Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query siapa-desainer-grafis. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query siapa-desainer-grafis. Sort by date Show all posts
Mungkin kita sudah tidak abnormal dengan kata  Siapakah Desainer Grafis itu ?

Mungkin kita sudah tidak abnormal dengan kata 'desainer' dan bahkan banyak yang mengaku sebagai 'desainer grafis professional', tapi banyak yang belum tahu apa arti bekerjsama dari desainer grafis itu. Apakah semua orang bisa menjadi seorang desainer grafis ? Simak klarifikasi di bawah untuk mengenal lebih lanjut perihal siapa desainer itu :

Siapa Desainer Grafis ?

Desainer yakni seorang yang terampil mereka mengambil dua ruang lingkup dalam dunia kerjanya, ruang lingkup visual dan konseptual. Seorang desainer harus bisa meneliti garis, warna, bentuk, volume dan tekstur. Selain itu, mereka harus bisa memperhatikan hubungan antara aneka macam hal dan memilih irama dan repetisinya pada sesuatu yang mereka lihat.

Baca Juga :




Secara konseptual, para desainer seringkali memperhatikan suatu gagasan dari aneka macam sisi dan mencari pendekatan-pendekatan dari sisi tersebut dengan suatu tindakan yang tidak umum. Kebiasaan ini merupakan bentuk pemahaman sekaligus sumber masukan bagi kreativitas mereka. Bagi desainer, suatu objek atau gagasan sanggup menjadi kawasan bermain yang luas tak terukur, serta sanggup menghasilkan gagasan yang segar(baru) bagi dirinya.

Aku yakni seorang arsitek yang membangun informasi. Arsitek di dalam definisiku tidak mempunyai pengertian yang kaku. Bagiku, informasi berarti pemahaman, dan saya akan menciptakan aneka macam hal yang menarik perhatianku untuk sanggup dimengerti orang lain. /- Richard Saul Wurman
Studio pertamaku dibangun dengan kesadaranku akan profesi desain dan sebagai sebuah kesempatan untuk memakai kemampuan analitis pada keminatanku dibidang seni rupa. Aku menyadari bahwa profesi desain mempunyai sifat alami yang secara konstan sanggup menarik desainer ke dalam permasalahan yang sangat luas. /- Won Chung
Aku suka dengan kata-kata yang mengalir dan gagasan yang menjelma sesuatu. Aku suka lingkungan sosial desain, para aktifis dalam lingkungan desain, juga aspek setetis dan mudah dalam kerja desain. /- Laurie Haycock Makalae
Diatas yakni ungkapan para desainer ternama, dan kalau diamati, semuanya yakni cerminan dari kepribadian dan proses kreasi mereka. Para desainer serigkali mempunyai kepekaan terhadap sesuatu. Beberapa dari mereka sanggup dikatakan sebagai seorang yang "off-center but more selft-directed" dibanding kebanyakan orang lain dalam sebuah lingkungan.

Siapakah Desainer Grafis itu ?

Berikutnya, menciptakan bermacam-macam hal yakni kebiasaan alamiah untuk para desainer. Bagaimanapun, berpikir perihal sesuatu atau berkata perihal sesuatu tidaklah cukup. Para desainer lebih mencicipi bahwa proses menciptakan sesuatu yang rill akan melibatkan kekuatan pikiran, terutama ketika berkaitan dengan sebuah format dan perubahannya, atau ketika sebuah gagasan gres muncul tiba-tiba. Mereka selalu memulai sesuatu yang gres dan terkadang bermula dari tantangan yang tidak dikenal.

Desainer juga tertarik dengan definisi fungsi. Baginya, sesuatu itu haruslah menarik, bermanfaat dan mempunyai fungsi. Sehingga sanggup kita lihat dalam hal ini, bahwa tidak ada jenis desainer yang benar-benar universal ideal. karakteristik umum menyerupai kreativitas, keterbukaan pada gagasan yang baru, kemauan menjalankan sistem kinerja desain, dan cita-cita keras memeriksa dunia visual dianggap lebih lebih penting dibanding ciri yang harus spesifik dan definitif.

Dengan kata lain, setiap desainer pastilah berbeda, namun selalu mencari cara untuk sanggup menyuling perbedaan dengan cara saling menghargai terhadap perbeaan itu sendiri.

Aku menjadi seorang desainer grafis lantaran keterampilan terbaikku yakni menggambar, selain itu tidak terlatih. /- Colin Forbes

Apakah Semua Orang Bisa Menjadi Desainer Grafis ?

Desain grafis merupakan sebuah bidang pekerjaan tentu saja semua orang bisa menjadi desainer grafis, dengan menekuni bidan desain grafis Anda sudah bisa dianggap sebagai seorang desainer. Namun masih dalam tingkat newbie atau pemula, untuk menjadi seorang desaner professional membutuhkan waktu dan pengalaman yang tidak sedikit, pastinya juga dibarengi dengan latihan dan menguasai aneka macam materi desain. Tidak menutup kemungkinan suatu ketika Anda bisa menjadi desainer professional, maka dari itu teruslah berusah ! akan membantu anda memberi instruksi untuk mencapai hal tersebut.

Berikutnya : Apa Yang Harus Di Pahami Seorang Desainer Grafis ?

Siapakah Desainer Grafis Itu ?

Tahapan kinerja desain grafis dimulai dari adanya suatu masalah Tugas Seorang Desainer GrafisTahapan kinerja desain grafis dimulai dari adanya suatu masalah Tugas Seorang Desainer Grafis

Tahapan kinerja desain grafis dimulai dari adanya suatu kasus, lalu permasalahan tersebut diidentifikasi, mengumpulkan data, menemukan wangsit dan gagasan, hingga pada perancangan, pendayagunaan elemen desain. layout, dan proses teknis, alhasil tercipta karya desain grafis yang sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

Rumusan kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data lalu diolah sebagai bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen-elemen desain menyerupai garis, warna, bentuk dan sebagainya, dengan berpegang pada kaidah dan prinsip desain menyerupai komposisi, harmony, balance, dan unity(kesatuan).

Artikel Menarik Lainnya :



Tugas utama seorang desainer grafis ialah menjadi pemecah duduk kasus (problem solver) untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk visual. Masalah terdapat pada desain itu sendiri. Mereka harus bisa menciptakan sebuah desain yang bisa memperlihatkan / memberikan informasi dan pesan secara sempurna sasaran, singkat padat dan terang namun lebih menarik perhatian audiens.

Desainer grafis ialah seorang perancang, pencetus, dan penemu wangsit pertama.
Seorang desainer grafis mempunyai tanggung jawab mewujudkan komunikasi ekspresi menjadi komunikasi visual semoga semua pesan sanggup dengan gampang diterima konsumen.

Penting untuk menciptakan desain grafis menjadi "Enak dilihat". Dari sisi pelaku bisnis, terkadang mengalami kesulitan untuk mengetahui kapan sebuah desain akan dianggap selesai dan sukses, dari sisi publik ada yang begitu sulit memahami, rumit dijelaskan arti filosofinya, dan ada pula yang gampang dicerna, bahkan banyak juga desain yang terkesan tidak sesuai dengan apa yang di komunikasikan.

Tugas Seorang Desainer Grafis - Graphics Design

Untuk menghasilkan sebuah desain grafis yang baik, seorang desainer grafis harus memahami konsep dan seni administrasi promosi dalam proses perancangan karya desain grafis. Konsep perancangan grafis mencakup 4W dan 2H di antaranya yaitu :

  1. What (positioning), apa yang ditawarkan dari produk atau pesan yang diiklankan, atau dijual sebagai apa.
  2. Who (segmen konsumen), siapa yang cocok di jadikan sasaran / sasaran pasar.
  3. How (kreativitas), bagaimana membujuk calon pembelu semoga tertarik, menyukai dan loyal.
  4. Where (media dan kegiatan), dimana saja tempat atau pasar yang perlu digarap, serta media dan acara apa yang cocok untuk tempat pasar tersebut.
  5. When (penjadwalan), kapan acara tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
  6. How Much (anggaran), seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai periklanan tersebut.

Menjadi desainer grafis memang tidak mudah, alasannya ialah tugas-tugas yang menyertai cenderung kompleks. Tuntutan desainer grafis yang paling utama ialah mempunyai kemampuan mengidentifikasi, merancang, hingga alhasil menentukan simbol atau tanda yang sesuai dengan konteksnya. Karya desain grafis bukan karya bebas, dalam artian pada proses kelahirannya terjadi semacam obrolan yang bermuara pada sanksi desain grafis sesuai kebutuhan antara satu pihak dengan pihak lain sebagai anjuran pemecahan duduk kasus atau ide.

Tugas Seorang Desainer Grafis

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu gampang 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo ialah sebuah identitas dan dari visual merk yang mencerminkan merek itu sendiri.

Membuat logo perlu perjuangan lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya: Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah kalau membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, dongeng dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara bahwasanya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ?

Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co

Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari banyak sekali sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda: semoga bisa berkhasiat dan menginspirasi Anda.

Baca Tips Menarik Lainnya :




Basic (Dasar)


Tips Dasar Membuat Desain Logo

1. Cari Inspirasi
Inspirasi bisa tiba dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber wangsit yang terang ialah terdapat di situs web yang membahas wacana desain dan ide menyerupai pinterest dan cobalah perluas pencarian wangsit anda kesitus lainnya menyerupai Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau senang bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda.

Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa tiba dari mana saja", dan wangsit juga bisa tiba dari jalan yang tidak terduga. Sebagai rujukan bisa kita lihat di logo OS Android yang dibentuk oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga.

Mencari wangsit sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ini tidak termasuk dalam plagiat lantaran Anda tidak sepenuhnya menjiplak karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini lantaran hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo.

Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Vintage Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Hand Drawn Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Trendy Branding Logo

2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo
Logo yang efektif ialah logo yang unik, menarik secara visual dan memberikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil alhasil harus gampang dipahami, gampang diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung.

Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai wacana logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari wacana teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya menyerupai warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya.

3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri
Dalam membuat logo setiap desainer grafis mempunyai pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide gres dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu ialah ciri khas dari Anda. sebagai embel-embel informasi, secara umum dikuasai kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari :

  1. Design Brief, Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapat semua informasi yang diperlukan untuk membuat logo dan logo menyerupai apa yang diinginkan oleh klien.
  2. Research, Mempelajari lebih banyak wacana industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitor(Pesaing).
  3. Reference, Mencari wangsit desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain ketika ini.
  4. Conceptualization, Membuat skema dan menyebarkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat.
  5. Reflection, Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo menyerupai pertolongan mock-up supaya logo terlihat lebih realistis.
  6. Presentation, menentukan beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapat feedback(umpan balik) dari klien untuk melaksanakan perbaikan atau revisi hingga desain selesai.

4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda
"Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini ialah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini tidak mengecewakan sulit dijawab, lantaran setiap klien mempunyai kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang sempurna lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsep(alternatif) logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya.

Cara terbaik untuk menentukan harga yang sempurna ialah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya kalau Anda mengetahui beberap hal berikut ini :

  • Dalam dunia bisnis, produk desain grafis menyerupai ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini (sesak)
  • Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan hingga Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat menyerupai ini!.
  • Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan menentukan desainer grafis lain.

5. Belajar Dari Orang Lain
Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapat wawasan yang luar biasa wacana pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapat pengalaman wacana bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan.

Tips and Tricks


Tips dan Trik Membuat Desain Logo

6. Riset atau Ketahui Audiens Anda
Merancang sebuah logo bukan hanya wacana membuat visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo ialah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / merk dengan sasaran audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting.

Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini lantaran ide atau pemikiran anda wacana merk yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu wacana itu tentu saja mereka sendiri lantaran kiprah seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting supaya Anda 100% mengeahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / merk sebelum memulai proses pembuatan logo.

7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut
Sebelum membuat skema logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi wacana klien Anda: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa sasaran pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka (jika tersedia), dan pikirkan peningkatan yang diperlukan untuk mewakili perusahaan / merk tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang dihentikan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif.

8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda
Ini ialah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah skema untuk satu proyek tunggal. Bahkan kalau Anda bisa menentukan semenjak awal skema mana yang akan dikembangkan, jangan membuang skema lain lantaran itu bisa menjadi sumber wangsit berharga nantinya. Hanya lantaran skema yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti skema tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa skema terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek gres masuk, ini bisa menjadi sumber wangsit lain untuk Anda.

9. Riset Secara Online
Jika Anda kebingunan mencari wangsit untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / merk terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat (secara online) cukup jadikan sebagai wangsit desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi.

10. Buat Mind Maps atau Mood Boards
Tools menyerupai ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan banyak sekali gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan banyak sekali wangsit dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk membuat gagasan baru.

11. Buatlah Desain Serbaguna
Logo yang serbaguna (bisa diaplikasikan ke media apapun) mempunyai umur yang panjang. Contohnya kalau seandainya logo yang Anda buat terlihat elok di poster tapi terlihat jelek ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat jelek pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan kiprah yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya.

12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi
Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai rujukan kasus: bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah semenjak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi.

Grid Shell Oil Logo

13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas
Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat skema dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat skema desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak duduk kasus kalau kemampuan membuat skema Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari skema tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track.

14. Vector yang Paling Utama
Tepat sehabis selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo ialah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya ialah sahabat terbaik Anda lantaran sanggup menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop.

15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti
Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini: Buat jenis huruf(font) eksklusif khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis abjad Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, gampang dibaca dan berkelas.

Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font

16. Gunakan Maksimal Dua Font
Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik kalau Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih.

17. Ceritakan Sebuah Cerita
Setiap desain mempunyai kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita: satu dongeng yang terang dan satu cerita(makna) yang tersembunyi.

18. Pikirkan wacana Warna
Termasuk logo yang efektif ialah yang sanggup diaplikasikan pada background hitam dan putih, kalau logo Anda menggunakan warna untuk memberikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk memberikan pesan tersebut ketika logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara banyak sekali elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama.

19. Amati Trend Saat Ini
Perhatikan trend desain logo ketika ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan usang kalau mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai materi referensi, tidak duduk kasus kalau harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo
Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai proteksi terhadap integritas logo. Contoh: logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas menyerupai R, TM atau lainnya.

21. Berlatihlah Sepanjang Waktu
Terakhir sering-sering lah berlatih menyebarkan kemampuan, cari banyak sekali informasi wacana desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai hukum Anda dalam mendesain.

Kesalahan Yang Harus Dihindari


Tips Mendesain Logo - Kesalahan Yang Harus Dihindari

22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat
Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat kuat terhadap hasil final desain tersebut, konsep visual yang sudah elok namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus.

Meskipun menentukan warna ialah hal eksklusif Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya ialah dengan menggunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah perjuangan Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih mempunyai atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain wacana tips menentukan warna yang baik dalam desain.

23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok
Inovasi ialah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk menyebarkan diri, mencoba hal-hal gres dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal mempunyai hukum dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track.

24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan
Dalam hukum logo, Jenis abjad yang diubahsuaikan atau buatan sendiri (hand-drawn) lebih efektif dari pada font yang gampang didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis abjad kostum lebih disukai atau gampang dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet.

Karena yang dibahas ialah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca.

25. Praktis Dipredeksi
Desain rancangan Anda tidak akan menonjol kalau terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak abnormal namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap memberikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan.

26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi
Percaya pada kemampuan sendiri ialah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" sanggup menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, kalau Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan (professional).

Referensi : https://creativemarket.com/blog/logo-design-tutorials-and-tips


25 Tutorial Dan Tips Menciptakan Logo Profesional

Apa itu Microstock dan Apa pengertiannya Apa Itu Microstock dan Bagaimana Cara Menghasilkan Uang Dari Microstock ?

Microstock bukan merupakan hal baru, semenjak pertama kali muncul sekitar tahun 2003 microstock sudah banyak menyita perhatian terutama bagi pelaku industri kreatif maupun fotografi. Pengertian Microstock bisa dikatakan merupakan salah satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk menjual karya-karya mereka, namun tidak menyerupai toko online biasanya microstock memakai sistem royalti, jadi para kreator akan dibayar berdasarkan jumlah total karya mereka yang sudah di unduh oleh pengguna microstock lainnya.

Semua niscaya sudah kenal apa itu Microstok terutama di kalangan desainer grafis. Tapi banyak orang yg TIDAK faham seberapa serius ini bisa menjadi sumber pendapatan. Untuk lebih lanjut simak klarifikasi di bawah ini :

Baca Juga :





Apa itu Microstock ?

Pengertian Microstock
Apa itu Microstock - Penjalasan Tentang Microstock

Microstock ialah sebuah bisnis online untuk mendapatkan extra income (pemasukan ekstra) dari perusahaan/agensi microstock, terkenal dengan sebutan Microstock Site Companies atau Microstock Agencies. Perusahaan ini menyediakan banyak sekali macam foto, illustrator dan video dalam bentuk RF (Royalti Free). Singkat kata mereka sebagai image banks atau gudangnya gambar.
Microstock Indonesia

Artist / Mocrostocker (biasa disebut contributor yaitu orang yang berkontribusi menjual gambarnya di perusahaan microstock) menjual hasil karya mereka berupa image foto, ilustrasi maupun footage kepada Agensi Microstock dan menerima komisi dalam bentuk US Dollar. Siapa saja bisa bergabung kedalam bisnis ini baik itu pemula, professional atau yang sekedar hobi photography kalau memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di olok-olokan agensi.

Agensi bisa menjual sebuah image berkali-kali tidak ekslusif untuk satu pembeli saja, jadi laba akan didapatkan terus -menerus selama stock image tersebut diunduh atau dibeli oleh pengguna microstock. Royalti Free berarti Pembeli/pengunduh bisa memakai image tersebut beberapa kali di banyak sekali media tanpa menyalahi aturan, tetapi tetap dilarang menjualnya kembali dan hak cipta tetap dimiliki oleh sang Artist / Contributor Mocrostock bukan milik agensi.

Cara kerjanya kurang lebih menyerupai ini :
  • Anda seorang Artist berminat untuk menjadi kontributor microstock dan mendaftar (Gratis),
  • Agensi akan meminta Anda untuk mengupload bebera image/gambar untuk ditinjau apakah memenuhi syarat sebagai kontributor atau tidak,
  • Setelah disetujui Anda sanggup segera mengupload image/gambar untuk dijual,
  • Begitu gambar-gambar Anda online di perusahaan microstock tersebut, pengunjung akan mengunduh (download) gambar tersebut dan Anda akan mendapatkan laba per gambar yang di unduh/download.

Pada tahap awal tiap gambar yang diunduh akan dihargai sekitar $0.3 hingga 5 USD per download, memang terlihat sedikit tapi tentu gambar Anda bisa diunduh beberapa kali oleh orang yang berbeda, bayangkan saja kalau dalam satu ahad terdapat 100 orang yang mengunduh gambar Anda, maka Anda bisa kalikan sendiri berapa banyak penghasilan yang Anda dapatkan. Hal ini lebih terlihat kasatmata ketimbang mengikuti kontes desain yang tingkat kemenangannya kecil, untuk penghasilan jangka panjang microstock menjadi jauh lebih unggulkan.

Baca : Alasan Kenapa Harus Berhenti Mengikuti Kontes Desain Sekarang Juga!

Kenapa Microstock Tidak Populer Terutama Di Indonesia ?

Apa itu Microstock - Microstock Tidak Populer di Indonesia

Jika dibandingkan dengan bisnis desain lainnya menyerupai kontes desain, bisnis menjual template website atau menjual font, microstock kalah jau popularitasnya bahkan bisa dihitung jari orang-orang dari Indonesia yang menjadi kontributor microstock. Bahkan dari segi User pun (pengguna / pendownload gambar microstock) sangat sedikit, mungkin beberapa alasan dibawah ini menjadi penyebab tidak populernya microstock terutama di Indonesia :

  1. Pembajakan masih menjadi hal yang umum di Indonesia, kebanyakan orang niscaya akan berkata "Kenapa harus beli image/gambar kalau bisa cari di Google secara gratis?". Tampaknya pihak agency pun menyadari akan hal ini, maka dari itu Indonesia tidak masuk sasaran market mereka, negara-negara maju terutama Eropa, Amerika dan Asia Timur menjadi sasaran marget agency microstock alasannya ialah disana mereka benar-benar menghargai hak cipta orang lain. Mungkin di wilayah Asia Tenggara masih sedikit kesadaran wacana menghargai hak cipta, tapi supaya saja kedepannya seiring waktu bisa menuju kesana.
  2. Harga perdownloadnya relatif murah. Seperti yang disinggung di atas, setiap image yang di download oleh pengguna microstock Anda hanya akan mendapatkan sekitar $0.3 hingga $5 USD saja. Mungkin sekitar 5000 Rupiah ! pergambarnya, harganya jauh lebih sedikit dibangingkan dengan harga jasa desain konvensional.
  3. Untuk menghasilkan di microstock tidak se-instan yang dibayangkan. Hasil kerja keras tidak bisa mendapatkan imbalan dalam kurun waktu dekat, diharapkan kesabaran, konsistensi, kualitas dan kuantias yang bisa bersainng dengan artist/creator lainnya. Tapi disaat Anda sudah mulai mempunyai portfolio yang berkualitas Anda akan mulai mencicipi hasilnya. Jadi microstock tidak cocok untuk Anda yang hanya punya niat setengah-setengah dalam mengerjakannya atau Anda yang final membaca artikel ini dan pribadi mencoba bergabung microstock, silahkan cari gosip lebih lanjut wacana cara bergabung, dan tips lainnya dahulu, banyak situs web lain yang sudah membahasnys.

    Berapa kualitas dan kuantitas yang diharapkan untuk menghasilkan beberapa dollar dalam sebulan ?
    Menurut beberapa sumber untuk menghasilkan setidaknya 100 USD perbulan diharapkan minimal portfolio ±350 vector. maka dari itu diharapkan kualitas dan kuantitas serta kesabaran untuk bermain di Microstock. Memang terlihat berat diawal untuk mengumpulkan karya sebanyak itu, tapi kalau dijalani dengan sabar niscaya tidak akan terasa, hilangkanlah sifat Mind Blocking dan menganggap Anda tidak mampu.

    Hasil tidak akan menghianati kerja keras, di Micsotock Anda tidak perlu melaksanakan hal-hal aksesori menyerupai revisi desain, penambahan elemen dan sebagainya yang terpenting gambar yang Anda hasilkan anggun serta kira-kira diharapkan oleh orang lain maka sudah cukup.

Bagaimana Cara Mendaftar Menjadi Kontributor Microstock ?

Apa itu Microstock - Cara mendaftar Microstock

Dalam artikel ini tidak akan dijelaskan secara rinci bagaimana cara mendaftar di Microstock, yang niscaya menjadi kontributor microstock GRATIS hanya perlu memenuhi syarat dan ketentuan yang diajukan oleh Agency Microstock bersangkutan. Yang perlu Anda siapkan ialah passport, email yang realibel/email utama Anda yang gampang untuk dihubungi, mengisi form yang disediakan dengan data asli, termasuk Nama, Tanggal lahir, Nationality dan lainnya. Siapkan Username yang fix alasannya ialah akan susah diganti kedepannya.

Berikut ialah beberapa Agency Microstock yang sudah terkenal, Anda bisa mendaftarkan diri Anda di beberapa agency ini :

Dan masih banyak agency microstock lainnya, silahkan cari informasinya di internet. Untuk tips dan trik menjadi Microstocker handal kami menyarankan Anda untuk membaca kumpulan artikel disini, yang ditulis di artikel tersebut tidak menjamin Anda menjadi seorang Microstocker sukses tapi setidaknya memperlihatkan Anda jalan menuju kearah itu.

Bagaimana Metode Pembayaran Microstock ?

Setiap agency mempunyai kebijakan berbeda, namun rata-rata metode pembayaran yang mereka gunakan ialah Paypall, Moneyskrill dan Bank Check. Anda bisa menentukan metode mana yang berdasarkan Anda lebih mudah.

Apa Keuntungan yang Didapatkan Dari Bermain Microstock ?

Apa itu Microstock - Keuntungan Mendaftar Microstock

Memang kalau dilihat dari nilai perdownloadnya hasil yang didapatkan sangat sedikit, Yang digaris bawahi dari microstock Adalah penghasilan yang berkesinambungan atau terus menerus dan pasti. Seperti bermain Adsense, yang perlu Anda lakukan ialah terus berkarya dan menghasilkan konten gres tanpa ada tekanan dari klien atau lainnya.

Jika portfolio yang Anda hasilkan sudah banyak kemungkinan Anda bisa mendapatkan 10-20 download perhari dan bahkan bisa lebih banyak lagi, bayangkan berapa banyak download yang bisa Anda dapatkan dalam sebulan, Anda akan mendapatkan penghasilan secara terus menerus perbulannya. Saatnya menjual hasil karya Anda sendiri !

Kenapa Harus Memulai Bisnis Microstock ?

Apa itu Microstock - Alasan Harus Memulai Bisnis Microstock

Kami tidak menyuruh Anda untuk harus menjadi microstocker terutama bagi Anda seorang desainer grafis (disini kami hanya mereview-nya saja), semua keputusan ada ditangan Anda. pikirkan dengan matang terlebih dahulu mengingat Microstock bukan bisnis instant dan butuh perjuangan keras untuk medapatkan hasil. Tapi disini kami hanya memperlihatkan perbandingan, ketimbang mengikuti sebuah kontes desain yang kesempatan menangnya sedikit(belum nyata) serta menyita waktu Anda belum termasuk revisi desain yang harus Anda kerjakan sebelum mendapatkan bayaran kalau menang, lebih baik Anda menjual karya Anda dan benar-benar menghasilkan secara kasatmata dan pasti.

Kami tidak menyampaikan kontes desain itu tidak baik memang sedikit jelek untuk desiner grafis dan klien lebih diuntungkan, anggap saja ada 100 orang yang mengikuti kontes desain dan yang dipilih hanya 1 orang berarti 99 orang lainnya tidak menghasilkan apa-apa bukan?. Tidak hanya microstock, banyak cara lain yang bisa Anda lakukan dalam menjual karya Anda, menyerupai menjual desain di dalam bentuk kaos melalui Teespring, Teepublic dan lainnya, atau bisa berguru menciptakan font, template dan menjualnya.

ingat! Anda berbisnis (termasuk desain grafis) untuk masa depan, maka mulailah berfikir untuk berinvestasi jangka panjang melalui karya Anda. Baca : Alasan Kenapa Harus Berhenti Mengikuti Kontes Desain Sekarang Juga!

Referensi : stockuang.com/2015/08/apa-itu-microstock.html

Apa Itu Microstock Dan Bagaimana Cara Menghasilkan Uang Dari Microstock ?

Alasan Harus Berhenti Mengikuti Kontes Desain  Alasan Kenapa Harus Berhenti Mengikuti Kontes Desain Sekarang Juga!

Topik yang dibahas kali ini mungkin penuh kontroversi Anda tidak harus berhenti mengikuti kontes desain sehabis membaca artikel ini, itu semua ialah keputusan Anda. Kami tidak bermaksud menyudutkan penyelenggara kontes desain, hal ini sudah usang dibahas oleh blog lain, namun disini kami akan mengatakan beberapa fakta yang terjadi didalam penyelenggaraan kontes desain Sekarang yang menjadi alasan kuat bagi Anda untuk mempertimbangkan kembali mengikuti kontes desain dan menghindarinya sebab berdampak jelek terutama bagi desainer.

Kontes Desain bukan satu-satunya cara untuk menuangkan karya atau mencari pengalaman, Banyak sekali alternatif lain untuk berkarya yang juga menghasilkan yang bisa Anda ikuti di internet, disini juga kami akan tuliskan beberapa "Alternatif Lain Untuk Menghasilkan Uang Bagi Desainer Selain Kontes Desain" sebagai referensi untuk Anda.

Baca Juga :





Silahkan baca artikel ini dengan bijak sebelum berkomentar, berikan pendapat Anda mengenai hal ini : Apakah kontes desain lebih banyak keuntungannya atau sebaliknya ?

Prolog

Pengertian Kontes Desain, Apa itu Kontes Desain ?
Pengertian Kontes Desain, Apa itu Kontes Desain ?

Kontes Desain atau sebagian kalangan menyebutnya Spec Work sama ibarat kontes atau kompetisi pada umumnya, konsepnya sederhana penyelenggara mengadakan sebuah kompetisi dan penerima mengikutinya dengan mengatakan hasil terbaik kemudian dipilih satu pemenang. Makara bila yang mengikuti kontes 100 orang maka yang dibayar hanya 1 pemenang kadang juara 2 & 3 juga dibayar hanya sebagai pemanis, dan yang lainnya tidak dibayar. Kemungkinan tidak dibayar inilah yang menyudutkan desainer.

Hal yang perlu digaris bawahi ialah desain merupakan ide yang sangat rawan di duplikasi, bukan barang yang gampang begitu saja dikeluarkan. Berbeda dengan produk yang walaupun dilihat orang lain namun perlu waktu untuk menirunya, ide sangat gampang untuk di tiru atau di duplikasi, Anda bisa menggandakan logo Pertamina hanya dalam waktu 10 menit bandingkan dengan proses desainnya yang memakan waktu dan biaya besar.

Meskipun penyelenggara kontes desain selalu memperbaharui kebijakan mereka untuk menghindari kecurangan dan praktek plagiarisme dan melaksanakan seleksi ketat bagi pendaftar desainer baru, hal ini tetap tidak bisa mengubah kenyataan bahwa kontes desain berdampak jelek bagi desainer. Anehnya kontes desain bertumbuh subur di internet tidak hanya yang diselenggarakan oleh pihak ketikga (situs kontes desain) ibarat yang paling populer 99designs dan Crowdspring atau situs lokal sribu, tapi kontes desain yang diadakan secara pribadi (tanpa pihak ketiga) juga semakin marak dengan konsep dan hukum yang sama bahkan perusahaan besar pun juga ikut belahan mengadakan kontes desain dan tidak pernah kekurangan kontestan.

Alasan paling fundamental dari hal ini ialah biaya dan hasil yang didapat, ketimbang menggunakan jasa seorang desainer professional yang biayanya tidak sedikit, perusahaan lebih menentukan mengadakan kontes desain dengan biaya yang sama tapi menghasilkan banyak alternatif pilihan desain berbeda serta sanggup menuliskan hukum sepihak yang menguntungkan mereka.

Lantas Apa Hal yang Merugikan Desainer ?

Berikut ialah beberapa alasan yang menjadikan kontes desain (Spec Work) jelek bagi desainer :

1. Tidak Ada Kepastian
Kontes Desain Spec Work - Tanpa Kepastian

Bekerja tanpa kepastian ialah hal yang sangat buruk, sementara kebutuhan hidup harus tetap dipenuhi. Harus diperhatikan! disini Anda tidak menjadi kontestan atau penerima tetapi "Korban". Jika Anda merasa tidak menjadi korban maka bisakah Anda menjawab pertanyaan ini :
Maukah Anda bekerja tanpa kepastian di bayar ?
Bandingkanlah dengan standar kerja normal, paling minim biasanya desainer gres akan bekerja sehabis mendapatkan 50% pembayaran di muka. Bisa saja dipertengahan kontes CH(Contes Holder) memutuskan untuk menutup kontes tanpa alasan ibarat yang sering terjadi di 99Designs dengan alasan desain yang diterima tidak sesuai harapan. bukankah ini merupakan kerugian besar ?

Boleh-boleh saja Anda mengikuti kontes desain sebagai materi pembelajaran atau untuk menambah pengalaman dengan catatan Anda mempunyai penghasilan lain selain dari kontes desain. "Jangan menjadikan kontes desain sebagai pekerjaan utama Anda!"

2. Persaingan Tinggi dan Menurunkan Kualitas
Kontes desain dalam kacamata bisnis merupakan Red Ocean(Lautan Darah) sebab banyaknya persaingan dan terus bertambah, bahkan setiap tahun selalu bermunculan lulusan-lulusan gres dengan skill yang mumpuni. Di situs kontes desain lokal saja sribu[dot]com desainer yang sudah mendaftar diatas angka 10.000+ padahal untuk mendaftar di situs tersebut seleksi persyaratannya sangat ketat.

Dalam 1 kontes desain logo minimal penerima yang berpartisipasi ada 100 orang bisa lebih bila nilai dari kontes tersebut besar. memang secara tidak pribadi setiap hari kita juga bersaing dengan desainer lain, desainer harus selalu mencari informasi baru, aktif di jejaring sosial, meningkatkan skill, dan mempromosikan portfolio. Tapi berkompetisi melalui kontes hanya akan menambah beban yang tidak perlu.

Selain itu persaingan yang tinggi mengakibatkan proses kerja yang tidak nyaman. Untuk memperoleh hasil terbaik, seorang desainer tidak begitu saja pribadi lompat ke proses digital.

Baca : Pentingnya Konsep Bagi Desainer Grafis

Diperlukan riset untuk mempelajari filosofi atau visi misi sebuah perusahaan dan memasukkannya kedalam desain. Tugas ini tidaklah mudah, warna, elemen dan konsep juga besar lengan berkuasa dalam hasil desain, diharapkan waktu usang untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Bagaimana seorang desainer bisa bekerja dengan hening bila dibayangi oleh pikiran bahwa siapapun bisa memenangkan kontes ini ? Apa yang Anda pikirkan bila perjuangan yang Anda lakukan tidak dibayar sama sekali ?

3. Maraknya Praktek Plagiarisme serta Mudahnya Ditemukan Desain Logo Generik
Logo Generik ialah logo yang sudah overused dibentuk dari elemen-elemen yang terlalu sering digunakan, biasanya tidak mempunyai keunikan dan sangat lemah secara konsep. Berapa desainer menganggap logo generik sebagai desain yang miskin kreatifitas.

Dalam kasus kontes desain yang tidak blind atau kita bisa melihat desain lawan, akan sangat gampang ditemukan desain yang mirip/generik. Bila sebuah desain mendapatkan bintang 5 dari CH makan tinggal tunggu waktu akan banyak penerima kontes lain yang mencontek konsep dari desain tersebut.

Kontes Desain Spec Work - Contoh Desain Logo Generik
Beberapa Contoh Logo Generik

Dalam pola lain bila Anda melihat sebuah kontes desain logo yang gres saja di launch, maka sering sekali dalam waktu 2-4 jam sudah ada penerima yang submit desain. Aneh sekali bila dibandingkan dengan proses menciptakan sebuah desain logo yang tidaklah sebentar. Specwatch ( situs yang gencar menyuarakan anti spec work) sering memberitakan mengenai karya-karya plagiat dan mengambil stock vector gratis dan memenangkan kontes di situs-situs kontes desain.

Yang dirugikan nantinya tidak hanya desainer saja, perusahaan yang menjadi CH atau penyelenggara kontes juga akan dirugikan. Tidak ada solusi, konsultasi dan pedoman menggunakan desain ibarat yang bisa diperoleh bila menyewa jasa desainer profesional. Hasil yang didapat hanyalah visual yang bisa digunakan sebagai pemanis, tapi lemah secara aksara sehingga tidak bisa mewakili entitas perusahaan.

4. Persyaratan yang Memberatkan Desainer
Kontes Desain Spec Work - Persyaratan yang Memberatkan Desainer
Persyaratan Kontes Desain yang Sering Ditemukan

Sering kali ditemukan persyaratan bullshit serupa dalam setiap poster kontes desain yang penulis temukan, Karya yang diterima mejadi hak milik panitia dan panitia bisa menggunakan karya tersebut untuk keperluan apapun, atau bahkan ada persyaratan yang mengharuskan untuk mengirim File Master(file mentah bisa berupa CDR, Ai dan lainnya).

Anda bekerja tanpa kepastiandibayar, kemudian hasil kerja Anda menjadi hak milik orang lain Anda tidak tahu digunakan untuk apa karya Anda. Lantas apa yang Anda dapatkan ?

Memang dalam kontes desain yang diadakan pihak ketiga tidak ditemukan hal ini, tapi point utamanya ialah "Anda tidak akan mendapatkan apapun bila tidak memenangkan kontes desain".

5. Keputusan Juri Bersifat Mutlak
Kontes Desain Spec Work - Kontes Maskot JT Express
Kontes Maskot J&T Express

Masih ingat dengan kontes desain maskot J&T Express ? Hadiah yang ditawarkan total 20jt. hadiah tersebut bukan angka yang sedikit sehingga menarik banyak desainer untuk mengikuti kontes tersebut. Namun, apa yang terjadi setelahnya ? pihak penyelenggara memutuskan tidak ada pemenang dengan sepihak kontes tersebut, walaupun ada hadiah pengganti untuk desain yang masuk nominasi namun tetap saja hal ini mengecewakan.

Sekali lagi siapa yang dirugikan ? Tak lain ialah para desainer itu sendiri. Padahal karya-karya yang masuk sangat manis sebagai pola ialah gambar di bawah : inilah salah satu alasan kenapa Anda harus berhenti atau setidaknya berhati-hati dalam mengikuti kontes desain apapun itu

Karya Maskot JT Express
Work by : Kadek Buda P

Banyak pola lainnya ibarat kasus Sayembara Logo Ombudsman yang ternyata kebanyakan karya dari finalis ialah plagiat, generik dan menggandakan dari logo stock vector yang akibatnya dinyatakan tidak ada pemenang.

6. Hadiah yang Tidak Sesuai
Kontes Desain Spec Work - Hadiah yang Tidak Sesuai
Poster Kontes Desain Club Malang United

Beberapa kasus bahkan ditemukan poster kontes desain yang tidak menyebutkan hadiah niscaya nya, hanya tertulis "Hadian Jutaan" tanpa di sebut nominalnya dan anehnya masih saja ada yang mengikuti kontes tersebut.

Perhatikan gambar diatas, notabene nya sebuah klub sepak bola tentu mempunyai budget yang tidak sedikit, apalagi kontes yang diadakan ialah logo yang akan digunakan di jersey para pemainnya, tapi berapa budget yang mereka siapkan untuk kontes desain tersebut ? Anda bisa baca sendiri di posternya sangat tidak pantas untuk sebuah logo apalagi sekelas klub sepak bola. Untuk apa Anda bekerja dengan serius hanya untuk memperebutkan hadiah tersebut dan bersaing dengan kemungkinan tidak dibayar ?

Memang ada juga beberapa hadiah kontes yang sesuai dalam arti tidak mengecewakan besar tapi pastinya tingkat persaingannya pun akan semakin besar. Makara kami tekankan sekali lagi keputusan ada ditangan Anda, kami hanya mengatakan fakta yang terjadi dilapangan.

Alasan yang Sering Dilontarkan Pengikut Kontes Desain

Kontes Desain Spec Work - Pendapat Pro Kontes Desain

Membahas kontes desain atau Spec Work memang penuh dengan kontoversi, ada yang kontra dan tidak sedikit pula yang menyambut keharidannya.

Mereka yang pro atau oke dengan adanya situs kontes desain ini beranggapan bahwa kontes-kontes tersebut merupakan lahan manis untuk mencari pengalaman dan mengasah keterampilan. Bagi pemula, Spec Work bisa digunakan untuk melatih kemampuan berfikir kreatif dan memecahkan masalah, ketika sudah mahir, saatnya terjun mencari projek yang konkret dengan kepastian dibayar dan menjadi profesional.

Namun kami tidak yakin dengan alasan ini, penulis tidak yakin pemula bisa mencari pengalaman dari kontes desain. Peserta hanya memperoleh panduan beberapa paragraf dalam hukum kontes tanpa interaksi dengan pihak penyelenggara. Pengalaman apa yang bisa diperoleh? Jika untuk mencari pengalaman kerja, dari menciptakan projek fiktif pun juga bisa. Misalnya, Anda menciptakan grup kerja bersama teman dan menciptakan skenario logo untuk perusahaan masakan dengan deskripsi yang Anda buat sendiri. Hasilnya Anda nilai bersama. Setahu kami, di kelas desain formal ada projek-projek semacam ini.

Alternatif lain Selain Kontes Desain

Banyak sekali cara bagi desainer untuk mendapatkan uang di internet selain kontes desain, ketimbang mengikuti hal yang tidak niscaya kami mengatakan beberapa pilihan alternatif bagi Anda diantaranya

  1. Microstock
    Bagi Anda yang menginginkan passive income maka microstock ialah salah satu cara yang bisa anda lakukan dengan cara menjual karya-karya Anda disini, konsepnya sederhana Anda menciptakan file vector, ikon, ilustrasi, template atau karya fotografi dan menjualnya disana. Disini juga terdapat persaingan, tapi arah persaingannya terang dan sehat serta tidak bersifat menjatuhkan, kualitas karya sangat memegang peran.

    Untuk lebih jelasnya baca : [Apa Itu Microstock dan Bagaimana Cara Menjadi Contributor Microstock ?]

  2. Menjual Karya di Market Place
    Sebagai desainer kita harus dituntut berkarya dan mengembangkan kemampuan, cobalah bereksperimen menciptakan desain lain selain desain logo, semisal font, template web, icon, desain kaos dan lainnya. Hal ini jauh lebih bermanfaat dari pada mengikuti Spec Work, pengalaman Anda jauh bertambah dan Anda bisa menjual karya Anda di internet.

    Banyak sekali desainer yang sudah sukses dibidang ini tanpa mengikuti kontes desain, bahkan dikala mereka libur pun mereka tetap mendapatkan uang. Situs yang menyediakan kawasan menjual karya pun banyak ibarat Evanto marketplace, untuk desain kaos ada Teespring, Teepublic dan lainnya. Untuk template dan vector ada Graphic River, Freepik dan lainnya.

    Sebagai pola Anda bisa berguru menciptakan font, sebab font merupakan barang yang paling banyak di cari di market place dan masih sedikit pemain dari Indonesia. Dari pengalaman beberapa desainer font mereka bisa mendapatkan hingga $1000 USD dalam sebulan.

    Refensi lebih lanjut baca :

  3. Menulis Tutorial Desain
    Buat Anda yang punya kemampuan mengembangkan tips dan trik desain dengan menulis, bisa mencoba menulis tutorial di situs-situs tutorial online di internet. Beberapa situs menunjukkan harga yang tidak mengecewakan untuk satu tutorial yang dipublish. Ketentuan dan kualifikasinya pun berbeda-beda, jadi kembali kepada kau untuk menentukan mana yang akan kau pilih. Berikut ialah beberapa situs yang mau membayar Anda untuk menulis tutorial :


  4. Bermain Adsense
    Anda bisa memcoba menciptakan sebuah blog gratis dan mulai menulis ihwal desain baik itu tutorial, ide desain, informasi donwload mockup atau font dan hal lain seputar desain. Lalu daftarkan blog Anda di Adsense dan pasang iklan Adsense di blog Anda.

    Memang tidak bisa mengatakan banyak penghasilan secara praktis, tapi bila dijalani dengan sabar dan tekun akan mengatakan passive income yang tidak mengecewakan untuk Anda, dikala Anda tidak menulis blog pun penghasilan masih bisa Anda dapat.

    Membuat blog gratis dan sangat mudah, Anda bisa menggunakan blogger atau wordpress terserah Anda, template blog gratis pun sudah banyak tersedia di internet. Jika ingin blog lebih professional Anda hanya perlu mengeluarkan Rp. 100.000 untuk membeli domain, hanya itu saja. Anda juga bisa mendapatkan domain gratis .id dengan cara mengikuti kegiatan Sejuta Domain yang diadakan oleh kominfo.

Tidak ada cara menghasilkan uang secara praktis, semua butuh ketekunan dan kesabaran. semua desainer professional pun juga memulainya dari nol. Andapun juga bisa melakukannya !

Kesimpulan

Seperti disebutkan di atas tidak semua kontes desain terkategorikan Spec Work. Yang penting, kita harus teliti membaca hukum kontesnya. Penulis pribadi saya melihat, kontes desain sering kali dijadikan jalan keluar untuk pihak yang sesungguhnya tidak mengerti apa yang mereka inginkan. Mereka sama sekali tidak tahu logo atau desain apa yang mereka butuhkan. Pertimbangannya, dari pada pusing memikirkan konsep lebih baik lempar saja ke publik.

Dari fakta yang sudah dituliskan diatas Anda bisa menilai sendiri apakah kontes desain jelek atau tidaknya. Pertimbangan untuk mengikuti kontes desain / Spec Work bisa dipulangkan kepada masing-masing desainer, seberapa jauh mereka menghargai dirinya sendiri.

Referensi :
desaindigital.com/2010/11/26/kontes-desain-buruk-bagi-desainer/
desainstudio.com/2010/11/situs-desain-kontes-setuju-atau-tidak.html


Alasan Kenapa Harus Berhenti Mengikuti Kontes Desain Kini Juga!

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan wacana  Belajar Membuat Font Dari 0 Sampai Bisa dan Memasarkannya (Jualan Font)

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan wacana tutorial menciptakan font secara mudah, dan pada kesempatan ini kami akan membagikan sebuah ebook karya dari Lettersiro salah satu dari member BelFont (Belajar Font) yang akan mengupas bagaimana cara menciptakan font lebih detail serta cara meghasilkan uang dari font tersebut (bisnis jualan font).

Ini merupakan ebook kedua yang telah di sempurnakan terdiri dari 73 halaman yang akan mengupas secara lengkap cara menciptakan font, apa saja yang diharapkan dan cara memasarkannya. Tidak hanya untuk desainer grafis, bahkan orang biasa pun sanggup menciptakan font kalau ada kemauan dan mencar ilmu dengan serius, ebook ini akan menjadi panduannya.

Disusun secara simple dengan bahasa gaul (tidak formal) yang akan lebih gampang di mengerti, Lantas "Apakah ada jaminan bagi pembaca sanggup sukses jualan font sehabis membaca Ebook ini ?" - Tidak ada jaminan Anda sanggup sukses alasannya yakni jaminan ada pada diri masing-masing, siapa yang berusaha maka ia akan menuai hasilnya. Seperti yang di jelaskan sebelumnya ebook ini hanya panduan, Author merekomendasikan ebook ini alasannya yakni memang disusun oleh pembuatnya berdasarkan pengalamannya sendiri yang sudah usang menggeluti bisnis font ini, jadi Anda hanya perlu menjalaninya saja tanpa jatuh bangkit menyerupai yang telah dialami pembuat ebook ini.

Download Juga :





Preview

Belajar Membuat Bikin Font

Secara garis besar berikut beberapa hal yang di jelaskan dalam ebook ini menyerupai :
  1. Apa saja yang dibutuhkan untuk menciptakan font ?
    Font ini goresan pena jadi yang dibutuhkan diantaranya yakni alat tulis manual, software grafis dan software font creator yang akan di jelaskan dalam ebook.
  2. Dimana daerah menjual font-nya ?
    Terdapat beberapa daerah untuk menjual font menyerupai "Fontbudle" dan lainnya, dalam ebook juga akan dijelaskan sistem pembayaran dari penjualan fontnya serta tips dan trik untuk menunjang penjualan font
  3. Langkah-langkah menciptakan font
    Dari proses manual hingga ke tahap digital serta tutorial menciptakan font pastinya.
  4. Seperti apakah font yang layak jual ?
    Diantaranya mempunyai tampilan yang bagus, punya segmen terperinci dan presentasi yang baik.
  5. Tips menciptakan font
    Beberapa tips dalam menciptakan font yang manis dan layak jual berdasarkan pengalaman pembuat ebook diantaranya :
    • Font yang Anda buat harus mempunyai segmen atau tujuan yang terperinci di peruntukan untuk apa font tersebut, menyerupai untuk cover buku anak, majalas, poster, buku dan lainnya. Banyak sekali pemula yang kurang memperhatikan dengan detil kegunaan font yang mereka buat, padahal hal ini sangat krusial, tanpa konsep yang terperinci font akan berakhir menjadi tidak laku di pasaran.
    • Pilih lah sasaran penjualan font Anda sebagai contoh, seorang Photographer membuatuhkan font untuk watermark karya mereka maka font yang cocok dibentuk yakni script font.
    • Dan masih banyak tips lainnya yang ditulis dalam ebook, silahkan baca ebooknya.
  6. Apa faktor yang menciptakan sebuah font menarik dan laku ?
    Salahsatunya yakni bentuk fontnya, namun ternyata penamaan font juga berperan penting dalam memilih menarik atau tidaknya sebuah font

FAQ


  1. Apakah hanya desainer grafis yang sanggup menciptakan font ?
    Semua orang sanggup menciptakan font asal ada kemauan, namun pastinya orang awam akan kesulitan diawal alasannya yakni tidak mengerti dengan software CorelDRAW, Photoshop dan lainnya. Tidak perlu pesimis alasannya yakni yang dibutuhkan dari software yang sudah disebutkan hanya tools standarnya saja yang gampang dipelajari.
  2. Apakah font yang sudah dibentuk niscaya laku dijual ?
    Tergantung manis atau tidaknya font yang Anda buat, tidak ada yang gres mencar ilmu pribadi sanggup hasil manis semua butuh proses dan niscaya akan menerima hasil kalau dijalani dengan tekun.

Cara Download

Silahkan donwload ebooknya pada link di bawah ini : Ukuran filenya hanya sekitar 20mb saja.


File Information
File Name //Belajar Font - By Lettersiro 2018File Type //Rar, PDFFile Size //20 Mb
Download

Untuk yang ingin mendownload ebook versi pertama nya sebagai materi rujukan silahkan klik di sini

Referensi Lain

Jika Anda kesulitan mencar ilmu menciptakan font melalui ebook ini atau lebih suka melihat prakteknya langsung, maka kami menyarankan Anda untuk melihat video tutorial font dibawah ini, agar sanggup membantu :



Credit : Lettersiro | BelFont (Belajar Font)

Belajar Menciptakan Font Dari 0 Hingga Dapat Dan Memasarkannya (Jualan Font)

 Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW Inkscape Alternatif Pengganti CorelDRAW, Apakah Worth It ?

Sebagai seorang desainer grafis, kita tidak akan pernah lepas dari software penunjang bahkan menjadi kebutuhan utama tanpa software hasil karya tidak akan bisa dikatakan "grafis". Namun, yang menjadi permasalahan paling umum di kalangan desainer ialah harga software grafis tersebut yang tidaklah murah, memang sepadan dengan fitur yang di berikan namun bagi seorang desainer terutama pemula yang belum menghasilkan apapun dari karyanya akan sangat kesusahan untuk membelinya.

Untuk menjawab permasalahan di atas satu-satunya solusi ialah menghadirkan alternatif software grafis yang berbasis open source yang bisa di gunakan secara gratis. Inkscape menjawab semua itu, dengan fitur yang tidak mengecewakan lengkap plus gratis digunakan Inkscape bisa menyedot perhatian banyak desainer dan bahkan digadang-gadang menjadi alternatif penggnti CorelDRAW. Tapi apakah worth it kalau membandingkan Inkscape dengan CorelDRAW baik dari segi fitur atau lainnya ? Simak pembahasannya

Baca Juga :





Preview Singkat

Inkscape vs CorelDRAW - Apa itu Inkscape

Inkscape merupakan Software pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License) dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama ibarat software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya, hanya saja Inkscape menggunakan file SVG (Scalable Vector Graphics) yang kini memenuhi standar XML W3C.

Inkscape dirilis pada tahun 2003 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu ialah pendahulu Inkscape yang di kembangkan semenjak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi donasi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melaksanakan forking (pengembangan).

Dengan Inkscape, mereka beropini bahwa mereka sanggup memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak ibarat pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

SVG ialah abreviasi dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file gres untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (Extensible Markup Language).

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code hingga simpulan 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Download - Inkscape (65 Mb)

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Apa yang ditawarkan oleh Inkscape sehingga bisa menggantikan CorelDRAW ? beberapa hal berikut ini memperlihatkan nilai lebih pada Inkscape yang sebagiannya tidak disediakan oleh Corel menurut review dari beberapa user Inkscape :

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Kelebihan
  1. Gratis Digunakan
    Yang menjadi nilai plus serta kelebihan utama dari Inkscape ialah software ini bisa digunakan secara gratis 100% tanpa biaya lisensi alasannya ialah bersifat Oper Source yang artinya siapaun bisa berkontribusi menyebarkan software ini.

  2. Low Size
    File yang dihasilkan oleh Inkscape rata-rata mempunyai ukuran yang sangat ringan berbeda dengan CorelDRAW yang semakin banyak tools dan page yang digunakan maka ukuran file juga akan membengkak. Kelebihan lainnya ialah Inkscape ringan untuk dioperasikan tidak memerlukan spek besar ukuran file instalan-nya hanya 65mb, bisa di instal di komputer yang mempunyai spesifikasi yang rendah.

  3. File yang Dihasilkan Berkualitas
    Berbeda dengan CorelDRAW yang untuk membuka filenya harus membuka programnya eksklusif dan di CorelDRAW file yang dibentuk dengan software versi gres tidak akan bisa dibuka di corel versi lawas. File Inkscape bisa dibuka di software grafis lain baik corel ataupun Illustrator dan juga bisa di buka melalui browser ibarat Firefox atau Chrome.

  4. Tools yang Lumayan Lengkap
    Walaupun gratis, Inkscape menyediakan tools yang tidak mengecewakan lengkap untuk kebutuhan mendesain dan tidak kalah dengan software grafis berbayar.

  5. Pallete Warna yang Lengkap
    Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang lebih lengkap serta gradien warna yang bermacam-macam yang bisa dilihat sendiri ketika membuka kegiatan inkscape.

  6. Tersedia Dalam Versi Portable
    Inkscape tersedia dalam versi portable yang sanggup di download pada Website resminya, dan sanggup di instal pada Flash-disk/external drive.

Inkscape vs CorelDRAW - Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
Salah Satu Hasil Karya menggunakan Inkscape

Kekurangan
Karena ini merupakan software open source dan masih dikembangkan mengingat versi terbaru ketika ini 0.92 yang jauh berbeda dengan corel yang sudah lebih dahulu hadir dan telah hingga pada versi 18, masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam Inkscape diantaranya :

  1. Belum Bisa Mengedit File dari Software Berbeda
    Inkscape untuk ketika ini belum bisa mengedit secara maksimal file yang dihasilkan oleh software lain ibarat CorelDRAW (.cdr) atau Illustrator (.ai), hal ini sangat disayangkan sekali mengingat kebanyakan file resource yang beredar di internet menggunakan .Ai dan .CDR serta kebanyakan klien lebih menginginkan file .Ai sebagai master filenya, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya Inkscape bisa menuntaskan duduk masalah ini.

  2. Belum Bisa Edit Bitmap
    Inkscape dibentuk khusus untuk vector editing dan tidak bisa digunakan untuk mengedit file gambar ibarat di corel.

  3. Export File Terbatas
    Tidak ibarat corel yang bisa mengexport file ke aneka macam ekstensi seperi .PNG, .JPG, Bahkan .PDF dan .Ai, kekurangan yang paling terasa di Inkscape ialah hanya bisa export ke beberapa jenis file saja, akomodasi Save As pun hanya menyediakan extensi yang terbatas sehingga sangat menyulitkan bagi desainer untuk bekerja lebih maksimal.

  4. Tidak Bisa Multipage
    Dalam CorelDRAW kita bisa menciptakan halaman gres dalam 1 file, sangat berkhasiat untuk mendesain layout majalah dan sebagainya. Sedangkan Inkscape tidak mensupport hal tersebut dikarenakan standar file SVG tidak mensupportmultipage dokumen.

  5. Interface yang Kurang Friendly
    Sepintas Inkscape terlihat ibarat dengan CorelDRAW, tapi kalau dibandingkan dari segi tampila, Inkscape jauh kalah dari CorelDRAW, Ikon pada Toolbox bab kiri Inkscape terlihat besar dan tidak yummy di pandang.

Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW


Inkscape vs CorelDRAW - Perbandingan Inkscape dengan CorelDRAW Tampilan Interface Inkscape

Siapa yang lebih di unggulkan diantara keduanya ?

kalau dibandingkan dengan fitur dan interface sangat terang kalau CorelDRAW lebih di unggulkan, sebanding dengan harga yang ditawarkan mengingat Corel sudah dikembangkan semenjak dulu jauh sebelum Inkscape lahir. Satu-satunya kelebihan dari Inkscape ialah Open Source atau "Gratis" bisa digunakan tanpa memikirkan lisensi.

Tidak adil kalau Inkscape disandingkan dengan CorelDRAW, kenapa ? alasannya ialah dari segala sisi Inkscape jauh dibawah CorelDRAW :

  • Harga, CorelDRAW merupakan software yang di kembangkan oleh developer besar, terang harga nya menjadi mahal sebanding dengan kualitas yang di berikan. Berbeda dengan Inkscape yang merupakan software gratisan.
  • Versi, CorelDRAW dikembangkan dari tahun 1988 dan sudah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. versi terakhir ketika ini ialah versi 2018. Sedangkan Inkscape hingga ketika artikel ini di tulis masih versi 0.92
  • Kemampuan, CorelDRAW ditunjukan untuk professional dan memang digunakan kebanyaakan professional dengan dilengkapi dengan fitur-fitur yang mumpuni. Inkscape masih belum hingga ketahap itu, untuk ketika ini Inkscape hanya berupa alternatif sangat jarang sekali professional yang menggunakan Inkscape
  • Popularitas, CorelDRAW sudah sangat usang dikenal dan sangat terkenal sekali terutama di Indonesia, sedangkan Inkscape hanya segelintir orang yang mengenalnya kebanyakan hanya Linux enthusiast user dan desainer pelarian dari software grafis berbayar yang mengetahui Inkscape.

Jika Inkscape kalah jauh kenapa masih di pakai oleh desainer ? Dengan harga CorelDRAW yang ketika ini mencapai USD $669 di situs resminya, berbanding terbalik dengan Inkscape yang 100% gratis dengan fitur yang cukup untuk mendesain, mungkin alasan inilah yang menyebabkan hal tersebut terlebih dengan semakin sadarnya warga Indonesia terutama kalangan desianer grafis akan hak cipta menciptakan software ini masih tetap diminati.

Kesimpulan Akhir

Jika Anda menghargai hak cipta, ketimbang menggunakan software bajakan Anda bisa menggunakan Inkscape sebagai alternatif. Kami tidak menyalahkan orng yang menggunakan software bajakan tapi alangkah baiknya kalau ada uang lebih Anda membeli software Originalnya. Inkscape ialah software yang gratis untuk di gunakan dan mempunyai kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.

Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa tidak pantas kalau menyampaikan Inkscape ialah pengganti CorelDRAW, disini Inkscape hanya bersifat alternatif bagi yang tidak mempunyai budget membeli CorelDRAW. Jika Anda menginginkan fitur yang lebih baik dari Inkscape namun tidak mahal ibarat corel, maka kami menyarankan Anda untuk mencoba Affinity Designer hanya di bandrol dengan harga sekitar Rp. 600.000 jauh lebih murah dari Corel, walaupun tidak gratis setidaknya harganya masih terjangkau.

Referensi : inkscape. org/en/ id.wikipedia. org/wiki/Inkscape

Inkscape Alternatif Pengganti Coreldraw, Apakah Worth It ?