Halaman

    Social Items

Showing posts sorted by relevance for query mengenal-tipografi-dan-jenis-font. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query mengenal-tipografi-dan-jenis-font. Sort by date Show all posts
Tipografi merupakan ilmu menentukan dan menata abjad sesuai pengaturannya pada ruang Mengenal Lebih Lanjut Tentang Tipografi Dan Jenis-jenis Font Serta Pemakaiannya

Tipografi merupakan ilmu menentukan dan menata abjad sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna membuat kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapat kenyamanan dalam membaca semaksimal mungkin.

Tipografi, seni cetak atau tata abjad yaitu suatu kesenian dan teknik menentukan dan menata abjad dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk membuat kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
– Wikipedia

Baca Juga :





Sejarah Singkat

Mengenal Pengertian Tipografi Dan Jenis-jenis Font - Sejarah Tipografi

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan Pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir, berkembang jenis abjad Hieratia, yang populer dengan nama Hieroglyp pada kurun sekitar 1300 SM. Bentuk tifografi karenanya berkembang hingga di Kreta, kemudian menjalar ke Yunani dan karenanya menyebar ke seluruh eropa.

Pada perkembanganya, terjadi kurang lebih sekitar kurun 8 SM di Roma, ketika orang romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak mempunyai sistem goresan pena sendiri, mereka mempelajari sistem goresan pena Etruska yang merupakan penduduk orisinil Italia serta menyempurnakannya hingga terbentuk huruf-huruf Romawi ketika ini, Tifografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih gampang dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis abjad berjumlah ratusan, bahkan ribuan.

Mengapa Tipografi berperan Penting?

Peran tipografi sendiri untuk mengkomunikasikan pandangan gres atau informasi dari halaman ke pengamat. Terkadang, secara tidak sadar, kita selalu bekerjasama dengan tipografi setiap hari dan setiap saat, menyerupai koran, majalah, labe pakaian dan pola lainnya.

Dalam tipografi terdapat beberapa jenis abjad yang digunakan untuk tujuan dan kondisi tertentu atau yang lebih di kenal dengan nama Font. Klasifikasi abjad dibentuk menurut atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah penciptan dan pengembangan bentukhuruf. Walaupun ketika ini lahir bermacam-macam jenis bentuk huruf, dunia tipografi kini masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, menyerupai Bodoni, Century, atau pun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi dengan teknologi digital.

Mengenal Jenis-jenis Font Serta Pemakaiannya

Mengenal Pengertian Tipografi Dan Jenis-jenis Font - Jenis Jenis Font

Dalam desain grafis secara garis besar setidaknya ada 4 jenis huruf/font utama dan dari jenis-jenis tersebut terdapat beberapa cabang jenis lain yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan. Jenis-Jenis font tersebut ialah :

1. Serif

Adalah jenis font yang mempunyai ciri sirip/kaki/serif berbentuk lancip pada ujungnya. Dala tipografi disebut Counterstroke yang dipercaya sanggup membubat mata lebih nyaman melihat kumpulan abjad dalam jumlah banyak serta berfungsi untuk mempermudah dalam membaca suatu kalimat. oleh alasannya yaitu itu, jenis font ini paling banyak digunakan dalam buku atau artikel majalah. Pada pembagian terstruktur mengenai font jenis ini juga disebut Old Style lantaran mempunyai kesan klasik, anggun, dan unik.

Mengenal Jenis-jenis Font - Serif Font

Karana nilai readibility yang baik, jenis font ini sering dijadikan judul/headline artikel lantaran lebih terlihat menarik kalau dalam ukuran besar, namun tidak jarang juga font ini digunakan untuk isi konten misal menyerupai buku, artikel, majalah dan sebagainya.

Contoh dari font Serif antara lain Times New Roman, Georgia, Garamond, Cambria dan sebagainya. Ciri-ciri font Serif yaitu :

  • Terdapat Lengkungan Serif /Ccounterstroke
  • Kontras antara tebal dan tipis garis font
  • Terdapat palang / garis horizontal pada font

2. San-Serif

Jenis font San-serif merupakan kebalikan dari jenis font Serif. Kata "San" sendiri mempunyai arti tanpa atau tidak. Ini berarti jenis font serif yaitu jenis font yang tidak mempunyai sirip/kaki/serif berbentuk lancip pada ujungnya. Jenis abjad ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern, biasa digunakan untuk isi konten lantaran lebih memperlihatkan kenyamanan, kesain formal dan sederhana ketika dibaca.

Mengenal Jenis-jenis Font - San-serif Font

Contoh font yang digolongkan San-serif yaitu Helvetica, Arial, Futura, century Gothic dan lain sebagainya. Ada 3 ciri utama San-serif :

  • Garis melengkung berbentuk square / persegi
  • Ada perbedaankontras yang halus
  • Bentuk mendekati penitikberatan kearah garis vertikal

3. Slab-Serif

Mengenal Jenis-jenis Font - Slab-serif Font

Juga dikenal dengan nama Egyptian, mempunyai ciri kaki/sirip/serif berbentuk persegi menyerupai papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Memberikan kesan kokoh, kuat, solid dan stabil, lebih sering digunakan untuk header adau judul konten dan tidak cocok digunakan pada isi konten.

Beberapa pola dari jenis font ini diantaranya : Rockwell, Courier, Claredon dan sebagainya.

4. Script

Merupakan gesekan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam (seperti Kaligrafi) dan biasanya miring kekanan. Dikenal juga dengan nama Handwritting, jenis font ini lebih tampak natural dan elegan menyerupai pada pola dibawah ini :

Mengenal Jenis-jenis Font - Script Font

[Download : Download Kumpulan 30 Font Script Terbaik Untuk Desainer Grafis]

Termasuk dalam pembagian terstruktur mengenai font script yaitu Font Handletter yang dibentuk seolah murni seprti goresan pena tangan insan dan bisanya digunakan untuk signature atau watermark foto, pola terbaik dari font handletter yaitu Satisfaction, Jenna Sue, Amatic dan sebagainya.

Mengenal Jenis-jenis Font - Handletter Font

Tips Memilih Tipografi Huruf dalam Dunia Desain

Untuk membuat desain yang indah dan komunikatif, tipografi tidak sanggup dipisahkan dari elemen desain. ada beberapa pemikiran yang sanggup anda terapkan untuk menentukan huruf/font yang benar diantaranya ialah :

  1. Readability (Keterbacaan), merupakan tingkat atau level sebuah goresan pena sanggup difahami atau di baca dengan gampang menurut kompleksitas penggunaan kata-kata dalam kalimat.
  2. Clearity (Kejelasan), salah satu hal yang paling penting dalam menentukan satu jenis font, tipografi yang baik yaitu yang "menolong" orang untuk membaca, dan sebaliknya yang jelek yaitu yang "mencegah" orang untuk membaca.
  3. Visibility (Dapat dilihat), pemakaian tipe abjad harus diadaptasi dengan komposisi yang baik. peletakan abjad yang terhalang oleh gambar atau warna yang hampir sama dengan latar desain akan mempersulit orang untuk membaca.
  4. legibility, merupakan kejelasan visual dari penulisan teks, biasanya menurut ukuran, jenis font, kontras, text block dan spasi antara abjad yang digunakan.

Mengenal Lebih Lanjut Perihal Tipografi Dan Jenis-Jenis Font Serta Pemakaiannya

Mengenal dan Memahami Graphics Standard Manual Mengenal dan Memahami Graphics Standard Manual Lebih Lengkap

Suatu metode yang diterapkan dalam sebuah perancangan media komunikasi sebagai teladan visual identity secara sistematis dan terstruktur dalam menempatkan corporate identity pada setiap media komunikasi yang dibutuhkan.

Banyak sekali desainer pemula yang mungkin belum mengetahui secara detail ihwal "Graphics Standard Manual", apa istilah ini, perlukah menerapkannya dalam logo atau apa saja cakupannya dan sebagainya.

Jika Anda ialah seorang perancang logo maka sudah merupakan hal yang wajib untuk mengenal lebih lanjut ihwal hal ini terutama untuk diterapkan dalam presentasi desain Anda ke klien.

Apa itu Graphics Standard Manual

Penjelasan Singkat
Dikenal juga dengan nama Graphic Identity Manual, Graphic Identity Guideline dimana semuanya mempunyai makna yang sama.

Singkatnya, Graphics Standard Manual dibentuk untuk menjaga konsistensi tampilan sebuah logo supaya sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh perusahaan/pemilik logo bersangkutan. Tidak hanya logo, sanggup juga berupa elemen visual pendukung ibarat warna, pattern, layout, template dan sebagainya.

Jika dianalogikan dengan barang yang gres Anda miliki, sanggup dibilang Graphics Standard Manual merupakan buku panduan/pedomaan untuk penggunaan barang yang Anda miliki tersebut.

Baca Juga :





Tujuan Graphics Standard Manual
Tujuan dari Graphic Standard Manual ialah supaya para desainer atau pihak yang akan memakai logo bersangkutan tidak menglami kesulitan serta untuk menjaga konsistensi logo dalam pengaplikasiannya ke banyak sekali media ibarat kaos, banner, kop surat dan lainnya. Kesalahan pengaplikasian logo sangat fatal sanggup menjadikan hilangnya gambaran dan identitas visual dari logo tersebut, memporak-porandakan persepsi masyarakat ihwal perusahaan pemilik logo bersangkutan.

Mengenal dan Memahami Pentingnya Graphics Standard Manual

Seberapa Penting Graphics Standard Manual

Pentingkah menciptakan Graphic Standard Manual untuk sebuah logo ?
Logo mewakili identitas sebuah perusahaan, kesalahan dalam penerapan logo tentu akan kuat pada gambaran dari perusahaan tersebut.

Hal yang sering terjadi jawaban tidak mengikuti teladan Graphic Standard Manual ialah logo mengalami perubahan dari segi bentuk awal, warna ataupun komposisi sehingga berimbas pada perbedaan persepsi dan pandangan dimata audiens/masyarakat disetiap media yang dipakai oleh perusahaan, logo menjadi terkesan murah, dan tidak mempunyai nilai yang kuat alasannya perubahan itu.

Sebagai contoh, dikala Anda ingin mencetak sebuh banner ataupun kartu nama sebuah perusahaan ke percetakan, apa yang harus Anda jelaskan kepada pihak perusaahn jikalau mereka bertanya;
  • Berapa instruksi warna logo perusahaan tersebut ?
  • Apa nama dan berapa ukuran font yang dipakai dalam logo tersebut ?

Semua pertanyaan diatas sanggup terjawab jikalau Anda mempunyai Graphics Standard Manual dari logo tersebut. Oleh alasannya itu sebagai seorang desainer, penting untuk menawarkan pemahaman ihwal Graphic Standard Manual kepada kliennya alasannya pada umumnya kebanyakan klien tidak mengerti ihwal anutan identitas.

Mengenal dan Memahami Pentingnya Graphics Standard Manual - Bagian Penting

Apa Saja Cakupan (Yang Harus Ada) Dalam Graphics Standard Manual

Ada beberapa bab penting yang terdapat dalam penyusunan sebuah Graphic Standard Manual antara lain, yaitu :

  1. Makna Logo
    Termasuk Arti dan filosofi dari logo, ide/konsep visual, ilham logo dan sebagainya
  2. Logo Hitam /putih dan Grayscale
    Tampilan logo dalam 1 warna hitam putih untuk penerapan di media yang minim warna ibarat kaos dan lainnya
  3. Logo in Grid
  4. Clear Space Area
    Margin tulisan, tujuan adanya margin ini sebagai patokan memberi jarak logo dengan elemen visual lainnya dalam sebuah publikasi
  5. Warna
    Kode warna yang dipakai dalam logo sanggup berupa Hex, CMYK, atau RGB
  6. Tipografi
    Jenis font yang dipakai dalam logo juga font yang disarankan untuk heading, body text
  7. Elemen Estetis
  8. Layout Penerapan Identitas
    Template atau layout yang seharusnya diterapkan untuk keperluan cetak, lebar tinggi logo untuk ukuran cetak tertentu dalam centimeter hingga pixel, dan semisalnya. Juga termasuk modifikasi layout/susunan logo dikala ditayangkan dalam wujud portrait maupun landscape
  9. Incorret Used
    Hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam penerapan logo, detail-detail modifikasi logo yang tidak diperkenankan alias yang dilarang. Di bab ini, jangan terlalu aneh-aneh menciptakan aturan, pastikan larangan yang dibentuk mempunyai dasar yang jelas
  10. Stationeries
    Kelengkapan logo untuk keperluan kantor ibarat kartu nama, kop surat, amplop, stempel dan lain sebagainya.

Ada kalanya perusahaan besar menciptakan beberapa macam anutan yang saling terpisah, contohnya pedoman khusus untuk advertising, pedoman khusus untuk signage, pedoman khusus untuk kemasan, semua diubahsuaikan dengan kebutuhan. Diluar anutan yang umum ada juga yang mencantumkan tone / tata bahasa perusahaan, signage, seragam karyawan, desain interior dan eksterior gedung, display untuk pameran, kemasan produk, gift dan lain-lain. semua tergantung dari kebutuhan perusahaan, besar kecilnya perusahaan, budget dan banyak lagi faktor lainnya.

Contoh Graphics Standard Manual

Untuk membantu Anda menciptakan Graphics Stndar Manual kami akan menawarkan contoh Graphics Standar Manual yang baik dan lengkap untuk ilham Anda dari Wonderful Indonesia dan Logo 73th Kemerdekaan Indonesia yang sanggup Anda download melalui link dibawah :

Brand Guideline - Wonderful Indonesia
Download - Brand Guideline: Wonderful Indonesia

Pedoman Identitas Visual 73TH Kemerdekaan RI
Download - Pedoman Identitas Visual 73TH Kemerdekaan RI


Referensi :
putrasun.blogspot.com
r5alburuj.blogspot.com
suriantorustan.com

Mengenal Dan Memahami Graphics Standard Manual Lebih Lengkap

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu gampang 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional

Salah satu kesalahpahaman desainer grafis terutama pemula ialah membuat logo itu mudah!, tidak lebih dari sekedar bentuk unik, beberapa warna, dan font keren yang disatukan. Padahal fakta-nya membuat logo tidak hanya sekedar dan tidak semudah itu, logo ialah sebuah identitas dan dari visual merk yang mencerminkan merek itu sendiri.

Membuat logo perlu perjuangan lebih memerlukan pemikiran yang kritis, kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikannya. Sederhananya: Anda tidak hanya duduk di depan komputer membuat logo sambil di temani musik favorti Anda. Satu hal yang salah kalau membuat sebuah desain terutama logo hanya untuk terlihat menarik, desain yang baik punya proses, dongeng dan alasan tersendiri. Jadi bagaimana cara bahwasanya dalam membuat logo yang baik dan layak diingat ?

Good design is obvious. Great design is transparent. -/ Joe Sparano, Oxide Design Co

Berikut beberapa tips merancang logo professional yang berhasil dikumpulkan dari banyak sekali sumber mulai dari aturan, tips dan trik serta hal yang harus dihindari dalam membuat sebuah logo. Perhatikan paduan dibawah ini dan praktekkan dalam proyek desain Anda: semoga bisa berkhasiat dan menginspirasi Anda.

Baca Tips Menarik Lainnya :




Basic (Dasar)


Tips Dasar Membuat Desain Logo

1. Cari Inspirasi
Inspirasi bisa tiba dari mana saja. Saat membuat sebuah logo, sumber wangsit yang terang ialah terdapat di situs web yang membahas wacana desain dan ide menyerupai pinterest dan cobalah perluas pencarian wangsit anda kesitus lainnya menyerupai Behance, Dribbble atau Devian Art. Di ranah offline, Anda bisa mengamati sekeliling apapun yang membuat Anda terlihat bersemangat atau senang bisa menjadi akar potensial dari ide yang mengagumkan, bisa jadi hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh orang banyak justru menjadi ide segar untuk desain logo Anda.

Seperti yang tertulis di atas bahwa "inspirasi bisa tiba dari mana saja", dan wangsit juga bisa tiba dari jalan yang tidak terduga. Sebagai rujukan bisa kita lihat di logo OS Android yang dibentuk oleh Irina Blok, faktanya logo tersebut terinpirasi hanya dari simbol gender yang terdapat di toilet umum yang bahkan tidak begitu di perhatikan oleh orang lain. Lihatlah bagaimana seorang desainer grafis professional bisa membuat sebuah logo dari ide yang tidak terduga.

Mencari wangsit sangat penting sebagai titik awal dalam pembuatan logo, sebagai langkah awal dalam pembelajaran cobalah menggunakan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ini tidak termasuk dalam plagiat lantaran Anda tidak sepenuhnya menjiplak karya orang lain. Tapi jangan selalu menggunkan konsep ini lantaran hal tersebut bisa menumpulkan kreatifitas Anda, sesekali buatlah logo yang murni dari ide Anda sendiri, ini akan menambah pengalaman Anda dalam mendesain logo.

Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Vintage Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Hand Drawn Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Geometric Logo
Tips Mendesain Logo - Cari Inspirasi Trendy Branding Logo

2. Pelajari Semua Hal Tentang Logo
Logo yang efektif ialah logo yang unik, menarik secara visual dan memberikan pesan yang dimaksud. Dalam bentuk dasarnya, Logo yang dirancang dengan baik merupakan sebuah bentuk dari identitas bisnis / produk / merek, meski proses desainnya rumit dan menyita waktu, hasil alhasil harus gampang dipahami, gampang diingat, bertahan lama, serba guna dan sesuai dengan prudok / merek yang diusung.

Untuk mencapai hal itu tidak hanya memerlukan kreatifitas tinggi, melainkan juga ilmu pengetahuan yang memadai wacana logo dan bagaimana cara membuat logo yang baik. Minimal Anda harus mempelajari wacana teori warna dan bentuk dalam desain grafis serta filosofinya menyerupai warna dan bentuk apa yang cocok serta melambangkan sebuah logo untuk perusahaan asuransi, property misalnya.

3. Kembangkan Proses Kreatifitas Anda Sendiri
Dalam membuat logo setiap desainer grafis mempunyai pendekatannya masing-masing. Andapun sebaiknya begitu, ciptakan ide gres dengan mengambangkan kreatifias yang menunjukkan bahwa itu ialah ciri khas dari Anda. sebagai embel-embel informasi, secara umum dikuasai kebanyakan dari mereka mengikuti proses branding umum yang terdiri dari :

  1. Design Brief, Mewawancarai klien dan memastikan Anda mendapat semua informasi yang diperlukan untuk membuat logo dan logo menyerupai apa yang diinginkan oleh klien.
  2. Research, Mempelajari lebih banyak wacana industri / niche, serta sejarah dari perusahaan yang di usung klien dan perusahaan kompetitor(Pesaing).
  3. Reference, Mencari wangsit desain yang terkait dengan kebutuhan klien, serta melihat tren desain ketika ini.
  4. Conceptualization, Membuat skema dan menyebarkan logo referensi yang didapat dengan mengacu pada brief yang didapat dan penelitian yang telah Anda buat.
  5. Reflection, Memberikan sentuhan terakhir dalam desain logo menyerupai pertolongan mock-up supaya logo terlihat lebih realistis.
  6. Presentation, menentukan beberapa pilihan desain untuk ditunjukkan kepada klien dan menjelaskan apa maksud dari desain tersebut, serta mendapat feedback(umpan balik) dari klien untuk melaksanakan perbaikan atau revisi hingga desain selesai.

4. Siapkan Sistem Harga Yang Sesuai Dengan Anda
"Berapa biaya untuk desian logo ?" bisa dibilang ini ialah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama dalam proses briefing. Pertanyaan ini tidak mengecewakan sulit dijawab, lantaran setiap klien mempunyai kebutuhan dan persyaratan yang berbeda. Untuk menentukan harya yang sempurna lihatlah beberapa faktor yang terlibat dalam perancangan logo tersebut, termasuk jumlah konsep(alternatif) logo yang ada, batas revisi yang ditentukan, tingkat "Research" yang ditubuthkan dan sebagainya.

Cara terbaik untuk menentukan harga yang sempurna ialah dengan membuat price list sesuai dengan ketentuan layanan yang anda berikan dan jelaskan baik-baik kepada klien mengenai harga yang Anda berikan. Namun sebelum itu alangkah baiknya kalau Anda mengetahui beberap hal berikut ini :

  • Dalam dunia bisnis, produk desain grafis menyerupai ini tergolong Red Ocean atau biasa disebut "Lautan Darah". Artinya sudah terlalu banyak pemain yang berkecimpung dalam dunia ini (sesak)
  • Persaingan dalam dunia desain grafis termasuk tinggi tidak cuma rebutan klien, tapi juga ada sebagian yang bermain curang dengan membanting harga, Jangan hingga Anda juga ikut bersaing dengan cara tidak sehat menyerupai ini!.
  • Pastikan Anda cek beberapa harga yang kompetitor tawarkan dan bandingkan, kemudian ambil harga pertengahan artinya tidak terlalu murah yang merugikan Anda dan tidak terlalu mahal membuat klien kabur dan menentukan desainer grafis lain.

5. Belajar Dari Orang Lain
Dengan memahami bagaimana sebuah brand/merek lain berhasil mencapai puncak, Anda akan mendapat wawasan yang luar biasa wacana pembuatan logo secara keseluruhan. Dengan mengetahui bagaimana seorang desainer grafis lain mencapai kesuksesan, Anda akan mendapat pengalaman wacana bagaimana seharusnya menjadi desainer professional yang bahkan lebih dari yang Anda harapkan. Pada satu titik, kesadaran ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dengan apa yang Anda lakukan.

Tips and Tricks


Tips dan Trik Membuat Desain Logo

6. Riset atau Ketahui Audiens Anda
Merancang sebuah logo bukan hanya wacana membuat visual yang menarik. Seperti yang sudah sering dijekaskan, tujuan utama membuat logo ialah untuk membangun Brand. Untuk itu Anda juga perlu mengatur posisi berkomunikasi antara perusahaan / merk dengan sasaran audiensnya, inilah sebabnya mengapa riset pasar itu penting.

Sangat disarankan melibatkan klien pada tahap ini lantaran ide atau pemikiran anda wacana merk yang diusung tidak sama dengan pemikiran mereka, maksudnya ini produk mereka dan yang lebih tahu wacana itu tentu saja mereka sendiri lantaran kiprah seorang desainer hanya memvisualisasikan sebuah ide dan konsep perusahaan kedalam sebuah logo. Penting supaya Anda 100% mengeahui pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan / merk sebelum memulai proses pembuatan logo.

7. Lemparkan diri Anda kedalam Brand Tersebut
Sebelum membuat skema logo, siapkan beberapa waktu untuk mengumpulkan informasi wacana klien Anda: siapa mereka, apa yang mereka lakukan, bagaimana kinerjanya, dan siapa sasaran pasar mereka. Pelajari juga versi sebelumnya dari logo mereka (jika tersedia), dan pikirkan peningkatan yang diperlukan untuk mewakili perusahaan / merk tersebut sepenuhnya. Kemudian, buat daftar apa yang harus dan apa yang dihentikan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan klien sebelum Anda memulai proses kreatif.

8. Simpan Semua Hasil Sketsa Anda
Ini ialah praktik umum bagi desainer grafis untuk membuat sejumlah skema untuk satu proyek tunggal. Bahkan kalau Anda bisa menentukan semenjak awal skema mana yang akan dikembangkan, jangan membuang skema lain lantaran itu bisa menjadi sumber wangsit berharga nantinya. Hanya lantaran skema yang lain tidak diterima oleh satu klein bukan berarti skema tersebut juga tidak akan diterima oleh klien lainnya. Lihatlah beberapa skema terdahulu Anda kapanpun ada sebuah proyek gres masuk, ini bisa menjadi sumber wangsit lain untuk Anda.

9. Riset Secara Online
Jika Anda kebingunan mencari wangsit untuk ide atau konsep desain yang dibuat, cobalah cari kata kunci yang terkait dengan perushaan / merk terkait secara online bisa lewat google atau pinterest, tapi jangan ditiru secara keseluruhan karya yang didapat (secara online) cukup jadikan sebagai wangsit desain Anda. Amati, Tiru, Modifikasi.

10. Buat Mind Maps atau Mood Boards
Tools menyerupai ini membantu menyaring gagasan di kepala Anda, dan mencampur / memadukan banyak sekali gambar dan konsep ke bentuk baru. Bekerjalah dengan kata kunci dan kata alternatif untuk mengumpulkan banyak sekali wangsit dengan menggunakan sumber yang berbeda kemudian tempatkan dalam satu papan untuk membuat gagasan baru.

11. Buatlah Desain Serbaguna
Logo yang serbaguna (bisa diaplikasikan ke media apapun) mempunyai umur yang panjang. Contohnya kalau seandainya logo yang Anda buat terlihat elok di poster tapi terlihat jelek ketika diaplikasikan di kaos, maka hal itu juga berakibat jelek pada popularitas logo Anda. Fleksibilitas memainkan kiprah yang besar dalam bagaimana membuat desain yang serbaguna serta dalam pemilihan warna, font, layout, dan sejenisnya.

12. Gunakan Grid Untuk Menghasilkan Desain yang Abadi
Ketika merancang sebuah desain - terutama yang menggunakan teknik tradisional, grid sangat berperan penting, everything is about the grid. Sebagai rujukan kasus: bisa dilihat pada ikon logo Shell Oil yang belum banyak berubah semenjak diluncurkan pada tahun 1971. Bila dilakukan dengan benar, grid bisa membuat desain Anda terlihat simetris, dan abadi.

Grid Shell Oil Logo

13. Tetap Gunakan Pensil dan Kertas
Bahkan dengan banyak tersedianya tools sketching programs secara online, membuat skema dengan pensil dan kertas merupakan cara terbaik untuk menyempurnakan sebuah gagasan. Membuat skema desain memungkinkan Anda bereksperimen dengan bebas. Tidak duduk kasus kalau kemampuan membuat skema Anda buruk, selama Anda mengerti maksud dari skema tersebut dan gagasan anda tersampaikan dengan benar, you're on the right track.

14. Vector yang Paling Utama
Tepat sehabis selesai membuat sketsa, lanjutkan ke aspek desain yang lebih teknis. Cara terbaik untuk mengehemat waktu dan cara terpenting dalam mendesain logo ialah mengubahnya menjadi vector. Dalam proses ini, aplikasi pengolah vector menyerupai CorelDRAW, Illustrator, Affinity Designer atau lainnya ialah sahabat terbaik Anda lantaran sanggup menghasilkan sebuah desain tanpa mengubah kualitasnya dalam arti tidak akan berubah meski dalam ukuran apapun. *Jangan sesekali membuat desain logo menggunakan Photoshop.

15. Tentukan Font Yang Anda Pakai Dengan Teliti
Tipografi pastinya merupakan elemen penting untuk sebuah logo yang efektif. Ada dua pilihan utama untuk ini: Buat jenis huruf(font) eksklusif khusus untuk desain ini atau gunakan font yang sudah tersedia. Jika Anda membuat jenis abjad Anda sendiri, hindari menjadikannya terlalu trendi. sebagai gantinya, tetap sederhana, gampang dibaca dan berkelas.

Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font
Tips Mendesain Logo - Menentukan Font

16. Gunakan Maksimal Dua Font
Tentu akan ada penegcualian terhadap peraturan ini. Tapi, sebagai prinsip umum, hanya menggunakan dua font merupakan pilihan terbaik kalau Anda ingin desain yang dihasilkan berbeda, tajam dan bersih.

17. Ceritakan Sebuah Cerita
Setiap desain mempunyai kisah untuk diceritakan, semua orang suka cerita, termasuk sebuah logo. Jika Anda melihat logo hanya sebagai karya seni atau hanya sekedar struktur garis dan teks, Anda tidak akan bisa mengungkapkan makna di baliknya. Idealnya, logo yang kuat menampilkan dua cerita: satu dongeng yang terang dan satu cerita(makna) yang tersembunyi.

18. Pikirkan wacana Warna
Termasuk logo yang efektif ialah yang sanggup diaplikasikan pada background hitam dan putih, kalau logo Anda menggunakan warna untuk memberikan pesan, pertimbangkan cara terbaik untuk memberikan pesan tersebut ketika logo diaplikasikan di background yang kontras. Terkadang, hal ini memerlukan perubahan antara banyak sekali elemen desain sehingga logo tetap mengekspresikan pesan yang sama.

19. Amati Trend Saat Ini
Perhatikan trend desain logo ketika ini, bukan berarti harus mengikuti tren yang berkembang. Karena tren akan terus berubah setiap tahun, kemungkinan desain yang Anda buat tidak akan bertahan usang kalau mengikuti tren sepenuhnya. Tapi gunakan tren desain tersebut hanya sebagai materi referensi, tidak duduk kasus kalau harus melanggar beberapa peraturan untuk memperluas pilihan desain Anda selama hal itu baik untuk Anda. Jika perlu gabungkan beberapa tehnik desain yang sedang tren untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

20. Pertimbangkan Ruang di Sekitar Logo
Sebagian besar logo memerlukan zona eksklusi, yaitu area seputar logo yang tidak dimaksudkan untuk diisi oleh elemen lainnya. Ruang ini berfungsi sebagai proteksi terhadap integritas logo. Contoh: logo tidak akan berubah ketika ditambah simbol legalitas menyerupai R, TM atau lainnya.

21. Berlatihlah Sepanjang Waktu
Terakhir sering-sering lah berlatih menyebarkan kemampuan, cari banyak sekali informasi wacana desain dan beberapa referensi untuk desain logo yang Anda buat. Jika ada satu hal yang Anda ingat dari Tips ini, buatlah itu sebagai hukum Anda dalam mendesain.

Kesalahan Yang Harus Dihindari


Tips Mendesain Logo - Kesalahan Yang Harus Dihindari

22. Meremehkan Pentingnya Skema Warna Yang Tepat
Warna merupakan esensi dari setiap seni visual. Cukup sering seorang desainer mengabaikan nilai penggunaan warna yang baik. Pemilian warna dalam sebuah desain sangat kuat terhadap hasil final desain tersebut, konsep visual yang sudah elok namun pemilihan warna yang kurang maksimal akan menghasilkan desain kurang bagus.

Meskipun menentukan warna ialah hal eksklusif Anda, tapi ada beberapa petunjuk yang bisa dijadikan titik awal untuk bereksplorasi lebih jauh salah satunya ialah dengan menggunakan warna yang sesuai dengan jenis bisnis yang dibuat. Misal logo yang Anda buat untuk sebuah perjuangan Wedding Organizer maka warna-warna gold, merah marun, putih mempunyai atmosfir yang sesuai. Akan dibahas di artikel lain wacana tips menentukan warna yang baik dalam desain.

23. Terlalu Terpana Dengan Sesuatu Yang Keren dan Mencolok
Inovasi ialah hal yang luar biasa, inilah cara kebanyakan orang untuk menyebarkan diri, mencoba hal-hal gres dan menemukan gagasan lain untuk desain Anda. Tapi semua hal mempunyai hukum dan batasan tersendiri, berinovasi memang sangat penting namun eksperimen yang berlebihan bisa menghasilkan logo yang indah untuk dilihat sayangnya tidak bisa dikenali dengan merek itu sendiri. So keep on your track.

24. Kostum Tipografi Yang Berlebihan
Dalam hukum logo, Jenis abjad yang diubahsuaikan atau buatan sendiri (hand-drawn) lebih efektif dari pada font yang gampang didapat / tersedia secara online. Logo yang Anda rancang bisa terhindar dari plagiat. Selain itu jenis abjad kostum lebih disukai atau gampang dikenali dalam logo daripada font yang didownload di internet.

Karena yang dibahas ialah logo, usahakan custom lettering yang anda buat tidak berlebihan, pastikan hal itu tidak membuat logo Anda menjadi sulit untuk dibaca.

25. Praktis Dipredeksi
Desain rancangan Anda tidak akan menonjol kalau terlihat sama dengan desain yang sudah ada diluar sana. Buatlah logo yang agak abnormal namun tetap bisa diandalkan serta harus tetap memberikan sebuah cerita, perasaan atau tindakan.

26. Berfikir Desain Anda Tidak Tertandingi
Percaya pada kemampuan sendiri ialah hal yang baik. Namun satu hal yang harus diketahui, menempatkan diri Anda dalam kategori "terbaik" sanggup menghambat perkembangan skill Anda. Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih professional di luar sana, kalau Anda mengingat hal ini, Anda akan berusaha lebih keras untuk tumbuh sebagai desainer grafis yang lebih berkemampuan (professional).

Referensi : https://creativemarket.com/blog/logo-design-tutorials-and-tips


25 Tutorial Dan Tips Menciptakan Logo Profesional

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity 6 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Brand Identity

Persaingan bisnis tidak mengenal ampun dan belas kasih, karna itu ketika ini setiap perusahan berusaha keras untuk membuat Identitas Merek atau Brand yang unik dan berbeda untuk produk mereka.

Brand Identity yang berpengaruh akan berdampak pada interaksi dengan pelanggan yang baik serta penjualan yang semakin meningkat dalam waktu jangka panjang. Pada dasarnya identitas merk yang baik akan menempa kekerabatan emosional dan nilai kepercayaan yang berpengaruh dengan konsumen, hal ini mengakibatkan Brand Identity sebagai faktor utama yang membuat produk Anda terlihat menonjol diantara produk pesaing lain.

Lantas bagaimana cara membangun/mendirikan Brand Identity yang baik ? berbagai tips-tips yang sanggup Anda lakukan salah satunya ialah mempekerjakan seorang yang memang sudah jago dibindang ini. Atau anda sanggup merancangnya sendiri menurut persepsi dan pengalaman Anda, jikalau itu pilihan Anda maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda membangun Brand identity(Identitas Merek) Anda.

Baca Juga :





1. Kenali Produk dari Brand Tersebut

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Kenali Produk dari Brand Anda

Maksudnya ialah ketahui apa, kenapa dan untuk siapa produk Anda dibuat, miliki pengetahuan yang menyeluruh wacana produk dari Brand Tersebut ( yang ingin dibentuk merk identitynya ). Baik itu nilai-nilai yang dimaksudkan, faktor-faktor yang membedakan produk Anda dengan pesaing atau ciri-ciri lain yang akan ditampilkan pada Produk Tersebut.

Unsur-unsur ini mendefinisikan kepribadian inti Brand Anda dan karenanya mempunyai pengetahuan yang memadai wacana hal itu ialah mutlak. Mengenal produk Anda membutuhkan banyak instropeksi diri yang mendalam serta kesabaran karna itu jangan terburu-buru dalam hal ini. Jika Anda sudah mengetahu wacana produk Anda maka perhatikan hal selanjutnya yaitu

2. Riset Pasar Secara Menyeluruh

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Riset Pasar Secara Menyeluruh

Melakukan riset pasar yang komprehensif akan mempermudah Anda memahami wacana sasaran konsumen Anda. Dengan riset pasar Anda akan tahu apa yang calon konsumen atau sasaran market Anda harapkan dari produk Anda. Data penting menyerupai rincian apa yang konsumen suka dan tidak sukai, pandangan mereka pada produk pesaing lain, tingkat cita-cita mereka untuk membeli produk Anda, dan sebagainya hanya sanggup di dapatkan dengan melaksanakan riset pasar secara menyeluruh.

Detail ini akan sangat membantu Anda dalam merancang Brand Identity produk atau merek yang Anda bangun, maka dari itu jangan pernah remehkan hal ini sebab semua perusahaan besar pun juga melaksanakan riset pasar semisal uji coba produk mereka sebelum launch produk ke publik.

3. Jangan Pernah Meremehkan Pentingnya Sebuah Desain Logo

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Pentingnya Sebuah Desain Logo

Bukan hal yang berlebihan untuk menyampaikan bahwa logo merupakan sebuah jiwa dari Brand Identity produk apapun. Logo bertindak hampir menyerupai tanda pengenal sebuah produk atau perusahaan, oleh sebab itu ciptakanlah logo yang gampang diingat konsumen tidak perlu logo yang 'Wah! atau terlalu banyak ornamen yang tidak penting' Just make it simple namun tetap perhatikan hal penting dalam merancang logo menyerupai warna dan lainnya.

[ Baca : 25 Tutorial Dan Tips Membuat Logo Profesional ]

Anda sanggup menyewa seorang desainer professional yang jago dibidang ini untuk merancang logo yang Anda inginkan, walaupun mengeluarkan budget lebih tapi hal itu sepadan dengan hasil yang Anda dapat. Atau jikalau dana Anda tidak cukup Anda sanggup merancang sendiri logo produk Anda dengan cara mencari wangsit terlebih dahulu menyerupai menjelajah di Pinterest, Behance dan lainnya, Jika sudah ada budget lebih barulah minta seorang desainer untuk menyempurnakan logo Anda.

4. Warna yang Eye-catching

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Pemilihan Warna yang Tepat

Tanpa warna yang menarik logo tidak akan terlihat mengesankan, sangat penting untuk memakai palet warna yang tidak hanya membuat logo Anda terlihat memukau dari segi visual tetapi juga cocok dengan produk dan sasaran pasar Anda. Pemilihan kombinasi warna yang tepat akan berimbas pada terlihat lebih menonjolnya produk Anda dibanding produk pesainng.

Cobalah mulai eksplor dan cari tau lebih mendalah wacana fungsi dan filosofi warna, cari juga wangsit palet warna yang cocok untuk logo merk Anda sanggup melalui Pinterest ataupun Adobe Color, ini akan membantu Anda memilih pilihan warna yang pas serta sesuai dengan produk Anda.

5. Pemilihan Tipografi yang Baik

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Pemilihan Tipografi yang Baik

Sama halnya dengan warna, pemilihan jenis aksara atau Font yang benar dalam merancang Brand Identity yang baik tak kalah penting. Malah hal ini sanggup meningkatkan atau menghancurkan Identitas merek Anda jikalau tidak diperhatkan secara serius.

Lantas jenis aksara atau Font menyerupai apa yang cocok dan tepat untuk digunakan dalam merancang Brand Identity ? Pada dasarnya ini tergantung dari jenis produk apa yang Anda tawarkan kepada konsumen, apakah produk makanan, produk kecantikan atau lainnya. Sebagai contoh, jikalau Produk yang Anda jual ialah berupa produk makanan, maka font yang paling cocok untuk logo Anda ialah jenis font yang strong/bold biar desain logo Anda terlihat mencolok dan terang terbaca.

6. Pentingnya Situs Web dan Sosial Media Pendukung

Hal Penting Dalam Membangun Brand Identity - Pentingnya Situs Web dan Sosial Media

Di kala digital ini, situs web dan media umum ialah aspek paling representatif yang menunjang promosi produk Anda, tentu Brand Identity yang baik tapi tanpa dibarengi dengan promosi risikonya tidak akan maksimal bukan. Media promosi cetak menyerupai brosur dan sebagainya ialah cara kuno (bukan berarti sudah tidak dipakai), pada kala ini cara terbaik untuk mempromosikan produk ialah dengan proteksi sosial media dan internet.

Untuk itu buatlah situs web dan media umum menyerupai facebook, instagram dan sebagainya untuk produk Anda, hal ini secara tidak eksklusif juga meningkatkan gambaran Brand Anda dikalangan konsumen.


6 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Merk Identity

 merupakan teks standar yang ditempatkan untuk mendemostrasikan elemen grafis atau present Mengenal Lorem Ipsum, Sejarah, Fungsi Serta Masalah Penerapannya Dalam Desain Grafis

Sering disingkat lipsum, merupakan teks standar yang ditempatkan untuk mendemostrasikan elemen grafis atau presentasi visual mirip font, tipografi, dan tata letak.
id.wikiepdia.org
Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit,
Tidak ada yang menyukai kepedihan, yang mencarinya dan ingin merasakannya, semata alasannya pedih rasanya.

Sejarah Singkat


Sejak tahun 1500an Lorem Ipsum telah dipakai sebagai text standar oleh industri-industri percetakan dan penataan aksara atau typesetting.

Penggunaan lorem ipsum tidak hanya bertahan selama 5 kurun saja, tapi juga telah beralih ke penataan aksara elektronik, tanpa ada perubahan apapun. Ia mulai dipopulerkan pada tahun 1960 dengan diluncurkannya lembaran-lembaran Letraset yang memakai kalimat-kalimat dari Lorem Ipsum.

Lorem Ipsum lahir pertama kali ketika seorang tukang cetak (tidak dikenal) mengambil sebuah kumpulan teks, yang kemudian mengacaknya menjadi sebuah buku rujukan huruf.

Lihat Juga :





Menurut penelitian, Lorem Ipsum berakar dari sebuah naskah sastra latin klasik dari era 45 sebelum masehi, sampai sanggup dipastikan usianya telah mencapai lebih dari 2000 tahun. Richard McClintock, seorang professor Bahasa Latin dari Hampden-Sidney College di Virginia, mencoba mencari makna salah satu kata latin yang dianggap paling tidak jelas, yakni consectetur, yang diambil dari salah satu cuilan Lorem Ipsum. Setelah ia mencari maknanya di di literatur klasik, ia mendapat sebuah sumber yang tidak sanggup diragukan.

Lorem Ipsum berasal dari cuilan 1.10.32 dan 1.10.33 dari naskah “de Finibus Bonorum et Malorum” (Sisi Ekstrim dari Kebaikan dan Kejahatan) karya Cicero, yang ditulis pada tahun 45 sebelum masehi. Buku ini yaitu risalah dari teori etika yang sangat terkenal pada masa Renaissance. Baris pertama dari Lorem Ipsum, “Lorem ipsum dolor sit amet..”, berasal dari sebuah baris di cuilan 1.10.32.

Berikut yaitu rujukan teks lipsum yang sering digunakan, untuk teks lengkapnya Anda sanggup mengunjungi id.lipsum.com :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Penerapan Lorem Ipsum

Tujuan Penggunaan Lipsum


Dikutip dari wikipedia "Maksud penggunaan lipsum yaitu agar pengamat tidak terlalu berkonsentrasi kepada arti harfiah per kalimat, melainkan lebih kepada elemen desain dari teks yang dipresentasi." Karena intinya kebanyakan pembaca lebih terpaku pada isi kalimat dari bacaan tersebut tanpa memperhatikan tata letaknya.

Alasan Lorem Ipsum dipakai sebagai teks standar dalam sebuah karya desain dikarenakan huruf-huruf yang ada pada teks Lorem Ipsum mempunyai penyebaran aksara yang normal dan merata ketimbang memakai kalimat mirip "Ini rujukan paragraf, cuilan isi disini". Sehingga sanggup diibaratkan sebagai sebuah naskah yang sanggup dibaca (walau bahwasanya cukup membingungkan).

Beberapa perangkat lunak termasuk penyunting teks (atau plug-in yang serupa) sanggup meng-generate secara acak dari "teks lorem", jarang sekali yang mempunyai kemiripan dengan banyak sekali teks kanonik. Kalaupun ada, kemiripannya hanya sekadar menampilkan bahasa Latin yang kacau-balau.

Apa Makna Dibalik Lorem Ipsum?


Dapat dikatakan bahwa Lorem ipsum yaitu awal dari suatu cuilan pseudo-Latin yang biasa dipakai sebagai teks placeholder ketika desainer grafis memperlihatkan sebuah dummies tata letak halaman.

Disebut juga sebagai pseudo-Latin alasannya meskipun cuilan ini mengandung kata-kata yang dikenal sebagai bahasa Latin, kata-kata ini sepertinya tidak mempunyai makna apa-apa, dan sebagian lagi hanya aksara acak- tidak ada kata Latin lorem, maupun ipsum dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, dll. Tapi bahwasanya kalimat ini mempunyai makna walaupun terlihat berserakan mirip yang dimuat di wikpedia.

Teks orisinil dari Marcus Tullius Cicero untuk lorem ipsum yaitu sebagai berikut (dengan bagian-bagian cuplikannya yang dicetak tebal):
[32] Sed ut perspiciatis, unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam eaque ipsa, quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt, explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem, quia voluptas sit, aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos, qui ratione voluptatem sequi nesciunt, neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum, quia dolor sit, amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt, ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit, qui in ea voluptate velit esse, quam nihil molestiae consequatur, vel illum, qui dolorem eum fugiat, quo voluptas nulla pariatur?

Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia kalimat diatas memilik arti:
Demikian pula, tidak adakah orang yang menyayangi atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata alasannya penderitaan itu sendiri, tetapi alasannya sesekali terjadi keadaan di mana susah-payah dan penderitaan sanggup menawarkan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai rujukan sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melaksanakan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya? Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang menentukan untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat-akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?

Contoh Penerapan Lipsum


Rata-rata pengembang website atau aplikasi memakai lipsum sebagai rujukan teks, banyak sekali versi dari lipsum juga sudah ditambahkan semisal dimasukkan unsur humor dan sebagainya.

Beberapa gambar dibawah yaitu rujukan penerapan lipsum di banyak sekali media:

Penerapan Lorem Ipsum

Masalah Pada Lorem Ipsum


Meskipun tujuan lipsum ini baik tetap saja ada problem yang ditimbulkan, Bagimana Anda mendesain sesuatu yang bahkan tidak Anda pahami? Bagaimana konten yang tidak signifikan berkontribusi untuk membuat UX(user experience) atau pengalaman pengguna yang disesuaikan?

Pengujian dengan lorem ipsum menyerupai menghilang dilautan tanpa peta, Anda tidak akan pernah menemukan jalan pulang. Sulit untuk mendapat umpan balik/feedback dari klien atau calon konsumen wacana sesuatu yang tidak mereka ketahui, sulit bagi Anda untuk merancang sesuatu yang tidak Anda ketahui.

Konten Nyata Lebih Baik


Terlepas dari permasalahan diatas semua tergantung pada desainer itu sendiri, jikalau ingin mempertahankan penggunaan lorem ipsum alasannya alasan lebih gampang dan simple tetap sanggup diterima.

Tapi walau bagaimanapun konten orisinil tetap lebih baik, jikalau Anda menuliskan konten yang relevan dengan tema desain atau sesuai dengan sasaran audience desain tersebut akan mempermudah Anda untuk mendapat umpan balik wacana tampilan desain yang Anda buat. Ini akan mendorong Anda utu merefleksikan jenis pesan yang ingin dikomunikasikan. Sebuah kelebihan yang tidak Anda dapatkan ketika memakai Lorem Ipsum.

Berbicara wacana desain, dengan lorem ipsum desain tidak mempunyai jiwa atau emosi. Dengan memakai konten nyata, Anda memaksakan diri untuk memikirkan pesan yang ingin dikomunikasikan kepada konsumen.

Referensi:
id.wikipedia.org/
id.lipsum.com/


Mengenal Lorem Ipsum, Sejarah, Fungsi Serta Duduk Perkara Penerapannya Dalam Desain Grafis

Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis Mengenal Macam-macam Aliran Style Desain Grafis

Jika Anda mencari tahu sejarah desain grafis, maka Anda akan menemukan bahwa desain grafis sudah ada semenjak dahulu terbukti dengan ditemukannyya banyak sekali macam lukisan yang ada di beberapa Gua di dunia.

Sampai kini desain grafis pun masih terus berkembang dan semakin modern, banyak style desain gres yang di ciptakan dan dimodifikasi untuk menampilkan sesuatu yang baru. Dari sekian banyak style desain grafis yang diciptakan, ada beberapa style desain grafis yang menjadi patokan dan menginspirasi para desainer grafis untuk membuat karya mereka dan bahkan style desain ini masih digunakan hingga sekarang.

Style desain yang sedang terkenal ketika ini menyerupai Vintage design dan Flat design bahkan terinspirasi dari style desain yang terkenal dulu menyerupai 'Victorian Style Design (1837-1901)', 'Swiss / International Design (1940-1980)' dan lainnya.

Baca Juga :




Berikut ialah daftar style desain grafis yang disusun menurut tahun terciptanya style tersebut, bukan daftar definitif melaikan pilihan dari beberapa style desain yang paling umum dan terkenal pada masa-nya. Anda bisa memakai daftar ini sebagai pandangan gres desain anda dan sebagai pemahaman dasar wacana gaya desain grafis yang umum digunakan, bagaimana style tersebut tercipta dan apa perbedaan dari style desain tersebut.

Victorian Style (1837 - 1901)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Victorian Style

Victorian Style berasal dari Inggris pada periode pemerintahan Ratu Victoria berlangsung. Ciri utama style desain ini ialah terdapat ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua bidang, gaya desain ini diaplikasikan ke semua cabang desain termasuk arsitektur, furniture, interior, kemasan dan lainnya.

Elemen desain khas dari Victorian Style ialah penggunaan pembatas(border) dekoratif dan tipografi yang rumit serta simetris pada tata letak dan desain.

Kemudian pada masa ini gaya desain ini dikembangkan menjadi sedikit lebih sederhana dengan warna-warna cerah yang dikenal dengan sebuatan Vintage Design. Karakteristik utama dari Victorian Style ialah :
  • Pembatas(border) dekoratif
  • Tipografi yang rumit
  • Penuh dengan ornamen / hiasan seakan menggambarkan kesan 'sibuk' pada desain

Arts And Crafts Style (1880 - 1910)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Arts And Crafts Style

Merupakan style desain internasional yang terkenal dengan seni dekoratif halus yang dimulai di Inggris dan berkembang di Eropa dan Amerika Utara pada tahun (1880 hingga 1910), kemudian muncul kembali di jepang pada tahun 1920-an.

Gaya desain ini dibentuk memakai bentuk sederhana (simple forms), dan sering menampilkan kesan kurun pertengahan, kesan romantis dengan lebih menekankan penggunaan tekstur dan gambaran tipografi.

Style desain ini mempunyai efek yang kuat bidang seni di Eropa sebelum digantikan oleh Art Nouveau dan Art Deco hingga balasannya tergeser oleh style yang lebih modern pada tahun 1930-an. Ciri dan karakteristik utama dari Arts & Crafts Style ialah bentuk yang sederhana, gambaran tipografi, penggunaan tekstur yang banyak.

Art Nouveau Style (1890 - 1920)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Nouveau Style

Art Nouveau terkenal di Eropa Barat dan Amerika dari sekitar tahun 1890 hingga 1920, ditandai dengan ornamen garis(line) dan kurva yang rumit dibentuk dengan palette warna yang cerah dan yummy dipandang.

Berbeda dengan Art Deco, Style Art Nouveau terlihat digambar tangan (hand draw) dan memakai garis(line) serta bentuk yang alami. Sedang Style Art Deco memakai bentuk yang geometris dan gradasi warna yang lebih modern.

Berikut ciri utama dari style desain Art Nouveau :
  • Digambar tangan atau hand draw
  • Penggunaan ornamen garis dan kurva yang alami
  • Penggunaan objek perempuan pada desain (Lihat pola diatas ;)

Futurism Style (1900 - 1930)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style
Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Futurism Style

Futursim tidak hanya sebuah style desain saja melainkan juga merupakan sebuah gerakan sosial yang berkembang di Italia pada awal kurun 20-an. Style desain ini lebih menekankan pada gambaran kecepatan, tehnologi, dan kekerasan, serta bentuk objek menyerupai mobil, pesawat dan kota.

Seni futurism seringkali mengatakan pemecahan warna kedalam serangkaian titik-titk atau bentuk-bentuk geometris melalui proses yang disebut Divisionisme. Style desain Futurism banyak mensugesti perkembangan desain grafis kearah yang lebih modern pada kurun ke-20an.

Early Modern Style (1910 - 1935)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Early Modern Style

Disebut juga Constructivism yaitu Suatu pergerakan seni modern dimulai di Moscow pada tahun 1920, yg ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk membuat obyek geometris. Constructivism Rusia ketika itu kuat pada pandangan modern dalam pengunaan abjad sans serif warna merah dan hitam yg diatur dalam blok asimetris.

Early Modern tercipta ketika para seniman meninggalkan kebiasaan mereka dan mencoba bereksperimen untuk membuat Style desain dan filosofi desain gres yang akan mensugesti semua desainer grafis di seluruh dunia. Early Modern mempunyai bentuk geometris yang lebih minimalis dengan di dominasi oleh foto dan lebih sedikit ilustrasi.

Style desain ini ialah awal dari perubahan desain grafis ke arah yang lebih modern. Ringkasan ciri dari Early Modern Adalah :
  • Bentuk geometris
  • Lebih minimalis
  • Desain lebih bersih
  • Lebih menekankan penggunaan foto dengan sedikit ilustrasi

Heroic Realism Style (1910 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Heroic Realism Style

Heroic Realism merupakan istilah yang menggambarkan seni desain grafis yang digunakan sebagi propaganda. Contohnya termasuk gaya realisme sosialis yang terikat dengan Rezim Komunisme, dan gaya seni yang sangat mirif dengan Fasisme. Style Desain Heroic Realism ini digunakan untuk membuatkan revolusi di Uni Soviet pada waktu itu atau pada masa pendudukan Nazi.

Karakteristiknya ialah gampang diidentifikasi, terlihat realistis dan kebanyakan menggambarkan tokoh, pahlawan atau simbol sebagai objek utamanya. Gambar poster "Uncle Sam" yang terkenal di Amerika ialah salah satu dari poster yang memakai style ini.

Ciri-ciri utama dari Style desain Heroic Realism ialah :
  • Menampilkan gambaran realistik
  • Menonjolkan satu orang atau tokoh sebagai objek utama
  • Text kalimat pesan yang terlihat lebih strong
  • Penggunaan font yang terperinci dan tebal

Art Deco Style (1920 - 1940)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Art Deco Style

Art Deco terkenal pada tahun 1920 hingga 1940-an, memakai gradasi warna, motion line dan imbas airbrush / tampilan garang ialah ciri khas dari Style Art Deco. Contoh tepat dari Style Art Deco dalam desain grafis sanggup ditemukan di buku-buku komik, poster festival kendaraan beroda empat tua, sampul buku dan poster film.

Karakteristik dari Art Deco ialah terdapat bentuk-bentuk geometris, bold kurva, strong vertical lines, imbas airbrush dan gradasi warna, juga menekankan penggunaan gambaran dan representasi dari bangunan atau benda sehari-hari. Belakangan ini style Art Deco kembali di pakai dalam pembuatan beberapa poster film dan kembali terkenal beberapa tahun ini.

Swiss / International Style Design (1940 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style DesignBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Swiss / International Style Design

Sering disebut sebagai International Typographic Style atau International Style, Gaya desain yang berasal dari Swiss pada tahun 1940-an ialah dasar dari banyak perkembangan Style desain grafis pada kurun ke-20. Style desain ini lebih disukai alasannya ialah lebih mengutamakan kesederhanaan, tanpa perhiasan ornamen, higienis dan lebih memanfaatkan ruang negatif dalam desainnya.

Fokus utama dari Swiss Design ialah penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten dan tata letak yang bersih. Desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.

Flat Design yang sedang terkenal dan paling banyak digunakan kini ini juga terinspirasi dari gaya desain ini. Style desain ini pada masa-nya lebih banyak digunakan untuk desain poster yang merupakan sarana komunikasi yang paling efektif kala itu.

Ciri utama dari Swiss Style ialah :
  • Memanfaatkan ruang negatif
  • Bersih dan sederhana
  • Lebih sering memakai font Sans Serif
  • Layout asimetris

Late Modern Style (1945 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Late Modern Style

Late Modern mencakup produksi keseluruhan dari artwork terbaru yang dibentuk antara sesudah perang dunia II dan tahun-tahun awal kurun ke-21. Istilah lain dari Style desain ini ialah Contemporary Art.

Gaya desain ini lebih mengedepankan kesederhanaan dengan bentuk geometris yang terdistorsi, tata letak struktur yang polos, sederhana dan non-dekoratif.

American Kitsch Style (1950 - 1960)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - American Kitsch Style

Pengaruh dari Art Deco menginspirasi para artis(seniman) dan desainer untuk membuat ide-ide desain yang lebih modern, sesudah beberapa tahun mencoba pada tahun 1950-an Style desain Kitsch American muncul dengan gaya desain yang lebih futuristik. Style desain ini ditandai dengan penggunaan font yang menonjol dengan kontras warna yang sesuai, Style desain ini banyak digunakan pada komik-komik dan poster film pada masanya.

Kitsch ialah sebuah kata yang dalam bahasa jerman yang berarti "Selera Buruk". Dalam desain, kitsch digunakan untuk menggambarkan artwork atau desain yang berkesan megah, elegan, dan vulgar. Seperti namanya Style desain ini berasal dari Amerika namun masih belum diketahui alasan pada desainer Amerika dulu memakai kata 'kitsch' tersebut.

Karakteristik utama dari Style desain American Kitsch ialah :
  • Penggunaan warna kontras antara font dan illustrasi
  • lebih berani memakai warna-warna cerah
  • Bentuk aerodinamis (aerodynamic shapes)
  • Menampilkan tokoh dengan pose unik sebagai objek utama

Psychedelic Style (1960 - 1970)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Psychedelic Style

Gerakan Psychedelic dimulai pada pertengahan tahun 1960-an dan mempunyai imbas pada banyak aspek budaya terkenal termasuk gaya berpakaian, seni, sastra dan falsafat. Nama "Psychedelic" mengacu pada obat narkoba yang terkenal pada budaya kaum muda waktu itu. Motif Visual Art Psychedelic sebagian terinspirasi dari Art Nouveau, bentuk kurva lengkung, font hand draw, dan warna yang intens ialah ciri dari Style desain ini.

Dinamakan Psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakaan-akan berhalusinasi menyerupai orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi obat narkoba.

Dari kacamata seni Style desain ini merupakan Artwork yang sangat bagus, namun Gaya desain ini sudah jarang digunakan alasannya ialah bentuk font yang sulit terbaca menghilangkan fungsi utama dari desain yaitu mengkomunikasikan pesan kepada orang yang melihat desain tersebut.

Ciri-ciri dari Psychedelic Style Design ialah :
  • Memberi kesan halusinasi
  • Bentuk ajaib dengan warna intens
  • Menggunakan Font hand Draw

Post-Modern Style (1970 - 1990)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Post-Modern Style

Post Modern tidak mempunyai dampak pada desain grafis hingga pada tahun 1980-an. Awalnya banyak yang menerka ini hanya Mixed Art (Style Campur), namun pada kenyataannya ini ialah rancangan terbaru dari desain. Style campur ini ditandai dengan judul yang miring, gambaran kolase, terdapat unsur tumpang tindih dalam desain, menampilkan toko sebagai objek utama, dan dekorasi impulsif.

Grunge Style (2000 - 2015)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Grunge Style

Grunge Style ialah sebuah evolsuli desain gres yang muncul pada awal tahun 2000-an, gaya desain ini sangat gampang dikenali dengan penggunaan tekstur garang (efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi / border dan tata letak yang teratur.

Noda / tekstur kotor, gambar robek, potongan kertas atau kerutan kertas ialah elemen yang paling terkenal digunakan dalam gaya desain grunge. Tekstur kotor sering digunakan sebagai background (gambar latar belakang) untuk sajian navigasi pada website, foto dan keseluruhan layout. Biasanya elemen ini ialah objek biasa di kehidupan sehari-hari menyerupai guratan kertas, bercak cat tembok dan lainnya yang direplikasikan dalam bentuk kasatmata tanpa imbas glossy.

Ciri utama dari Grunge Style ialah :
  • Tekstur kotor sebagai gambar latar belakang
  • Garis tidak teratur dan tanpa border(garis tepi)
  • Penambahan imbas kertas robek dan tepi bertekstur kotor
  • Pengunaan font yang solid dan gampang dibaca dengan warna yang kontras

Flat Design Style (2010 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design StyleBerbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Flat Design Style

Flat Design ialah style desain yang paling banyak digunakan dan terkenal pada ketika ini, alasannya ialah gaya desain ini lebih minimalis, dengan pemilihan warna cerah yang nyaman dipandang. Flat Desain awalnya digunakan untuk grafis antarmuka website, software / aplikasi, dan mobile Apps. Namun kini, gaya desain ini juga di aplikasikan ke banyak sekali media menyerupai banner, poster, brosur, icon dan lainnya.

Meskipun kini masih banyak desainer berpikir bahwa mereka harus menambahkan desain yang ramai dengan banyak ornamen hiasan di situsnya maupun di desainnya supaya terlihat menarik. Ideologi menyerupai itu sudah tidak berlaku alasannya ialah kini eranya dimana desain digital itu bersifat simple namun menarik.

Swiss Style / International Typographic Style mengatakan efek yang sangat besar pada flat desain dan dianggap sebagai titik awal dari flat desain meskipun gaya flat desain gres muncul beberapa tahun terakhir.

Ciri khas dari Flat Design ialah :
  • Minimalis
  • Warna kalem dan yummy dipandang
  • straight lines
  • Pemanfaatan ruang negatif

Baca : Perbedaan Metro Design dan Flat Design

Metro Design Style (2012 - Present)


Berbagai Macam Aliran Gaya Style Desain Grafis/Graphic Design Style - Metro Design Style

Metro UI merupakan istilah bahasa gres yang dikenal sesudah meluncurnya system operasi Windows 8 pada tahun 2012. Hampir semua orang mengenal istilah ini alasannya ialah kemunculannya bersamaan Windows 8. Desain Metro ini yang tidak ditemukan pada versi Windows 7 ini mempunyai daya ketertarikan yang luar biasa. Dengan desain UI modern dan typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Fokus utama dalam Metro Design ialah meningkatkan penggunaan pembaca dan pengamat dengan menampilkan desain yang rapi dan lebih menarik. metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan pengunaan typografi sans-serif. Typografi dalam metro ui ini sangat penting sekali, Metro ui mempunyai konten dengan konteks yang singkat namun gampang untuk dipahami, kesederhanaan typografi ini bisa dibaca dan dimengerti dalam beberapa detik saja.

Metro tiba dengan desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas kesederhanaan yang colourful. Metro ini merupakan desain yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC, laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.

Sumber gambar : Google Image

Mengenal Macam-Macam Fatwa Style Desain Grafis