon Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Polygon Tool
    Dan tool ini digunakan untuk menciptakan objek segitiga, segi empat, segi lima dan objek-objek polygon lainnya. Dalam tool ini terdapat pula tool Star, Compleks Star, Graph Paper, Spiral.
  • 6.10 Basic Shape Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Basic Shape Tool
    Nah Untuk Tool ini digunakan membentuk obyek bentuk dasar yang sudah disiapkan oleh aktivitas CorelDRAW secara default menyerupai bubble comment, Arrow Shape, Banner Shape dan lain-lain.
  • 6.11 Text Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Text Tool
    Sudah terperinci tool ini digunakan untuk menciptakan teks artistik. Walaupun pada tool ini tidak terdapat flyout, tetapi tool ini mempunyai tool lain yaitu Paragraph Formatting dan Character Formatting pada sub sajian text pada Property Bar standard.
  • 6.12 Table Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Table Tool
    Table Tool digunakan untuk menciptakan table pada CorelDRAW, untuk mengatur banyaknya kolom dan baris terdapat di bab Property Bar.
  • 6.13 Parallel Dimension Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Parallel Dimension Tool
    Fungsi dari Paraller Dimension Tool ini yaitu untuk menggambar garis paraller yang pertanda ukuran suatu objek ataupun luasnya.
  • 6.14 Straigth-Line Connector Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Straigth-Line Connector Tool
    Dan tool ini berfungsi untuk menggambar sebuah garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek, tool ini hanya terdapat pada CorelDRAW versi X5 keatas
  • 6.15 Blend Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Blend Tool
    Blend Tool berfungsi untuk mencampurkan (Blend) dua buah objek dengan memadukan perubahan bentuk objek dan warna yang kompleks antara kedua obejek yang di campurkan.

    Dalam Tool ini terdapat beberapa tool lain antara lain :
    1. Contour Tool : digunakan untuk menciptakan serangkaian bentuk konsentris dari sebuah objek
    2. Distort Tool : digunakan untuk mendistorsi objek dengan menerapkan efek push &l pull, zipper dan efek twister.
    3. Drop Shadow : digunakan untuk menciptakan bayangan sebuah objek kurva, text, ataupun gambar
    4. Envelope : digunakan untuk mengubah bentuk suatu objek atau text dengan mengubah atau menyeret node dari bentuk aslinya.
    5. Extrude : digunakan untuk menciptakan efek 3D pada suatu objek, tool ini juga digunakan untuk menciptakan efek Long Shadow pada Flat Desain.
    6. Transparency : digunakan untuk memperlihatkan efek transparansi di sebuah objek baik kurva, text, ataupun bitmaps
  • 6.16 Color Eyedropper Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Color Eyedropper Tool
    Tool ini digunaka untuk mengambil sampel atau pola warna yang berupa prosentase gabungan warna dari obyek terpilih dan diterapkan pada obyel lain supaya warnanya sama.
  • 6.17 Outline Pen Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Outline Pen Tool
    Tool untuk mengatur segala sesuatu wacana outline atau garis sisi luar obyek mencakup ketebalan, warna, menghapus outline dan sebagainya.
  • 6.18 Fill Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Fill Tool
    Tool untuk mengatur segala sesuatu wacana fill obyek atau warna dari obyek mencakup pengaturan warna, menghapus fill dan sebagainya.
  • 6.19 Interactive Fill Tool
    Mengenal bab CorelDRAW - Interactive Fill Tool
    Tool untuk menciptakan gradasi warna pada sebuah objek kurva atau text di CorelDRAW. Mesh fill juga menghasilkan graadsi warna hanya saja penggunaannya lebih komplek, namun kalau Anda sudah mahir hasil gradasi yang dihasilkan sanggup menciptakan desain Anda menyerupai terlihat realistik

7. Drawing window

Drawing Window merupakan Area diluar Drawing Page yang sanggup juga digunakan untuk menciptakan atau memodifikasi objek.

8. Drawing Page

Drawing Page merupakan Area lembar kerja berbentuk persegi dengan ukuran yang sanggup diubah-ubah mengacu pada ukuran standar kertas, dimana setiap objek gambar yang terdapat di area tersebut sanggup dicetak. Area ini juga dikenal sebagai Printable Area, dan Objek yang terdapat diluar dari area ini tidak akan ikut tercetak dan akan otomatis terpindah ke Master Page.

9. Ruler

Ruler merupakan Batas horizontal dan vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar.

10. Color Palette

Color Palette merupakan bab yang berisi pola warna Default yang sanggup digunakan untuk pribadi mewarnai suatu objek kurva atau text.

11. Document Navigator

Document Navigator yaitu Area di pojok kiri bawah Drawing Window yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman ke halaman gambar yang lain.

12. Status Bar

Status Bar Menampilkan status objek yang sedang aktif dan posisi kursor di jendela serta warna yang digunakan pada objek tersebut

13. Navigator

Navigator yaitu Tombol pada pojok kanan bawah Drawing Window yang berkhasiat untuk membuka tampilan Drawing Window dalam ukuran yang kecil. Tombol tersebut sanggup membantu Anda untuk bergerak pada gambar yang Anda kerjakan cara menggunakannya hanya dengan mengeklik kiri mouse dan menahannya.

14. Docker

Jendela yang berisi perintah dan setting (pengaturan) yang relevan pada alat (tool) tertentu. Semisal Objeck Manager, Color Pallete, Text Property, Fillet and Scallop dan sebagainya, Anda sanggup menambahkan atau mengurangi docker sesuai keinginan.

14. Tab Navigation

Fitur ini hanya tersedia di versi X7 hingga terbaru, berfungsi untuk memudahkan pengguna menambah atau berpindah ke lembar kerja lain tanpa perlu meload ulang software Corel. Hanya dengan sekali klik pengguna sanggup leluasa berpindah ke file lain untuk copy paste atau lainnya.

Perbedaannya dengan Document Navigator yaitu Document Navigator menambah atau berpindah ke halaman lain tapi masih dalam satu file yang sama, sedangkan Tab Navigation digunakan untuk berpindah atau menambah fle lembar kerja baru.

Tutorial Selanjutnya


Mengenal Bagian-Bagian Coreldraw Secara Lengkap

 apalagi dalam hal Desain Grafis memang begitulah keyataannya aku sebagai penulis pun per Tutorial Dasar CorelDRAW untuk Pemula

Memang susah jadi pemula, apalagi dalam hal Desain Grafis memang begitulah keyataannya aku sebagai penulis pun pernah mengalaminya galau harus memulai dari mana harus bertanya pada siapa dan masih banyak permasalahan yang dihadapi seorang pemula. tapi inti dari semua itu ialah sebagai pemula anda harus berpegang teguh pada dua kata yaitu SABAR dan OPTIMIS.

CorelDRAW merupakan software grafis yang paling dikenal di Indonesia sesudah illustrator, selain lebih gampang dipakai tampilan interfacenya juga sangat nyaman sehingga aneka macam penggunanya yang enggan untuk berpindah ke software grafis lain.

Baca Juga :


Meskipun begitu, masih banyak yang belum faham cara menggunakan CorelDRAW dari mulai fungsi toolsnya hingga fitur-fitur lainnya. Nah, untuk memudahkan mereka kami menciptakan sebuah artikel ini kami susun dari hal termudah hingga tingkat tersulit untuk seorang pemula.

Perlu di ingat !!! sebagai pemula anda jangan eksklusif mengerjakan desain grafis yang rumit mirip Vector, Typografi dan lain-lain, tapi mulailah dari hal kecil mirip menciptakan sebuah persegi, mencar ilmu tehnik penggabungan objek santunan gradasi warna dan lainnya.

1. Kenali


Mengenal Bagian-bagian CorelDRAW

Kenali Software CorelDRAW itu sendiri, anda harus tahu bagian-bagian dari Corel serta fungsinya  seperti potongan Toolbox, Menu Bar, Standar Bar, Property Bar, Docker dan lain-lain.

Untuk ini kami menyiapkan beberapa step yang membahas potongan pengenalan ini lebih lengkap yang akan di jelaskan dibawah. Kami juga sudah menyiapkan ebook dan video tutorial yang dapat Anda download untuk praktek pengenalan ini melalui link di bawah ini :


2. Pelajari

Salah satu kelebihan dari CorelDRAW dibanding software desain lainnya adalah; lebih gampang untuk di pelajari dan digunakan, dengan di dukung tampilan/antar muka yang segar dan tidak menciptakan mata pusing. Kami yakin Anda hanya membutuhkan waktu sebentar untuk mempelajarinya,

Pada versi terbaru bahkan disediakan fitur yang memungkinkan Anda mengubah Workspace atau dapat disebut tampilan dari corelDRAW sesuai kehendak Anda dan ini sangat berguna, bahkan bagi yang terbiasa menggunakan Illustrator Anda dapat mengubah tampilannya mirip illustrator.

Tapi bukan berarti tidak perlu memeplajari CorelDRAW lebih lanjut, Anda tetap harus mempelajari beberapa tools penting yang akan Anda butuhkan pada ketika menggunakan CorelDRAW nanti, semua sudah kami siapkan berurutan dibagian bawah artikel Anda hanya perlu mengikutinya secara bertahap.

Pelajari juga perihal shortcut key pada CorelDRAW, potongan ini hanya opsional Anda juga dapat untuk melewatinya. Tujuan dari mempelajari shortcut key ini ialah semoga memudahkan Anda dalam menggunakan tools dan efek yang ada pada CorelDRAW, Kaprikornus Anda tidak perlu susah-susah menggeser mouse untuk mengaktifkan tools yang Anda butuhkan, ini akan sangat mengehemat waktu pekerjaan Anda.

Anda juga dapat mengubah shortcut key-nya sesuai dengan impian dengan cara pilih Tools > Option atau tekan Ctrl+J, maka akan muncul windows, kemudian pilih Commands > Pilih tools yang ingin Anda ubah > pilih Shortcut Keys, kemudian masukkan shortcut yang Anda inginkan pada kolom "New Shortcut Key" dan klik Assign. Untuk lebih terang silahkan perhatikan gambar di bawah ini:

Mengubah Shortcut Keys CorelDRAW

Ketika sudah lancar mengunakan Corel, Anda akan mencicipi perlunya untuk mempelajari potongan ini. Namun untuk sementara bila dirasa sulit silahkan lewati potongan ini.

Download - Shortcut Key CorelDRAW

3. Kuasai

Setelah mengikuti kode dengan benar, kami anggap Anda sudah dapat menggunakan CorelDRAW, saatnya mempraktekkan apa yang Anda pelajari. Bagi yang sudah dapat mendesain silahkan buat beberapa desain pertama Anda di CorelDRAW Anda dapat membagikan hasil karya pertama Anda melalui kolom komentar di bawah.

Bagi Anda yang masih pemula silahkan tracing* beberapa logo populer dibawah ini untuk melenturkan tangan Anda ketika menggunakan Corel sebab dalam mendesain kecakapan tangan sanga diharapkan untuk mendesain.

Tracing ialah proses menggambar ulang desai tertentu dengan menggunakan acuan/partun dapat diartikan menggandakan gambar, bertujuan untuk mengubah format gambar yang awalnya bitmap menjadi vector.

Tips: Gunakan tools Bezier Tools atau 3-Point Curve untuk menciptakan garis lengkung:

Logo Apple Logo Ubuntu Linux logo Microsoft Windows logo FedEx

Mulailah dengan mempelajari step satu kemudian berlanjut ke step berikutnya.

Dewa Desain - CorelDRAW pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 dan hingga kini masih terus dikembangkan dan bermetamorfosis menjadi salah satu software grafis terbaik. Mengetahui sejarah perkembangan CorelDRAW hanya opsional Anda dapat melewatinya, potongan ini hanya sekedar gosip saja.

Dewa Desain - Baca Step 1

Dewa Desain - kedua kenali bagian-bagian penting dari CorelDRAW, hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda menguasai fitur dan tools penting dari CorelDRAW.

Dewa Desain - Baca Step 2

Dewa Desain - Ketika Anda menciptakan desain menggunakan CorelDRAW tools yang paling banyak anda gunakan nanti ialah Shaping tools, fungsinya ialah untuk memotong, menggabungkan atau menciptakan irisan pada 2 buah objek atau lebih

Dewa Desain - Baca Step 3

Dewa Desain - Merupakan sebuah tools yang berfungsi untuk menciptakan efek 3 Dimensi pada desain Anda, mempelajari potongan ini opsional Anda dapat melewatinya sebab kemungkinan tools ini akan jarang dipakai untuk mendesain

Dewa Desain - Baca Step 4

Dewa Desain - Interactive Blend Tool dipakai untuk menciptakan efek duplikasi pada objek sekaligus mentranformasi dan mencampurkan (baik dari segi bentuk ataupun warna) antara dua objek ke bentuk objek atau warna.

Dewa Desain - Baca Step 5

Step 6Contours Tools

Dewa Desain - Contours memungkinkan Anda untuk menciptakan beberapa lapisan objek sesuai kebutuhan, tools ini paling banyak dipakai untuk menambah border pada teks. Untuk sementara artikel ini belum tersedia dan masih dalam proses pembuatan.

Mulai Tutorial


Tutorial Dasar Coreldraw Untuk Pemula

Interactive Blend Tool pertama kali diperkenalkan pada  Mengenal Lebih Jauh Fungsi Blend Tools Pada CorelDRAW

Interactive Blend Tool pertama kali diperkenalkan pada CorelDRAW versi 7.0 (1997) dan terus dikembangkan dan di sempurnakan hingga ketika ini, dalam versi ini juga diperkenalkan fungsi zoom, Interactive Fill Tool, Transparency Tool, Convert To Bitmap dan banyak lagi tool lainnya. Blend Tool menjadi salah satu tool yang paling dikenal dan mempunyai banyak maanfaat serta tidak mengecewakan gampang untuk dipakai bahkan hingga ketika ini.

Apa itu blend tools dan apa fungsi serta kegunaannya ? Berikut Penjelasannya :

Baca Juga :


Detail Tutorial

Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Mudah
Perkiraan Waktu : 10 Menit

Interactive Blend Tool yaitu tool yang dipakai untuk menciptakan efek duplikasi pada objek sekaligus mentranformasi dan mencampurkan (baik dari segi bentuk ataupun warna) antara dua objek ke bentuk objek atau warna. Syarat utama untuk menciptakan efek blend yaitu harus terdapat dua objek baik sama ataupun berbeda bentuk/warna, sangat banyak fungsi dari blend tool ini yang sanggup memudahkan dan mempercepat dalam mendesain.

Fungsi Interactive Blend Tool Pada CorelDRAW

Fungsi belnd tool pada coreldraw sangat beragam, umumnya alat ini dipakai untuk menciptakan objek berderet atau meniru objek secara cepat dan kosisten. Alat ini terdapat pada bab Toolbox dan juga terpadat pada Menu Bar dengan menekan "Effect" dan pilih "Blend".

Blend Tool pada Coreldraw biasanya di gunakan untuk membentuk garis nota, faktur, atau buku bergaris yang mengharuskan jarak spasi antar garis yang sama dan presisi. Sama menyerupai yang sudah dijelaskan diatas untuk memakai objek ini harus mempunyai dua objek baik sama ataupun berbeda (bentuk/warna). Secara umum terdapat empat fungsi berbeda dari blend tool ini diantaranya yaitu :

  • Blend Objects : Berfungsi untuk menggabungkan atau mencampurkan (blend) dua buah objek dengan menghasilkan beberapa objek. Semakin banyak mengisikan angka pada kolom ini maka semakin banyak pula objek yang sanggup dihasilkan di antara dua buah bidang yang di Blend.

    Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Blend Object

  • Blend Direction : Menentukan sudut yang akan tercipta pada objek yang di kenakan efek tersebut. Bisa memakai angka dan kalau menginginkan lengkungan arah sebaliknya sanggup menambahkan tanda "minus" (-) sebelum angka yang akan disematkan.

    Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Blend Direction

    Acceleration : Tempat untuk mengedit jarak yang diharapkan pada deretan blend tool atau sanggup dibilang kerapatan objeknya. Bisa diatur dengan cara menggeser tanda yang ada ke kanan atau ke kiri.

    Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Blend Acceleration

  • Color Blend : Terdapat tiga pilihan yaitu Direct, Clockwise, dan Counterclockwise. Menentukan warna objek berdasarkan, warna langsung, warna spectrum serta warna spectrum dengan metode terbalik, fungsi ini yang biasa dipakai untuk menciptakan pallete warna.

    Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Color Blend


Contoh Penerapan Interactive Blend Tool

Berikut yaitu beberapa pola penerapan blend tool dalam desain mencakup :

Blend Pada Curve
Untuk menerapkan blend tool pada objek baik kurva, bulat atau persegi. Pertama siapkan dua buah objek berbeda kemudian klik "Blend Tool" pada bab toolbox, kemudian drag objek pertama ke objek ke dua. perhatikan gambar dibawah :

Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Blend Pada Curve

Blend Line & Blend Text
Buatlah dua buah line sanggup memakai Freehand Tool, Bezier Tool, 3-Point Curve, atau lainnya sesuai keahlian, dan buat juga dua buah teks berbeda, langkah selanjutnya sama menyerupai diatas :

Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Blend Line dan Text

Blend Tool Untuk Membuat Pallete Warna
Jika anda hobi menciptakan vector cara ini sanggup sangat mempunyai kegunaan bagi anda untuk menciptakan pallet warna misal pallet warna kulit atau bibir. Pertama-tama buatlah dua buah persegi memakai Rectanggular Tool dan beri warna berbeda pada dua persegi tersebut.
Anda juga sanggup memilih warna objek menurut warna langsung, warna spectrum serta warna spectrum dengan metode terbalik :

Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Membuat Create Pallete Warna

Mengatur Blend Tool

Dibawah ini yaitu screenshot tampilan blend tool yang terdapat pada bab property bar yang sanggup anda atur sesuka hati :

Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Mengatur Blend Tool

Keterangan :
  1. Presets... : untuk memperlihatkan model efek blend dari koleksi corelDraw,
  2. Blend Objects : untuk memilih jumlah duplikat objek blend, defaultnya 20 dan silahkan atur sesuai yang diinginkan,
  3. Blend Direction : untuk memperlihatkan rotasi pada blend,
  4. Loop Blend : fungsi ini akan aktif ketika objek blend diberikan rotasi maka loop blend berfungsi merubah arah rotasinya,
  5. Path Properties : untuk memindahkan objek blend sesuai dengan path/garis bantu yang sudah dibuat, dan untuk menyembunyikan dan menampilkan path.
    Mengenal Lebih Lanjut Blend Tool - Path Properties

  6. Direct Blend : untuk memilih model efek warna pada blend secara default, maksudnya perubahan warnanya hanya bergantung pada 2 warna objek tersebut.
  7. Clockwise Blend : untuk memilih model efek warna pada blend searah perutaran jarum jam,
  8. Counterclockwise Blend : untuk memilih model efek warna berlawanan arah jarum jam,
  9. Object & Color Acceleration : untuk memilih tingkat akselerasi antara efek objek dan warnanya,
  10. Size Acceleration : untuk memilih besarnya akselerasi,
  11. More Blending Option : untuk memperlihatkan pengaturan lainnya,
  12. Start & Ending Object : untuk menampilkan, objek awal dan final atau menciptakan objek awal dan final yang baru,
  13. Copy Blend properties : untuk copy efek blend dan diterapkan pada objek lain,
  14. Clear Blend : untuk menghilangkan efek blend.

Video Tutorial

Untuk melengkapi tutorial ini silahkan simak video berikut atau download di link yang sudah di sediakan :


File Information
File Name //Tutorial CorelDRAW - Blend ToolFile Type //Mp4File Size //71 Mb
Download

Tutorial Selanjutnya

Mengenal Lebih Jauh Fungsi Blend Tools Pada Coreldraw

Seperti yang telah diketahui mockup sangat mempunyai kegunaan sekali bagi seorang desainer grafis atau penggiat perjuangan kreatif untuk menampilkan karya / mempromosikan produk mereka, kebanyakan mockup yang ada merupakan file dengan eksitensi .PSD yang dibuka menggunakan sotfware Adobe Photoshop, ini ialah format orisinil dan memang format terbaik untuk mockup ialah PSD alasannya photoshop mendungkung Multiple Layered dan Smart Object yang sangat memudahkan penggunannya.

Pada dasarnya mockup ialah sebuah gambar tampilan dan software yang cocok untuk ini memang Photoshop. Namun bukan berarti mockup tidak dapat dibentuk dengan format lain, hanya saja hal itu akan sedikit lebih sulit.

Karena tidak semua pengguna mempunyai sotfware photoshop pastinya mereka akan kesulitan untuk menggunakan mockup, maka pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah trik yang dapat anda terapkan untuk membuat mockup realistik dengan CorelDRAW.
Objek yang dipakai dalam tutorial ini ialah mockup hoodie, tutorial ini juga dapat diaplikasikan kedalam objek lain menyerupai Tshirt, Polo Shirt, Raglan atau jenis kaos lain.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Karena kita akan menciptakan mockup yang realistik maka hal utama yang dibutuhkan ialah sebuah tekstur dari mockup tersebut untuk memberi kesan real pada desainnya nanti. Corel bukan software berbasis bitmap maka kita harus menggunakan trik menggunakan tools yang ada untuk mengakalinya.

Sebelum memulai tutorial ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan mockup yang bagus dan realistik yaitu :
  1. Objek gambar atau kaos yang dipakai harus berwarna putih polos (penting).
  2. Tekstur / lipatan dari kaos harus terlihat jelas.
  3. Tampilan kaos bab depan atau belakang tidak dalam sudut perspektif.

Sebagai referensi berikut kami tampilkan gambar yang sudah memenuhi syarat :
Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Anda dapat menggunakan gambar lain sesuai harapan anda, silahkan cari di internet atau google tapi harus cek lisensinya terlebih dahulu sebelum mengunduhnya.

Baca Juga :

  1. Mengenal Lebih Jauh Fungsi Extrude Pada CorelDRAW
  2. Mengenal Lebih Jauh Fungsi Shaping Di CorelDRAW
  3. Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW Secara Lengkap
  4. Tutorial Membuat Flat Long Shadow Di CorelDRAW
  5. Tutorial Membuat Triangulation Background

Detail Tutorial
Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Sukar
Perkiraan Waktu : 50 Menit

1. Objek Kurva

Pertama-tama buatlah objek kurva yang mengelilingi gambar dengan menggunakan 3-Point Curve, Bezier tool, Pen tool atau tools lain sesuai keahlian anda, akhirnya akan terlihat menyerupai gambar dibawah :

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Objek ini penting nantinya akan dipakai untuk menciptakan tekstur dan memberi warna pada mockup, jadi pastikan anda membuatnya dengan rapi dan menutupi seluruh area gambar.

2. Shaping Tools

Tahap selanjutnya ialah menggunakan shapping tool, bila objek kurva yang anda buat lebih dari satu maka harus di combine terlebih dahulu dengan cara seleksi kedua objek tersebut kemudian tekan Ctrl + L :

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Setelah final seleksi kedua objek kurva dan gambar tadi kemudian tekan "intersect" maka kita akan mendapat satu objek gambar yang mengikuti lekukan dari kurva yang dibentuk sebelumnya, anda dapat menghapus objek gambar pertama alasannya sudah tidak dibuthkan lagi.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Pindahkan objek gambar keatas dengan cara klik kanan > Order > To Front Of Layer atau dapat pribadi tekan Shift + pgUp sesudah itu duplikat gambar tersebut menjadi 3 buah gambar dengan cara tekan Ctrl + D atau copy paste Crtl + C > Ctrl + V

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Untuk lebih mengetahui wacana fungsi shapping dapat baca di artikel ini

3. Transparency Tools

Setelah gambar tadi di duplikat menjadi 3 beri dampak transparan ke masing-masing gambar dengan ketentuan menyerupai di bawah :

  • Gambar 1 : beri dampak transparan > Uniform > Multiply > 60-70
  • Gambar 2 : beri dampak transparan > Uniform > Subtract > 60-70
  • Gambar 3 : beri dampak transparan > Uniform > Overlay > 45

    Contoh :
    Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Jika final grup 3 gambar tadi dengan cara seleksi ke-3 gambar bitmap tersebut kemudian tekan Ctrl + G, dan tekstur dari mockup telah final dibuat.
Sampai tahap ini bersama-sama mockup telah final dibentuk silahkan beri warna pada objek kurva yang pertama dibentuk tadi dan hilangkan outlinennya, kemudian anda dapat meletakkan desain anda diatas kurva tadi dan selesai.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

4. Finishing

Mockup sudah final dibentuk hanya saja untuk lebih memberi kesan realistik anda dapat menambahkan effek shadow/bayangan pada mockup, tambahkan juga background untuk mempercantik tampilannya dan anda dapat tambahkan sedikit variasi dengan menciptakan kurva gres untuk warna lengan atau bab kerahnya, silahkan kreasikan sesuai selera anda.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW


File Information
File Name //Modul Tutorial Mockup CoreldrawFile Include //Tutorial Membuat Mockup Dengan CorelDRAW
Bahan Mockup
Hasil Mockup CDR
File Size //11.9 Mb
Download

Tutorial Menciptakan Mockup Realistic Memakai Coreldraw

 Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?

Sebagai seorang desainer grafis, kita tidak akan pernah lepas dari software penunjang bahkan menjadi kebutuhan utama tanpa software hasil karya tidak akan bisa dikatakan "grafis". Namun, yang menjadi permasalahan paling umum di kalangan desainer ialah harga software grafis tersebut yang tidaklah murah, memang sepadan dengan fitur yang di berikan namun bagi seorang desainer terutama pemula yang belum menghasilkan apapun dari karyanya akan sangat kesusahan untuk membelinya.

Untuk menjawab permasalahan di atas satu-satunya solusi ialah menghadirkan alternatif software grafis yang berbasis open source yang bisa di gunakan secara gratis. Inkscape menjawab semua itu, dengan fitur yang tidak mengecewakan lengkap plus gratis digunakan Inkscape bisa menyedot perhatian banyak desainer dan bahkan digadang-gadang menjadi alternatif penggnti CorelDRAW. Tapi apakah worth it kalau membandingkan Inkscape dengan CorelDRAW baik dari segi fitur atau lainnya ? Simak pembahasannya

Baca Juga :





Preview Singkat

Inkscape vs CorelDRAW - Apa itu Inkscape

Inkscape merupakan Software pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License) dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama ibarat software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya, hanya saja Inkscape menggunakan file SVG (Scalable Vector Graphics) yang kini memenuhi standar XML W3C.

Inkscape dirilis pada tahun 2003 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu ialah pendahulu Inkscape yang di kembangkan semenjak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi donasi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melaksanakan forking (pengembangan).

Dengan Inkscape, mereka beropini bahwa mereka sanggup memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak ibarat pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

SVG ialah abreviasi dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file gres untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language).

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code hingga simpulan 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Download - Inkscape (65 Mb)

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Apa yang ditawarkan oleh Inkscape sehingga bisa menggantikan CorelDRAW ? beberapa hal berikut ini memperlihatkan nilai lebih pada Inkscape yang sebagiannya tidak disediakan oleh Corel menurut review dari beberapa user Inkscape :

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Kelebihan
  1. Gratis Digunakan
    Yang menjadi nilai plus serta kelebihan utama dari Inkscape ialah software ini bisa digunakan secara gratis 100% tanpa biaya lisensi alasannya ialah bersifat Oper Source yang artinya siapaun bisa berkontribusi menyebarkan software ini.

  2. Low Size
    File yang dihasilkan oleh Inkscape rata-rata mempunyai ukuran yang sangat ringan berbeda dengan CorelDRAW yang semakin banyak tools dan page yang digunakan maka ukuran file juga akan membengkak. Kelebihan lainnya ialah Inkscape ringan untuk dioperasikan tidak memerlukan spek besar ukuran file instalan-nya hanya 65mb, bisa di instal di komputer yang mempunyai spesifikasi yang rendah.

  3. File yang Dihasilkan Berkualitas
    Berbeda dengan CorelDRAW yang untuk membuka filenya harus membuka programnya eksklusif dan di CorelDRAW file yang dibentuk dengan software versi gres tidak akan bisa dibuka di corel versi lawas. File Inkscape bisa dibuka di software grafis lain baik corel ataupun Illustrator dan juga bisa di buka melalui browser ibarat Firefox atau Chrome.

  4. Tools yang Lumayan Lengkap
    Walaupun gratis, Inkscape menyediakan tools yang tidak mengecewakan lengkap untuk kebutuhan mendesain dan tidak kalah dengan software grafis berbayar.

  5. Pallete Warna yang Lengkap
    Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang lebih lengkap serta gradien warna yang bermacam-macam yang bisa dilihat sendiri ketika membuka kegiatan inkscape.

  6. Tersedia Dalam Versi Portable
    Inkscape tersedia dalam versi portable yang sanggup di download pada Website resminya, dan sanggup di instal pada Flash-disk/external drive.

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
Salah Satu Hasil Karya menggunakan Inkscape

Kekurangan
Karena ini merupakan software open source dan masih dikembangkan mengingat versi terbaru ketika ini 0.92 yang jauh berbeda dengan corel yang sudah lebih dahulu hadir dan telah hingga pada versi 18, masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam Inkscape diantaranya :

  1. Belum Bisa Mengedit File dari Software Berbeda
    Inkscape untuk ketika ini belum bisa mengedit secara maksimal file yang dihasilkan oleh software lain ibarat CorelDRAW (.cdr) atau Illustrator (.ai), hal ini sangat disayangkan sekali mengingat kebanyakan file resource yang beredar di internet menggunakan .Ai dan .CDR serta kebanyakan klien lebih menginginkan file .Ai sebagai master filenya, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya Inkscape bisa menuntaskan duduk masalah ini.

  2. Belum Bisa Edit Bitmap
    Inkscape dibentuk khusus untuk vector editing dan tidak bisa digunakan untuk mengedit file gambar ibarat di corel.

  3. Export File Terbatas
    Tidak ibarat corel yang bisa mengexport file ke aneka macam ekstensi seperi .PNG, .JPG, Bahkan .PDF dan .Ai, kekurangan yang paling terasa di Inkscape ialah hanya bisa export ke beberapa jenis file saja, akomodasi Save As pun hanya menyediakan extensi yang terbatas sehingga sangat menyulitkan bagi desainer untuk bekerja lebih maksimal.

  4. Tidak Bisa Multipage
    Dalam CorelDRAW kita bisa menciptakan halaman gres dalam 1 file, sangat berkhasiat untuk mendesain layout majalah dan sebagainya. Sedangkan Inkscape tidak mensupport hal tersebut dikarenakan standar file SVG tidak mensupportmultipage dokumen.

  5. Interface yang Kurang Friendly
    Sepintas Inkscape terlihat ibarat dengan CorelDRAW, tapi kalau dibandingkan dari segi tampila, Inkscape jauh kalah dari CorelDRAW, Ikon pada Toolbox bab kiri Inkscape terlihat besar dan tidak yummy di pandang.

Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW


Inkscape vs CorelDRAW - Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW Tampilan Interface Inkscape

Siapa yang lebih di unggulkan diantara keduanya ?

kalau dibandingkan dengan fitur dan interface sangat terang kalau CorelDRAW lebih di unggulkan, sebanding dengan harga yang ditawarkan mengingat Corel sudah dikembangkan semenjak dulu jauh sebelum Inkscape lahir. Satu-satunya kelebihan dari Inkscape ialah Open Source atau "Gratis" bisa digunakan tanpa memikirkan lisensi.

Tidak adil kalau Inkscape disandingkan dengan CorelDRAW, kenapa ? alasannya ialah dari segala sisi Inkscape jauh dibawah CorelDRAW :

  • Harga, CorelDRAW merupakan software yang di kembangkan oleh developer besar, terang harga nya menjadi mahal sebanding dengan kualitas yang di berikan. Berbeda dengan Inkscape yang merupakan software gratisan.
  • Versi, CorelDRAW dikembangkan dari tahun 1988 dan sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. versi terakhir ketika ini ialah versi 2018. Sedangkan Inkscape hingga ketika artikel ini di tulis masih versi 0.92
  • Kemampuan, CorelDRAW ditunjukan untuk professional dan memang digunakan kebanyaakan professional dengan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Inkscape masih belum hingga ketahap itu, untuk ketika ini Inkscape hanya berupa alternatif sangat jarang sekali professional yang menggunakan Inkscape
  • Popularitas, CorelDRAW sudah sangat usang dikenal dan sangat terkenal sekali terutama di Indonesia, sedangkan Inkscape hanya segelintir orang yang mengenalnya kebanyakan hanya Linux enthusiast user dan desainer pelarian dari software grafis berbayar yang mengetahui Inkscape.

Jika Inkscape kalah jauh kenapa masih di pakai oleh desainer ? Dengan harga CorelDRAW yang ketika ini mencapai USD $669 di situs resminya, berbanding terbalik dengan Inkscape yang 100% gratis dengan fitur yang cukup untuk mendesain, mungkin alasan inilah yang menyebabkan hal tersebut terlebih dengan semakin sadarnya warga Indonesia terutama kalangan desianer grafis akan hak cipta menciptakan software ini masih tetap diminati.

Kesimpulan Akhir

Jika Anda menghargai hak cipta, ketimbang menggunakan software bajakan Anda bisa menggunakan Inkscape sebagai alternatif. Kami tidak menyalahkan orng yang menggunakan software bajakan tapi alangkah baiknya kalau ada uang lebih Anda membeli software Originalnya. Inkscape ialah software yang gratis untuk di gunakan dan mempunyai kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.

Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa tidak pantas kalau menyampaikan Inkscape ialah pengganti CorelDRAW, disini Inkscape hanya bersifat alternatif bagi yang tidak mempunyai budget membeli CorelDRAW. Jika Anda menginginkan fitur yang lebih baik dari Inkscape namun tidak mahal ibarat corel, maka kami menyarankan Anda untuk mencoba Affinity Designer hanya di bandrol dengan harga sekitar Rp. 600.000 jauh lebih murah dari Corel, walaupun tidak gratis setidaknya harganya masih terjangkau.

Referensi : inkscape. org/en/ id.wikipedia. org/wiki/Inkscape

Inkscape Alternatif Pengganti Coreldraw, Apakah Worth It ?