Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query tutorial-membuat-mockup-coreldraw. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query tutorial-membuat-mockup-coreldraw. Sort by date Show all posts
Seperti yang telah diketahui mockup sangat mempunyai kegunaan sekali bagi seorang desainer grafis atau penggiat perjuangan kreatif untuk menampilkan karya / mempromosikan produk mereka, kebanyakan mockup yang ada merupakan file dengan eksitensi .PSD yang dibuka menggunakan sotfware Adobe Photoshop, ini ialah format orisinil dan memang format terbaik untuk mockup ialah PSD alasannya photoshop mendungkung Multiple Layered dan Smart Object yang sangat memudahkan penggunannya.

Pada dasarnya mockup ialah sebuah gambar tampilan dan software yang cocok untuk ini memang Photoshop. Namun bukan berarti mockup tidak dapat dibentuk dengan format lain, hanya saja hal itu akan sedikit lebih sulit.

Karena tidak semua pengguna mempunyai sotfware photoshop pastinya mereka akan kesulitan untuk menggunakan mockup, maka pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah trik yang dapat anda terapkan untuk membuat mockup realistik dengan CorelDRAW.
Objek yang dipakai dalam tutorial ini ialah mockup hoodie, tutorial ini juga dapat diaplikasikan kedalam objek lain menyerupai Tshirt, Polo Shirt, Raglan atau jenis kaos lain.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Karena kita akan menciptakan mockup yang realistik maka hal utama yang dibutuhkan ialah sebuah tekstur dari mockup tersebut untuk memberi kesan real pada desainnya nanti. Corel bukan software berbasis bitmap maka kita harus menggunakan trik menggunakan tools yang ada untuk mengakalinya.

Sebelum memulai tutorial ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan mockup yang bagus dan realistik yaitu :
  1. Objek gambar atau kaos yang dipakai harus berwarna putih polos (penting).
  2. Tekstur / lipatan dari kaos harus terlihat jelas.
  3. Tampilan kaos bab depan atau belakang tidak dalam sudut perspektif.

Sebagai referensi berikut kami tampilkan gambar yang sudah memenuhi syarat :
Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Anda dapat menggunakan gambar lain sesuai harapan anda, silahkan cari di internet atau google tapi harus cek lisensinya terlebih dahulu sebelum mengunduhnya.

Baca Juga :

  1. Mengenal Lebih Jauh Fungsi Extrude Pada CorelDRAW
  2. Mengenal Lebih Jauh Fungsi Shaping Di CorelDRAW
  3. Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW Secara Lengkap
  4. Tutorial Membuat Flat Long Shadow Di CorelDRAW
  5. Tutorial Membuat Triangulation Background

Detail Tutorial
Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Sukar
Perkiraan Waktu : 50 Menit

1. Objek Kurva

Pertama-tama buatlah objek kurva yang mengelilingi gambar dengan menggunakan 3-Point Curve, Bezier tool, Pen tool atau tools lain sesuai keahlian anda, akhirnya akan terlihat menyerupai gambar dibawah :

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Objek ini penting nantinya akan dipakai untuk menciptakan tekstur dan memberi warna pada mockup, jadi pastikan anda membuatnya dengan rapi dan menutupi seluruh area gambar.

2. Shaping Tools

Tahap selanjutnya ialah menggunakan shapping tool, bila objek kurva yang anda buat lebih dari satu maka harus di combine terlebih dahulu dengan cara seleksi kedua objek tersebut kemudian tekan Ctrl + L :

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Setelah final seleksi kedua objek kurva dan gambar tadi kemudian tekan "intersect" maka kita akan mendapat satu objek gambar yang mengikuti lekukan dari kurva yang dibentuk sebelumnya, anda dapat menghapus objek gambar pertama alasannya sudah tidak dibuthkan lagi.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Pindahkan objek gambar keatas dengan cara klik kanan > Order > To Front Of Layer atau dapat pribadi tekan Shift + pgUp sesudah itu duplikat gambar tersebut menjadi 3 buah gambar dengan cara tekan Ctrl + D atau copy paste Crtl + C > Ctrl + V

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Untuk lebih mengetahui wacana fungsi shapping dapat baca di artikel ini

3. Transparency Tools

Setelah gambar tadi di duplikat menjadi 3 beri dampak transparan ke masing-masing gambar dengan ketentuan menyerupai di bawah :

  • Gambar 1 : beri dampak transparan > Uniform > Multiply > 60-70
  • Gambar 2 : beri dampak transparan > Uniform > Subtract > 60-70
  • Gambar 3 : beri dampak transparan > Uniform > Overlay > 45

    Contoh :
    Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

Jika final grup 3 gambar tadi dengan cara seleksi ke-3 gambar bitmap tersebut kemudian tekan Ctrl + G, dan tekstur dari mockup telah final dibuat.
Sampai tahap ini bersama-sama mockup telah final dibentuk silahkan beri warna pada objek kurva yang pertama dibentuk tadi dan hilangkan outlinennya, kemudian anda dapat meletakkan desain anda diatas kurva tadi dan selesai.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW

4. Finishing

Mockup sudah final dibentuk hanya saja untuk lebih memberi kesan realistik anda dapat menambahkan effek shadow/bayangan pada mockup, tambahkan juga background untuk mempercantik tampilannya dan anda dapat tambahkan sedikit variasi dengan menciptakan kurva gres untuk warna lengan atau bab kerahnya, silahkan kreasikan sesuai selera anda.

Tutorial Membuat Mockup Realistic Menggunakan CorelDRAW


File Information
File Name //Modul Tutorial Mockup CoreldrawFile Include //Tutorial Membuat Mockup Dengan CorelDRAW
Bahan Mockup
Hasil Mockup CDR
File Size //11.9 Mb
Download

Tutorial Menciptakan Mockup Realistic Memakai Coreldraw

Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW Tutorial Membuat Efek Grain dan Noise Pada Vector Dengan CorelDRAW

Salah satu kekurangan dari CorelDRAW ialah tidak tersedianya plugin untuk menginstal dampak perhiasan yang diinginkan menyerupai pada illustartor, diantaranya juga yaitu sulitnya menggunakan Artistic Media Tools pada CorelDRAW, perlu latihan khusus untuk mempelajarinya. Kami suda mencoba mengotak-atik tools tersebut semoga sanggup menghasilkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector tapi tetap sulit.

CorelDRAW menyediakan dampak noise, sayangnya dampak tersebut sanggup dipakai dalam bentuk bitmap yang tentu saja akan menciptakan ukuran file semakin membesar serta warna dari dampak noise tersebut yang tidak sanggup dirubah. Toturial yang akan di jelaskan pada artikel ini ialah "bagaimana cara menciptakan dampak grain dan noise dalam bentuk vector yang sanggup diubah warna dan ukurannya" terinspirasi dari sebuah video youtube yang membuktikan cara menambahkan dampak grain dan noise pada illustrator dengan sangat mudah.

Baca Tutorial Lainnya :




Detail Tutorial
Program : CorelDRAW
Tingkat Kesulitan : Sedang
Perkiraan Waktu : 50 Menit

Inspirasi



Berdasarkan video tersebut kami pun memcoba bereksperimen untuk menghasilkan dampak yang sama dengan menggunakan CorelDRAW mengingat masih banyak pengguna software tersebut di Indonesia. Perlu diingat kembali, CorelDRAW tidak menyediakan fitur untuk menambahkan dampak grain dan noise dalam bentuk vector, maka dari itu kita akan membuatnya secara manual. Bagaimana caranya ? simak tutorial ini hingga selesai !

Tutorial ini tidak mengecewakan gampang jikalau Anda mengikuti step by step dari awal, tapi mungkin proses pengerjaannya akan sedikit memakan waktu mengingat kita membuatnya secara manual.

Alat / Tools yang Dibutuhkan

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tools yang Dibutuhkan

Untuk menuntaskan tutorial ini perlu menyiapkan dan menggunakan beberapa perlengkapan serta tools yang terdapat pada CorelDRAW diantaranya :

  1. Hardware
    • Mouse
    • Pentab (alternatif)
  2. Noise Texture
    Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Noise Texture

    Template teksture ini sanggup Anda download beserta materi tutorial lainnya pada link download di selesai tutorial ini

Tutorial

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Sample Flat Design

Kami telah menyiapkan vector mentah berupa Flat Design sederhana sebagai materi pembelajaran. File sanggup di download di link di bawah tutorial

1. Drag and Drop

Inti dari tutorial ini bersama-sama cukup sederhana hanya perlu menduplikasi file texture yang sudah disediakan ke daerah yang Anda kehendaki. Mula-mula Import file texture yang tersedia melalui sajian Import > Pilih File (ctrl + i).

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Import File

Atau cara mudahnya tinggal Drag & Drop file teksturnya ke lembar kerja CorelDRAW

2. Duplicate

Langkah selanjutnya pilih objek yang ingin Anda beri dampak grain dan noise nya, Jika kesulitan Anda sanggup memperlihatkan garis bantu untuk batas teksturnya.

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

Duplikat teksture noise nya sehingga memenuhi batas tekstur yang sudah ditentukan tadi dengan cara Klik Kiri dan Tahan pada mouse, kemudian geser kesamping (seperti drag and drop) kemudian Klik Kanan. Lakukan cara tersebut berulang-ulang, kurang lebih balasannya akan menjadi menyerupai dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Duplikat Tekstur

3. Powerclip

Seleksi semua tekstur hasil duplikat tadi dengan cara pegri ke Object Manager ( sebelah kanan ) > seleksi semua tekstur, tekan ctrl + g untuk group semua tekstur dan beri warna tekstur noise-nya serasi/sesuai dengan warna object utamanya, menyerupai pada gambar dibawah :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

kemudian klik Object pada menu bar dan klik Powerclips > Place Inside Frame... arahkan mouse ke objek utamanya ( yang ada di belakang tekstur ) dan Klik Kiri balasannya akan menyerupai digambar ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Powerclip Tools

Alternatif lain Anda sanggup menggunakan fitur Intersect pada Shapping Tools semoga file corelnya menjadi lebih ringan, silahkan pelajari cara menggunakan Shapping Tools disini.

Pada tahap ini tutorial sudah selesai, Anda sanggup lakukan cara diatas berulang-ulang pada objek yang Anda inginkan sesuai kreasi Anda, tentu saja jikalau dilihat akan sangat merepotkan menciptakan dampak ini secara manual tak semudah menyerupai di Illustrator, tapi itu semua kembali tergantung dari Anda jikalau mau berusaha lebih maka niscaya sanggup menyelesaikannya, hasil dari tutorial ini sanggup di perhatikan pada gambar dibawah ini :

Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Sebelum dan Sesudah Diberi Efek Noise

Download

Sebagai materi eksperimen silahkan download file mentah dari tutorial ini melalui link di bawah ini :


File Information
File Name //Tutorial Efek Grain & Noise pada CorelDRAWFile Type //Rar, CdrFile Size //600 kb
Download

Jika ada yang tidak Anda fahami silahkan tanyakan pada kolom komentar, Semoga bermanfaat.

Contoh Penerapan Efek Noise Pada Objek Lain


Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW
Efek Grain and Noise di CorelDRAW - Tutorial Grain and Noise CorelDRAW


Tutorial Menciptakan Dampak Grain Dan Noise Pada Vector Dengan Coreldraw

Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge (1)

Bagi seorang desainer grafis, font merupakan salah satu hal penting dalam menghasilkan desain yang baik dan kreatif. Banyak sekali font gratis yag dibagikan setiap bulannya, namun tentu saja mencoba hal gres yaitu sebuah tantangan yang membangun bagi desainer grafis, jikalau biasanya Kita hanya mendownload font secara gratis di internet, maka kali ini kita akan berguru menciptakan font itu sendiri step by step menggunakan Inkscape dan FontForge. Tentu akan menjadi hal yang sangat membanggakan jikalau font yang kita buat terpampang dalam hasil desain kita, bahkan kemungkinan besar kita juga sanggup menjual font tersebut atau membagikannya secara gratis sebagai porftofolio kita.

Banyak sekali software lain yang sanggup digunakan untuk menciptakan font diantaranya Fontlab, Font Creator Professional dll, tapi beberapa software tersebut tidak gratis harus membeli nya dulu untuk sanggup menggunakannya. Namun software yang kita pakai kali ini yaitu software font maker gratis "FontForge" dan kabar baikknya software ini di singkronasi dengan Inkscape. Walaupun penulis juga tidak begitu faham cara menggunakannya tapi setidaknya kita tau caranya.

Baca Juga :





Berikut tutorial cara menciptakan font menggunakan Inkscape dan FontForge :
(Artikel ini akan dibagi menjadi dua bab silakan baca artikel lanjutannya untuk mempelajari tutorial secara keseluruhan)

Persiapan Membuat Font

Pertama bagi yang belum mempunyai softwarenya silahkan download di link di bawah ini :


Untuk pertama kali sesudah di instal buka software Inkscape, software FontForge digunakan terakhir.

TAHAP PERTAMA


  1. Buka software Inkscape
    Untuk pengenalan dan cara dasar menggunakan software Inkscape akan di bahas di artikel berbeda, tutorial ini hanya memperlihatkan cara menciptakan font tidak memperlihatkan bagaimana cara menggunakan software nya. atau Anda juga sanggup mencari tutorialnya di youtube atau blog lain alasannya yaitu sudah banyak yang menawarkan tutorial mengenai cara menggunakan software Inskcape.

    Inkscape Software
    Tampilan awal software Inkscape

  2. Kemudian buat halaman gres untuk mendesain font yang Anda inginkan. Caranya silahkan pilih Extensions > Typography > Setup Typhography Canvas. Maka akan muncul tampilan ibarat dibawah ini :

    Inkscape Software - Setup Typhography Canvas

    Silahkan atur sesuai impian Anda, tapi jikalau dirasa belum dipahami silahkan dibiarkan saja alasannya yaitu setingan default itu sudah sesuai standar untuk menciptakan font. Selanjutnya klik Apply hingga muncul tampilan ibarat ini :

    Inkscape Software - Extension Typography

    Perlu diingat bawah dalam font selalu terdapat huruf besar dan huruf kecil. Jangan hingga penempatannya salah, alasannya yaitu masing-masing sudah ada jarak tersendiri. Lebih jelasnya sanggup dilihat di tampilan bawah ini :

    Inkscape Software - Small and Large Font

TAHAP KEDUA


Pada tahap ini kita akan memulai mendesain font yang kita inginkan. Silahkan Anda desian font dari abjad A hingga Z dan seterusnya termasuk angka dan simbolnya jikalau diperlukan, jikalau sudah selesai silahkan Save hasil desain Anda. Berikut pola desain font yang sudah selesai :

Inkscape Software - Font Design

Inkscape Software - Font Design

Semua font yang Anda buat tergantung keahlain atau skill pribadi masing-masing tentu saja tidak sanggup eksklusif mendapat hasil bagus, semuanya harus di pelajari sedikit demi sedikit dan latihan yang panjang. Secara garis besar ibarat diatas yaitu hasil font yang sudah di desain.

TAHAP KETIGA


Pada tahap ini kita akan mengsingkronkan karakter abjad sesuai dengan hurufnya semoga sanggup terbaca saat kita buka di FontForge nantinya. Caranya ibarat berikut:

  1. Pertama-tama pilih Text > SVG Font Editor akan muncul tampilan ibarat ini disamping layar

    Inkscape Software - SVG Font Editor

  2. Lalu kita buat abjad satu persatu semoga nantinya singkron, ikuti cara dibawah ini :

    Inkscape Software - SVG Font Editor

    Penjelasan :

    • Klik New
    • Klik Font 1
    • Klik Glyphs
    • Klik Add Glyph
    • Kemudian buat abjad dari A hingga Z dan karakter abjad lainnya. (Ingat setiap menambah abjad harus klik Add Glyph dan harus ada 2 ya. Satu samping kiri dan satu samping kanan).

  3. Setelah semua selesai, gres kemudian kita singkronkan setiap abjad yang Anda desain tadi melalui SVG Font Editor. Caranya ibarat ini:

    Inkscape Software - SVG Font Editor

    Penjelasan :
    • Pertama-tama letakkan terlebih dahulu abjad yang sudah Anda desain di halaman typography tadi, Kemudian klik hurufnya
    • Klik abjad A jikalau yang sudah Anda desain yaitu abjad A, begitu pula seterusnya. Ingat jangan hingga tertukar
    • Kemudian klik Get curve from selection dan selesai. Silahkan diulangi pada huruf-huruf yang lain.
    • Preview Text berfungsi untuk menampilkan apakah fontnya sudah singkron atau belum.

Sampai disini font Anda sudah hampir selesai. Pada tutorial bagian selanjutnya kita akan mulai menggunakan software FontForge, Anda akan berguru bagaimana mengexport font dari Inkscape ke FontForge.

Sumber : https://graphicfresh.com/cara-membuat-font-menggunakan-inkscape-dan-fontforge/

Tutorial Menciptakan Font Memakai Inkscape Dan Fontforge (1)

Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge Tutorial Membuat Font Menggunakan Inkscape dan FontForge (2)

Pada tutorial potongan kedua ini kita akan mulai menggunakan software FontForge yang sudah di download sebelumnya. Yang akan di jelaskan pada lanjutan tutorial ini yaitu bagaimana cara mengeksport font yang sudah selesai dibentuk di Inskcape ke FontForge, sebagai pengingat! jangan lupa untuk Save font yang sudah di kerjakan tadi dalam format SVG.

Baca Juga :





Bagi yang belum membaca tutorial potongan pertama disarankan untuk membacanya dulu di sini sebab akan susah memahami klarifikasi potongan kedua ini tanpa membaca potongan pertama. bagi yang sudah selesai membacanya, silahkan menuju ketahap selanjutnya :

TAHAP PERTAMA

  1. Pertama-tama yang perlu dilakukan yaitu membuka font yang sudah selesai dibentuk melalui FontForge dengan cara :
    • Buka aplikasi FontForge,
    • Cari file font yang sudah Anda desain di Inkscape kemudian klik OK. Tampilannya menyerupai gambar dibawah :

    FontForge Software - Interface

    Langkah selanjutnya yaitu menciptakan halaman gres di FontForge. Ini sangat Penting!, kalau tidak dilakukan atau lupa maka font yang sudah di desain akan ERROR tidak dapat di edit lagi dan harus memulai dari tahap pertama lagi.

  2. Untuk menciptakan halaman gres silahkan pilih File > New. Maka tampilanya akan menjadi kosong menyerupai ini :

    FontForge Software - New File

    Kemudian Copy Paste karakter yang Anda buat di halaman gres ini, letakkan karakter sesuai dengan karakter masing-masing kemudian Save file tersebut.

TAHAP KEDUA

  1. Pada tahap ini sejajarkan semua karakter yang sudah di Copy Paste dihalaman gres tadi biar font yang kita buat akan terlihat lebih anggun dan rapi. Caranya Klik 2x disetiap huruf. Kemudian tekan ctrl + A, tarik hurufnya ke garis bawah. Lebih jelasnya dapat dilihat perdaan gambar sebelum dan setelah di tarik dibawah ini :

    FontForge Software - Create Font
    Sebelum ditarik

    FontForge Software - Create Font
    Sesudah ditarik

    Lakukan pada semua karakter yang sudah Anda desain hingga selesai.

  2. Setelah semua karakter yang Anda sejajarkan rapi, maka langkah selanjutnya yaitu mensetting jarak di setiap hurufnya. Jika jarak setiap karakter tidak di setting akan terlihat buruk akibatnya nanti. berikut gambarannya :

    FontForge Software - Setting Kerning

    Harus diingat! bahwa jarak yang dimaksud disini yaitu Jarak Kanan dan Kiri. Agar lebih muda dan cepat, Blok semua karakter terlebih dahulu, kemudian pilih Metrics > Set LBearing menjadi 50 contohnya (atur sesuai impian Anda). Selanjutnya Metrics > Set RBrearing menjadi 50 juga contohnya (disarankan untuk memperlihatkan nilai yang sama pada jarak kiri dan kanan). Tampilannya akan menyerupai ini :

    FontForge Software - Setting Bearing

    Atau dapat juga menggunakan cara manual dengan cara menempatkan Cursor pada garis, baik potongan Kiri atau Kanan. Kemudian Klik dan Tarik sesuai keinginan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah :

    FontForge Software - Set Bearing Manual

  3. Untuk memastikan apakah font yang Anda buat berfungsi atau tidak dapat dilihat previewnya di Windows > New Metrics Windows dan Klik. Maka tampilannya akan menyerupai ini :

    FontForge Software - Preview Font

    Penjelasan :
    • Tempat menulis font yang Anda buat,
    • Tampilan hasil font Anda, dapat di coba dengan menulis kalimat lain.

TAHAP KETIGA

  1. Pada tahap berikut ini kita akan mengatur Kerning atau jarak antara setiap font. Karena tidak semua karakter sama jaraknya, maka diharapkan Kerning. Misal karakter A dengan V. Bisa dilihat perbedan setelah dan sebelum diatur Kerning-nya.

    FontForge Software - Set Kerning
    Sebelum diatur kering

    FontForge Software - After Set Kerning
    Sesudah diatur kerning

  2. Berikut cara mengatur Kering. Silahkan klik Element > Font Info, Maka akan muncul tampilan menyerupai ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    • Klik Lookups
    • Klil GPOS
    • Klik Add Lookup
    • Kemudian Klik Ok

    Maka tampilan yang muncul selanjutnya yaitu menyerupai dibawah ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    • Pilih Pair Position (Kerning)
    • Tulis arahan Kern di sini (Ingat harus menggunakan karakter kecil)
    • Tulis Kerning
    • Kemudian Klik Ok

    Maka setelah ini akan muncul tampilan menyerupai ini :


    FontForge Software - Set Kerning

    Langkah selanjutnya klik Add Subtable, maka akan muncul tampilan menyerupai ini:

    FontForge Software - Set Kerning

    Penjelasan :
    Klik karakter yang ingin Anda atur Kerning, satu di Atas dan satu di Bawah. Kemudian klik Ok, akan muncul tampilan menyerupai gambar dibawah ini :

    FontForge Software - Set Kerning

    1. Tambah karakter yang ingin Anda atur Kerning-nya masing-masing, satu sebelah Kanan dan satu sebelah Kiri.
    2. Atur jumlah besar kecil jarak hurufnya.
    3. Hasil tampilah karakter yang sudah diatur (preview).
    4. Tambah karakter yang ingin Anda atur Kerning-nya.
    5. Jika sudah selesai semua, maka klik Ok.

    Untuk melihat apakah kerning font yang sudah diatur berfungsi atau tidak dapat di lihat di Windows > New Metrics Windows dan klik.

TAHAP KEEMPAT

Sebelum menuju tahap terakhir, kita akan mengatur nama font yang sudah kita buat terlebih dahulu. Caranya yaitu pilih Element > Font Info > PS Name, maka akan muncul tampilan menyerupai gambar di bawah :

FontForge Software - Set Font Name

Penjelasan :
  1. Tulis Nama Font, Arial Italic misal.
  2. Tulis Nama Family Font
  3. Tulis sesuai dengan nama font di nomor 1
  4. Tulis ukuran font (Regular atau Light atau Bold atau Italic atau Oblique dll)
  5. Tulis versi keberapa fontnya
  6. Tulis Copyright-nya

Langkah selanjutnya yaitu export hasil font yang Anda buat ke format TTF, OTF atau WOFF biar nantinya dapat di install lewat komputer. Caranya yaitu sebagai berikut:

FontForge Software - Export Font to TTF, OTF or WOFF

Penjelasan :
  1. Tulis Nama font (untuk filenya), misal Lobster.ttf
  2. Pilih format yang diinginkan TTF, OTF atau WOFF atau format lainnya.
  3. Terakhir klik Generate, dan font Anda sudah selesai.

Note :
Jika muncul pesan error dikala di klik Generate, biarkan saja. Langsung klik Ok, karna FontForge versi gratis dan masih dikembangkan maka hal menyerupai ini masuk akal terjadi tapi biasanya tidak ada problem dikala font diinstal di komputer.

Sekarang cobalah instal hasil font yang sudah jadi tadi kedalam komputer Anda untuk mencobanya secara langsung. Terimakasih sudah membaca

Sumber : graphicfresh.com

Tutorial Menciptakan Font Memakai Inkscape Dan Fontforge (2)

satunya software yang bisa dipakai untuk mengedit mockup ialah Photoshop alasannya ialah file mo Cara Menggunakan Mockup Tanpa Software

Satu-satunya software yang bisa dipakai untuk mengedit mockup ialah Photoshop alasannya ialah file mockup basisnya ialah bitmap jadi tidak akan bisa kalau di edit dengan software yang berbasis vector meskipun software itu mendukung format mockup (yang biasanya .PSD).

Juga mockup yang banyak dibagikan ataupun dijual di internet rata-rata file dengan ekstensi PSD adapun format lain seperti .CDR hanya dibentuk sebagai alternatif namun gambar yang dihasilkan tidaklah sebaik mockup dengan format PSD. Mockup yang dibentuk dengan CDR hanya bermain dengan dampak transparansi dan perspective untuk menghasilkan tampilan gambar desain yang seperti sudah di cetak.

Walaupun terbatas, tetap tidak bisa dipungkiri banyak orang yang butuh mockup untuk mempercantik tampilan desain mereka sebelum presentasi atau untuk tampilan produk mereka biar terlihat lebih menjual. Disinilah masalahnya!

Lihat Juga :





Tidak semua orang bisa berlangganan lisensi dan bisa menggunakan Photoshop, walaupun menggunakan mockup bisa dibilang gampang tetap saja ada orang yang menulis di google "bagaimana cara menggunakan mockup". Bagi sebagian desainer mungkin sudah mengetahui cara mengedit mockup, hanya tinggal buka photoshop atau download kemudian crack softwarenya dan pilih mockup yang ingin digunakan.

Tapi tidak semua desainer ialah PRO dan mengerti wacana hal ini, masih banyak desainer pemula yang masih dalam tahap pembelajaran juga orang-orang yang sadar akan hak cipta yang tidak bisa melaksanakan hal diatas. Mungkin di Indonesia persoalan menghargai hak cipta / karya orang lain masih dianggap hal biasa, tapi di luar negeri Hak Cipta ialah hal yang serius, bahkan mereka masih tetap minta izin untuk menggunakan font yang dilisensikan untuk dipakai secara komersil.
Apakah tidak ada cara lain untuk menggunakan mockup selain menggunakan Photoshop?

Solusi Pemecah Masalah

Menjawab pertanyaan itu beberapa perusahaan pengembang tetapkan menciptakan layanan berbasis bitmap untuk mengedit file PSD secara online tanpa software dan gratis, ada juga yang menyediakan layanan pembuatan mockup secara gratis, ini merupakan kabar bangga bagi orang yang tidak mempunyai photoshop alasannya ialah bisa mendapat fitur dan layanan serupa tanpa membayar apapun.
Jadi apa yang harus Anda siapkan?
Cukup dengan saluran internet yang stabil untuk mengunjungi alamat web dari beberapa layanan dibawah, dan jika di rasa Layanan yang mereka berikan bermanfaat Anda bisa menawarkan donasi kepada pengembang dengan membeli produk/layanan premium mereka atau mengklik iklan dari mereka;

Artboard Studio

Cara Menggunakan Mockup - Artboard Studio

Rekomendasi pertama dari Kami ialah Artboard Studio. Sebagian orang mungkin belum familiar dengan Artboard Studio, dengan fokus menawarkan layanan mockup produk menyerupai kaos, kemasan dan sebagainya. Layanan dari Mockup Zone ini diklaim sebagai "the future of mockup". jangan ketinggalan untuk mencobanya, kedepannya layanan ini juga akan di integrasikan dengan banyak sekali produk menyerupai photoshop dan layanan penyimanan cloud menyerupai Google Drive, Dropbox dan sebagainya.

Anda bisa mengubah tampilan mockup sesuai dengan yang Anda inginkan cukup dengan drag and drop objek mockup ke bab tertentu. Bagi yang punya toko online Artboard Studio sangat cocok dipakai untuk menciptakan tampilan produk lebih menarik di feed instagram atau pada foto produk di toko online.

Karena ini layanan gres (masih dalam tahap pengembangan) atau versi Beta dan belum dibuka untuk publik secara umum, maka Anda bisa meminta saluran layanan dengan cara mendaftarkan diri, mengirimkan data nama dan email ke pihak pengembang dan nanti akan di kirimkan isu login melalui email Anda.

Artboard Studio punya banyak koleksi template yang bisa Anda pakai, tidak perlu khawatir wacana cara penggunannya pihak pengembang sudah menyiapkan tutorial singkat wacana bagaimana cara menggunakan Artboard Studio. Tampilannya juga sangat nyaman dengan warna dasar hitam cerah menyerupai tampilan photoshop menciptakan Anda akan sangat gampang menyesuaikan diri dengan Artboard Studio.


Artboard.studio

Photopea

Cara Menggunakan Mockup - Photopea

Rekomendasi kedua ini ialah yang paling miirip dengan photoshop, selain bisa mengedit file PSD dari komputer Anda juga tampilan dan fitur yang hampir persis dengan photoshop.

Sayangnya Photopea tidak mempunyai koleksi mockup yang bisa Anda pilih, Anda harus mencari atau mendownload dulu file mockup yang Anda inginkan kemudian kembali ke photopea untuk mengeditnya, bisa dibilang ini ialah alternative photoshop versi online.

Tapi kelebihannya dari photoshop ialah Photopea gratis untuk digunakan, semua orang suka dengan hal-hal yang gratis alasannya ialah itulah ini menjadi nilai plus dari layanan ini. Ada juga layanan berbayarnya untuk menghilangkan iklan adsense di samping aplikasi (hanya alternatif kalau Anda merasa terganggu dengan iklan)

Photopea menawarkan banyak sekali macam pilihan output file, Anda bisa mengeksport file mockup anda ke PNG, JPG, SVG, Gif, .Ico dan sebagainya, Ini sudah lebih dari cukup untuk sebuah layanan gratissilahkan menuju Websitenya untuk mencoba Photopea.

Cara Menggunakan Mockup - Photopea
Hasil Photopea tidak ada bedanya dengan Photosop

Photopea

Canva

Cara Menggunakan Mockup - Canva
Cara Menggunakan Mockup - Canva
Tampilan Canva

Canva ialah musuh gres bagi Desainer Grafis alasannya ialah sasaran market(fitur-fitur atau layanan) mereka lebih kepada orang-orang yang tidak mengerti wacana desain memudahkan mereka menciptakan desain tanpa harus membayar jasa desainer.

Selain mockup juga terdapat beberapa fitur lain menyerupai pembuatan CV / Resume, template banner, Sampul Buku dan sebagainya, memang tidak semuanya gratis tapi fitur atau layanan yang diberikan secara gratis dari Canva sudah lebih dari cukup.

Tidak seprti layanan diatas, Anda harus menciptakan akun dulu untuk bisa menggunakan layanan canva, tapi tak apa selama yang fitur atau layanan yang meraka berikan berguna.

Hanya saja Anda tidak bisa mengedit file .PSD di sini, sebagai gantinya Canva menyediakan ribuan template siap pakai yang bisa digunakan, dibalik kekurangan selalu ada kelebihan dan berdasarkan kami langsung ini adil, Canva mengetahui kekurangannya dan menutupinya dengan cara yang pintar.

Satu kelebihan lain ialah layanan ini sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, sekarang Anda tidak lagi kesulitan mempelajari cara kerja layanan ini. Bahkan sesudah Anda mendaftar canva menawarkan panduan lengkap wacana cara menggunakannya.



Canva

Ada banyak layanan online lain serupa yang kami temukan, hanya saja fitur gratis yang mereka berikan lebih sebagai pemikat untuk menggunakan layanan mereka dan selebihnya harus berlangganan perbulan layanan mereka. Artinya berbayar! layanan diatas merupakan yang terbaik berdasarkan evaluasi kami.

Jika ada pendapat lain atau layanan serupa yang tidak dicantumkan, mohon tulis di komentar untuk kami review di update selanjutnya.

Cara Memakai Mockup Tanpa Software