Mengetahui sejarah wacana desain grafis bukan kepingan dari poin penting untuk menjadi Desainer Grafis, tapi tidak ada salahnya kita kembali ke masa kemudian untuk melihat hal atau insiden apa yang menciptakan perkembangan desain grafis bisa hingga menyerupai sekarang.
Peristiwa-peristiwa dibawah ini yaitu awal dari desain grafis, mungkin goresan pena ini akan sangat membosankan untuk dibaca alasannya yaitu desain grafis itu bicara karya bukan sejarah, kama dari itu kami hanya menuliskan sebagian insiden yang kami anggap penting saja. Bagi Anda yang sedang mencari bahan untuk mengerjakan kiprah goresan pena ini akan sedikti membantu, Kami mengutipnya dari beberapa sumber dan pada bagia tamat artikel juga kami tuliskan refrensi artikel ini.
Peristiwa-peristiwa dibawah ini yaitu awal dari desain grafis, mungkin goresan pena ini akan sangat membosankan untuk dibaca alasannya yaitu desain grafis itu bicara karya bukan sejarah, kama dari itu kami hanya menuliskan sebagian insiden yang kami anggap penting saja. Bagi Anda yang sedang mencari bahan untuk mengerjakan kiprah goresan pena ini akan sedikti membantu, Kami mengutipnya dari beberapa sumber dan pada bagia tamat artikel juga kami tuliskan refrensi artikel ini.
Lihat Juga :
International Style (1950)
Disebut Juga Swiss Style, dibentuk menurut prinsip revolusioner tahun 1920an menyerupai De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography dan menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, Prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis aksara "Sans Serif" menjadi aturan, serta meningkatkan penggunaan tipografi untuk mengatakan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Helvetica (1951)
Diciptakan oleh Max Miedinger, perancang dari Swiss. Helvetica salah satu tipe aksara paling terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk nalar menurut aksara Akzidenz Grostesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, hungga jadinya pada tahun 1960 M dirubah nama menjadi Helvetica.
Helvetica memiliki 34 model ketebalan dan Neue Helvetica memiliki 51 model.
Psychedelia and Pop Art (1960-an)
Kultur yg terkenal pada tahun 1960an menyerupai musik, seni, desain, dan literatur menjadi lebih gampang diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Pop Art berkembang sebagai reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Salahsatu karya terkenal dari Pop Art yaitu gambar artis terkenal marilyn monroe yang di buat oleh Andy Warhol.Pada masa ini di Indonesia seni Pop Art di kembangkan kembali yang di kenal dengan nama WPAP
Uncle Sam (1971)
Pada Masa Perang Dunia, Fungsi desain grafis dipakai untuk mengobarkan semangat juang melawan musuh, menyebarluaskan informasi propaganda, doktrin-doktrin kepada masyarakat, serta himbauan kepada masyarakat untuk membela negara.Salah satu pola propaganda yg berhasil yaitu poster karya James Montgomery Flagg, Poster dengan model dirinya sendiri. Dalam poster James Montgomery Flagg menggunakan pakaian khas Presiden Abraham Lincoln sebagai simbol kegigihan usaha melawan perbudakan untuk mendapat simpati publik. Juga menggunakan topi dengan simbol bendera Amerika dalam posisi berdiri, tangannya menunjuk kearah pembca dengan headline yang berbunyi 'I WANT YOU FOR U.S. ARMY' sebagai sebuah himbauan kepada pemuda-pemuda Amerika untuk membela negaranya.
Ternyata taktik dengan simbol-simbol kebangsaan ini bisa merekrut para perjaka untuk ambil kepingan dalam rangka kegiatan Bela Negara di Amerika Serikat pada Perang Dunia Pertama.
Strategi yg kreatif dan berilmu dari desainernya dalam membaca kebutuhan masyarakat pada jamannya yg menggunakan tokoh yg sempurna sebagai model, didukung bahasa yg efektif dan komunikatif menimbulkan poster ini berhasil bahkan cukup monumental. Terutama bagi masyarakat Amerika yang hingga ketika ini menggunakan panggilan Paman Sam sebagai lambang panggilan terhadap semangat nasionalisme negaranya.
Émigré (1984)
Majalah desain grafis Amerika, Emigre yaitu publikasi pertama untuk menggunakan Macintosh dan menghipnotis desainer grafis untuk beralih ke Desktop Publishing (DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu lembaga untuk eksperimen tipografi.
Flat Desain (Present)
Hingga jadinya pada tahun 2010-an terinsiprasi dari International Style desain grafis kembali menjadi lebih simple, alasannya yaitu alasan lebih gampang untuk dicetak dan lebih nyaman di lihat, penggunaan imbas gradasi atau shadow berlebih dihilangkan dalam flat desain. Hasilnya yaitu desain yang lebih segar dan simple, disukai oleh banyak orang.
Flat Desain awalnya dipakai untuk grafis antarmuka website, software / aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, gaya desain ini juga di aplikasikan ke banyak sekali media menyerupai banner, poster, brosur, icon dan lainnya.
Jika Anda ingin membaca lebih lengkap wacana insiden penting dalam desain grafis kami merekomendasikan untuk membaca ebook ini:
Download Ebook
Referensi :
http://www.academia.edu/28850539/Sejarah_Desain_Grafis_dan_Perkembangannya_di_Indonesia
Baca Artikel Selanjutnya
Dewa Desain - Bab 1 - Unsur Pokok Penunjang Proses Desain Grafis