Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query tutorial-membuat-font-2. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query tutorial-membuat-font-2. Sort by date Show all posts
Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge (1)

Bagi seorang desainer grafis, font merupakan salah satu hal penting dalam menghasilkan desain yang baik dan kreatif. Banyak sekali font gratis yag dibagikan setiap bulannya, namun tentu saja mencoba hal gres yaitu sebuah tantangan yang membangun bagi desainer grafis, jikalau biasanya Kita hanya mendownload font secara gratis di internet, maka kali ini kita akan berguru menciptakan font itu sendiri step by step menggunakan Inkscape dan FontForge. Tentu akan menjadi hal yang sangat membanggakan jikalau font yang kita buat terpampang dalam hasil desain kita, bahkan kemungkinan besar kita juga sanggup menjual font tersebut atau membagikannya secara gratis sebagai porftofolio kita.

Banyak sekali software lain yang sanggup digunakan untuk menciptakan font diantaranya Fontlab, Font Creator Professional dll, tapi beberapa software tersebut tidak gratis harus membeli nya dulu untuk sanggup menggunakannya. Namun software yang kita pakai kali ini yaitu software font maker gratis "FontForge" dan kabar baikknya software ini di singkronasi dengan Inkscape. Walaupun penulis juga tidak begitu faham cara menggunakannya tapi setidaknya kita tau caranya.

Baca Juga :





Berikut tutorial cara menciptakan font menggunakan Inkscape dan FontForge :
(Artikel ini akan dibagi menjadi dua bab silakan baca artikel lanjutannya untuk mempelajari tutorial secara keseluruhan)

Persiapan Membuat Font

Pertama bagi yang belum mempunyai softwarenya silahkan download di link di bawah ini :


Untuk pertama kali sesudah di instal buka software Inkscape, software FontForge digunakan terakhir.

TAHAP PERTAMA


  1. Buka software Inkscape
    Untuk pengenalan dan cara dasar menggunakan software Inkscape akan di bahas di artikel berbeda, tutorial ini hanya memperlihatkan cara menciptakan font tidak memperlihatkan bagaimana cara menggunakan software nya. atau Anda juga sanggup mencari tutorialnya di youtube atau blog lain alasannya yaitu sudah banyak yang menawarkan tutorial mengenai cara menggunakan software Inskcape.

    Inkscape Software
    Tampilan awal software Inkscape

  2. Kemudian buat halaman gres untuk mendesain font yang Anda inginkan. Caranya silahkan pilih Extensions > Typography > Setup Typhography Canvas. Maka akan muncul tampilan ibarat dibawah ini :

    Inkscape Software - Setup Typhography Canvas

    Silahkan atur sesuai impian Anda, tapi jikalau dirasa belum dipahami silahkan dibiarkan saja alasannya yaitu setingan default itu sudah sesuai standar untuk menciptakan font. Selanjutnya klik Apply hingga muncul tampilan ibarat ini :

    Inkscape Software - Extension Typography

    Perlu diingat bawah dalam font selalu terdapat huruf besar dan huruf kecil. Jangan hingga penempatannya salah, alasannya yaitu masing-masing sudah ada jarak tersendiri. Lebih jelasnya sanggup dilihat di tampilan bawah ini :

    Inkscape Software - Small and Large Font

TAHAP KEDUA


Pada tahap ini kita akan memulai mendesain font yang kita inginkan. Silahkan Anda desian font dari abjad A hingga Z dan seterusnya termasuk angka dan simbolnya jikalau diperlukan, jikalau sudah selesai silahkan Save hasil desain Anda. Berikut pola desain font yang sudah selesai :

Inkscape Software - Font Design

Inkscape Software - Font Design

Semua font yang Anda buat tergantung keahlain atau skill pribadi masing-masing tentu saja tidak sanggup eksklusif mendapat hasil bagus, semuanya harus di pelajari sedikit demi sedikit dan latihan yang panjang. Secara garis besar ibarat diatas yaitu hasil font yang sudah di desain.

TAHAP KETIGA


Pada tahap ini kita akan mengsingkronkan karakter abjad sesuai dengan hurufnya semoga sanggup terbaca saat kita buka di FontForge nantinya. Caranya ibarat berikut:

  1. Pertama-tama pilih Text > SVG Font Editor akan muncul tampilan ibarat ini disamping layar

    Inkscape Software - SVG Font Editor

  2. Lalu kita buat abjad satu persatu semoga nantinya singkron, ikuti cara dibawah ini :

    Inkscape Software - SVG Font Editor

    Penjelasan :

    • Klik New
    • Klik Font 1
    • Klik Glyphs
    • Klik Add Glyph
    • Kemudian buat abjad dari A hingga Z dan karakter abjad lainnya. (Ingat setiap menambah abjad harus klik Add Glyph dan harus ada 2 ya. Satu samping kiri dan satu samping kanan).

  3. Setelah semua selesai, gres kemudian kita singkronkan setiap abjad yang Anda desain tadi melalui SVG Font Editor. Caranya ibarat ini:

    Inkscape Software - SVG Font Editor

    Penjelasan :
    • Pertama-tama letakkan terlebih dahulu abjad yang sudah Anda desain di halaman typography tadi, Kemudian klik hurufnya
    • Klik abjad A jikalau yang sudah Anda desain yaitu abjad A, begitu pula seterusnya. Ingat jangan hingga tertukar
    • Kemudian klik Get curve from selection dan selesai. Silahkan diulangi pada huruf-huruf yang lain.
    • Preview Text berfungsi untuk menampilkan apakah fontnya sudah singkron atau belum.

Sampai disini font Anda sudah hampir selesai. Pada tutorial bagian selanjutnya kita akan mulai menggunakan software FontForge, Anda akan berguru bagaimana mengexport font dari Inkscape ke FontForge.

Sumber : https://graphicfresh.com/cara-membuat-font-menggunakan-inkscape-dan-fontforge/

Tutorial Menciptakan Font Memakai Inkscape Dan Fontforge (1)

Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge (2)

Pada tutorial potongan kedua ini kita akan mulai menggunakan software FontForge yang sudah di download sebelumnya. Yang akan di jelaskan pada lanjutan tutorial ini yaitu bagaimana cara mengeksport font yang sudah selesai dibentuk di Inskcape ke FontForge, sebagai pengingat! jangan lupa untuk Save font yang sudah di kerjakan tadi dalam format SVG.

Baca Juga :





Bagi yang belum membaca tutorial potongan pertama disarankan untuk membacanya dulu di sini sebab akan susah memahami klarifikasi potongan kedua ini tanpa membaca potongan pertama. bagi yang sudah selesai membacanya, silahkan menuju ketahap selanjutnya :

TAHAP PERTAMA

  1. Pertama-tama yang perlu dilakukan yaitu membuka font yang sudah selesai dibentuk melalui FontForge dengan cara :
    • Buka aplikasi FontForge,
    • Cari file font yang sudah Anda desain di Inkscape kemudian klik OK. Tampilannya menyerupai gambar dibawah :

    FontForge Software - Interface

    Langkah selanjutnya yaitu menciptakan halaman gres di FontForge. Ini sangat Penting!, kalau tidak dilakukan atau lupa maka font yang sudah di desain akan ERROR tidak dapat di edit lagi dan harus memulai dari tahap pertama lagi.

  2. Untuk menciptakan halaman gres silahkan pilih File > New. Maka tampilanya akan menjadi kosong menyerupai ini :

    FontForge Software - New File

    Kemudian Copy Paste karakter yang Anda buat di halaman gres ini, letakkan karakter sesuai dengan karakter masing-masing kemudian Save file tersebut.

TAHAP KEDUA

  1. Pada tahap ini sejajarkan semua karakter yang sudah di Copy Paste dihalaman gres tadi biar font yang kita buat akan terlihat lebih anggun dan rapi. Caranya Klik 2x disetiap huruf. Kemudian tekan ctrl + A, tarik hurufnya ke garis bawah. Lebih jelasnya dapat dilihat perdaan gambar sebelum dan setelah di tarik dibawah ini :

    FontForge Software - Create Font
    Sebelum ditarik

    FontForge Software - Create Font
    Sesudah ditarik

    Lakukan pada semua karakter yang sudah Anda desain hingga selesai.

  2. Setelah semua karakter yang Anda sejajarkan rapi, maka langkah selanjutnya yaitu mensetting jarak di setiap hurufnya. Jika jarak setiap karakter tidak di setting akan terlihat buruk akibatnya nanti. berikut gambarannya :

    FontForge Software - Setting Kerning

    Harus diingat! bahwa jarak yang dimaksud disini yaitu Jarak Kanan dan Kiri. Agar lebih muda dan cepat, Blok semua karakter terlebih dahulu, kemudian pilih Metrics > Set LBearing menjadi 50 contohnya (atur sesuai impian Anda). Selanjutnya Metrics > Set RBrearing menjadi 50 juga contohnya (disarankan untuk memperlihatkan nilai yang sama pada jarak kiri dan kanan). Tampilannya akan menyerupai ini :

    FontForge Software - Setting Bearing

    Atau dapat juga menggunakan cara manual dengan cara menempatkan Cursor pada garis, baik potongan Kiri atau Kanan. Kemudian Klik dan Tarik sesuai keinginan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah :

    FontForge Software - Set Bearing Manual

  3. Untuk memastikan apakah font yang Anda buat berfungsi atau tidak dapat dilihat previewnya di Windows > New Metrics Windows dan Klik. Maka tampilannya akan menyerupai ini :

    FontForge Software - Preview Font

    Penjelasan :
    • Tempat menulis font yang Anda buat,
    • Tampilan hasil font Anda, dapat di coba dengan menulis kalimat lain.

TAHAP KETIGA

  1. Pada tahap berikut ini kita akan mengatur Kerning atau jarak antara setiap font. Karena tidak semua karakter sama jaraknya, maka diharapkan Kerning. Misal karakter A dengan V. Bisa dilihat perbedan setelah dan sebelum diatur Kerning-nya.

    FontForge Software - Set Kerning
    Sebelum diatur kering

    FontForge Software - After Set Kerning
    Sesudah diatur kerning

  2. Berikut cara mengatur Kering. Silahkan klik Element > Font Info, Maka akan muncul tampilan menyerupai ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    • Klik Lookups
    • Klil GPOS
    • Klik Add Lookup
    • Kemudian Klik Ok

    Maka tampilan yang muncul selanjutnya yaitu menyerupai dibawah ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    • Pilih Pair Position (Kerning)
    • Tulis arahan Kern di sini (Ingat harus menggunakan karakter kecil)
    • Tulis Kerning
    • Kemudian Klik Ok

    Maka setelah ini akan muncul tampilan menyerupai ini :


    FontForge Software - Set Kerning

    Langkah selanjutnya klik Add Subtable, maka akan muncul tampilan menyerupai ini:

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    Klik karakter yang ingin Anda atur Kerning, satu di Atas dan satu di Bawah. Kemudian klik Ok, akan muncul tampilan menyerupai gambar dibawah ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    1. Tambah karakter yang ingin Anda atur Kerning-nya masing-masing, satu sebelah Kanan dan satu sebelah Kiri.
    2. Atur jumlah besar kecil jarak hurufnya.
    3. Hasil tampilah karakter yang sudah diatur (preview).
    4. Tambah karakter yang ingin Anda atur Kerning-nya.
    5. Jika sudah selesai semua, maka klik Ok.

    Untuk melihat apakah kerning font yang sudah diatur berfungsi atau tidak dapat di lihat di Windows > New Metrics Windows dan klik.

TAHAP KEEMPAT

Sebelum menuju tahap terakhir, kita akan mengatur nama font yang sudah kita buat terlebih dahulu. Caranya yaitu pilih Element > Font Info > PS Name, maka akan muncul tampilan menyerupai gambar di bawah :

FontForge Software - Set Font Name

Penjelasan :
  1. Tulis Nama Font, Arial Italic misal.
  2. Tulis Nama Family Font
  3. Tulis sesuai dengan nama font di nomor 1
  4. Tulis ukuran font (Regular atau Light atau Bold atau Italic atau Oblique dll)
  5. Tulis versi keberapa fontnya
  6. Tulis Copyright-nya

Langkah selanjutnya yaitu export hasil font yang Anda buat ke format TTF, OTF atau WOFF biar nantinya dapat di install lewat komputer. Caranya yaitu sebagai berikut:

FontForge Software - Export Font to TTF, OTF or WOFF

Penjelasan :
  1. Tulis Nama font (untuk filenya), misal Lobster.ttf
  2. Pilih format yang diinginkan TTF, OTF atau WOFF atau format lainnya.
  3. Terakhir klik Generate, dan font Anda sudah selesai.

Note :
Jika muncul pesan error dikala di klik Generate, biarkan saja. Langsung klik Ok, karna FontForge versi gratis dan masih dikembangkan maka hal menyerupai ini masuk akal terjadi tapi biasanya tidak ada problem dikala font diinstal di komputer.

Sekarang cobalah instal hasil font yang sudah jadi tadi kedalam komputer Anda untuk mencobanya secara langsung. Terimakasih sudah membaca

Sumber : graphicfresh.com

Tutorial Menciptakan Font Memakai Inkscape Dan Fontforge (2)

Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW

Salah satu kekurangan dari CorelDRAW ialah tidak tersedianya plugin untuk menginstal dampak perhiasan yang diinginkan menyerupai pada illustartor, diantaranya juga yaitu sulitnya menggunakan Artistic Media Tools pada CorelDRAW, perlu latihan khusus untuk mempelajarinya. Kami suda mencoba mengotak-atik tools tersebut semoga sanggup menghasilkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector tapi tetap sulit.

CorelDRAW menyediakan dampak noise, sayangnya dampak tersebut sanggup dipakai dalam bentuk bitmap yang tentu saja akan menciptakan ukuran file semakin membesar serta warna dari dampak noise tersebut yang tidak sanggup dirubah. Toturial yang akan di jelaskan pada artikel ini ialah "bagaimana cara menciptakan dampak grain dan noise dalam bentuk vector yang sanggup diubah warna dan ukurannya" terinspirasi dari sebuah video youtube yang membuktikan cara menambahkan dampak grain dan noise pada illustrator dengan sangat mudah.

Baca Tutorial Lainnya :




Detail Tutorial
Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Sedang
Perkiraan Waktu : 50 Menit

Inspirasi



Berdasarkan video tersebut kami pun memcoba bereksperimen untuk menghasilkan dampak yang sama dengan menggunakan CorelDRAW mengingat masih banyak pengguna software tersebut di Indonesia. Perlu diingat kembali, CorelDRAW tidak menyediakan fitur untuk menambahkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector, maka dari itu kita akan membuatnya secara manual. Bagaimana caranya ? simak tutorial ini hingga selesai !

Tutorial ini tidak mengecewakan gampang jikalau Anda mengikuti step by step dari awal, tapi mungkin proses pengerjaannya akan sedikit memakan waktu mengingat kita membuatnya secara manual.

Alat / Tools yang Dibutuhkan

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tools yang Dibutuhkan

Untuk menuntaskan tutorial ini perlu menyiapkan dan menggunakan beberapa perlengkapan serta tools yang terdapat pada CorelDRAW diantaranya :

  1. Hardware
    • Mouse
    • Pentab (alternatif)
  2. Noise Texture
    Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Noise Texture

    Template teksture ini sanggup Anda download beserta materi tutorial lainnya pada link download di selesai tutorial ini

Tutorial

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Sample Flat Design

Kami telah menyiapkan vector mentah berupa Flat Design sederhana sebagai materi pembelajaran. File sanggup di download di link di bawah tutorial

1. Drag and Drop

Inti dari tutorial ini bersama-sama cukup sederhana hanya perlu menduplikasi file texture yang sudah disediakan ke daerah yang Anda kehendaki. Mula-mula Import file texture yang tersedia melalui sajian Import > Pilih File (ctrl + i).

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Import File

Atau cara mudahnya tinggal Drag & Drop file teksturnya ke lembar kerja CorelDRAW

2. Duplicate

Langkah selanjutnya pilih objek yang ingin Anda beri dampak grain dan noise nya, Jika kesulitan Anda sanggup memperlihatkan garis bantu untuk batas teksturnya.

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

Duplikat teksture noise nya sehingga memenuhi batas tekstur yang sudah ditentukan tadi dengan cara Klik Kiri dan Tahan pada mouse, kemudian geser kesamping (seperti drag and drop) kemudian Klik Kanan. Lakukan cara tersebut berulang-ulang, kurang lebih balasannya akan menjadi menyerupai dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

3. Powerclip

Seleksi semua tekstur hasil duplikat tadi dengan cara pegri ke Object Manager ( sebelah kanan ) > seleksi semua tekstur, tekan ctrl + g untuk group semua tekstur dan beri warna tekstur noise-nya serasi/sesuai dengan warna object utamanya, menyerupai pada gambar dibawah :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

kemudian klik Object pada menu bar dan klik Powerclips > Place Inside Frame... arahkan mouse ke objek utamanya ( yang ada di belakang tekstur ) dan Klik Kiri balasannya akan menyerupai digambar ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

Alternatif lain Anda sanggup menggunakan fitur Intersect pada Shapping Tools semoga file corelnya menjadi lebih ringan, silahkan pelajari cara menggunakan Shapping Tools disini.

Pada tahap ini tutorial sudah selesai, Anda sanggup lakukan cara diatas berulang-ulang pada objek yang Anda inginkan sesuai kreasi Anda, tentu saja jikalau dilihat akan sangat merepotkan menciptakan dampak ini secara manual tak semudah menyerupai di Illustrator, tapi itu semua kembali tergantung dari Anda jikalau mau berusaha lebih maka niscaya sanggup menyelesaikannya, hasil dari tutorial ini sanggup di perhatikan pada gambar dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Sebelum dan Sesudah Diberi Efek Noise

Download

Sebagai materi eksperimen silahkan download file mentah dari tutorial ini melalui link di bawah ini :


File Information
File Name //Tutorial Efek Grain & Noise pada CorelDRAWFile Type //Rar, CdrFile Size //600 kb
Download

Jika ada yang tidak Anda fahami silahkan tanyakan pada kolom komentar, Semoga bermanfaat.

Contoh Penerapan Efek Noise Pada Objek Lain


Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW


Tutorial Menciptakan Dampak Grain Dan Noise Pada Vector Dengan Coreldraw

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu gampang 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo ialah sebuah identitas dan dari visual merk yang mencerminkan merek itu sendiri.

Membuat logo perlu perjuangan lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya: Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah kalau membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, dongeng dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara bahwasanya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ?

Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co

Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari banyak sekali sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda: semoga bisa berkhasiat dan menginspirasi Anda.

Baca Tips Menarik Lainnya :




Basic (Dasar)


Tips Dasar Membuat Desain Logo

1. Cari Inspirasi
Inspirasi bisa tiba dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber wangsit yang terang ialah terdapat di situs web yang membahas wacana desain dan ide menyerupai pinterest dan cobalah perluas pencarian wangsit anda kesitus lainnya menyerupai Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau senang bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda.

Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa tiba dari mana saja", dan wangsit juga bisa tiba dari jalan yang tidak terduga. Sebagai rujukan bisa kita lihat di logo OS Android yang dibentuk oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga.

Mencari wangsit sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ini tidak termasuk dalam plagiat lantaran Anda tidak sepenuhnya menjiplak karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini lantaran hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo.

Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Vintage Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Hand Drawn Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Trendy Branding Logo

2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo
Logo yang efektif ialah logo yang unik, menarik secara visual dan memberikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil alhasil harus gampang dipahami, gampang diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung.

Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai wacana logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari wacana teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya menyerupai warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya.

3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri
Dalam membuat logo setiap desainer grafis mempunyai pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide gres dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu ialah ciri khas dari Anda. sebagai embel-embel informasi, secara umum dikuasai kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari :

  1. Design Brief, Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapat semua informasi yang diperlukan untuk membuat logo dan logo menyerupai apa yang diinginkan oleh klien.
  2. Research, Mempelajari lebih banyak wacana industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitor(Pesaing).
  3. Reference, Mencari wangsit desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain ketika ini.
  4. Conceptualization, Membuat skema dan menyebarkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat.
  5. Reflection, Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo menyerupai pertolongan mock-up supaya logo terlihat lebih realistis.
  6. Presentation, menentukan beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapat feedback(umpan balik) dari klien untuk melaksanakan perbaikan atau revisi hingga desain selesai.

4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda
"Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini ialah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini tidak mengecewakan sulit dijawab, lantaran setiap klien mempunyai kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang sempurna lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsep(alternatif) logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya.

Cara terbaik untuk menentukan harga yang sempurna ialah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya kalau Anda mengetahui beberap hal berikut ini :

  • Dalam dunia bisnis, produk desain grafis menyerupai ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini (sesak)
  • Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan hingga Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat menyerupai ini!.
  • Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan menentukan desainer grafis lain.

5. Belajar Dari Orang Lain
Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapat wawasan yang luar biasa wacana pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapat pengalaman wacana bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan.

Tips and Tricks


Tips dan Trik Membuat Desain Logo

6. Riset atau Ketahui Audiens Anda
Merancang sebuah logo bukan hanya wacana membuat visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo ialah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / merk dengan sasaran audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting.

Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini lantaran ide atau pemikiran anda wacana merk yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu wacana itu tentu saja mereka sendiri lantaran kiprah seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting supaya Anda 100% mengeahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / merk sebelum memulai proses pembuatan logo.

7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut
Sebelum membuat skema logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi wacana klien Anda: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa sasaran pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka (jika tersedia), dan pikirkan peningkatan yang diperlukan untuk mewakili perusahaan / merk tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang dihentikan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif.

8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda
Ini ialah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah skema untuk satu proyek tunggal. Bahkan kalau Anda bisa menentukan semenjak awal skema mana yang akan dikembangkan, jangan membuang skema lain lantaran itu bisa menjadi sumber wangsit berharga nantinya. Hanya lantaran skema yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti skema tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa skema terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek gres masuk, ini bisa menjadi sumber wangsit lain untuk Anda.

9. Riset Secara Online
Jika Anda kebingunan mencari wangsit untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / merk terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat (secara online) cukup jadikan sebagai wangsit desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi.

10. Buat Mind Maps atau Mood Boards
Tools menyerupai ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan banyak sekali gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan banyak sekali wangsit dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk membuat gagasan baru.

11. Buatlah Desain Serbaguna
Logo yang serbaguna (bisa diaplikasikan ke media apapun) mempunyai umur yang panjang. Contohnya kalau seandainya logo yang Anda buat terlihat elok di poster tapi terlihat jelek ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat jelek pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan kiprah yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya.

12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi
Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai rujukan kasus: bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah semenjak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi.

Grid Shell Oil Logo

13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas
Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat skema dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat skema desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak duduk kasus kalau kemampuan membuat skema Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari skema tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track.

14. Vector yang Paling Utama
Tepat sehabis selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo ialah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya ialah sahabat terbaik Anda lantaran sanggup menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop.

15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti
Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini: Buat jenis huruf(font) eksklusif khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis abjad Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, gampang dibaca dan berkelas.

Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font

16. Gunakan Maksimal Dua Font
Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik kalau Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih.

17. Ceritakan Sebuah Cerita
Setiap desain mempunyai kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita: satu dongeng yang terang dan satu cerita(makna) yang tersembunyi.

18. Pikirkan wacana Warna
Termasuk logo yang efektif ialah yang sanggup diaplikasikan pada background hitam dan putih, kalau logo Anda menggunakan warna untuk memberikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk memberikan pesan tersebut ketika logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara banyak sekali elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama.

19. Amati Trend Saat Ini
Perhatikan trend desain logo ketika ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan usang kalau mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai materi referensi, tidak duduk kasus kalau harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo
Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai proteksi terhadap integritas logo. Contoh: logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas menyerupai R, TM atau lainnya.

21. Berlatihlah Sepanjang Waktu
Terakhir sering-sering lah berlatih menyebarkan kemampuan, cari banyak sekali informasi wacana desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai hukum Anda dalam mendesain.

Kesalahan Yang Harus Dihindari


Tips Mendesain Logo - Kesalahan Yang Harus Dihindari

22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat
Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat kuat terhadap hasil final desain tersebut, konsep visual yang sudah elok namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus.

Meskipun menentukan warna ialah hal eksklusif Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya ialah dengan menggunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah perjuangan Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih mempunyai atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain wacana tips menentukan warna yang baik dalam desain.

23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok
Inovasi ialah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk menyebarkan diri, mencoba hal-hal gres dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal mempunyai hukum dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track.

24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan
Dalam hukum logo, Jenis abjad yang diubahsuaikan atau buatan sendiri (hand-drawn) lebih efektif dari pada font yang gampang didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis abjad kostum lebih disukai atau gampang dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet.

Karena yang dibahas ialah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca.

25. Praktis Dipredeksi
Desain rancangan Anda tidak akan menonjol kalau terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak abnormal namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap memberikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan.

26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi
Percaya pada kemampuan sendiri ialah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" sanggup menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, kalau Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan (professional).

Referensi : https://creativemarket.com/blog/logo-design-tutorials-and-tips


25 Tutorial Dan Tips Menciptakan Logo Profesional